Wednesday, September 16, 2015

PRIBADI YANG BERKENAN (5)



TUHAN bergaul karib dengan orang yang takut akan Dia, dan perjanjian-Nya diberitahukan-Nya kepada mereka.(Mazmur 25:14)

Bergaul Karib Dengan TUHAN.
Setiap pribadi yang berkenan kepada Allah akan membuat ALLAH bersedia bergaul “karib”. Bahwa hubungan yang intim dengan ALLAH didasarkan pada pekenanan-Nya, dan hal ini khusus untuk mereka yang takut akan  ALLAH dan menjauhkan diri dari kejahatan (Ams 3:5-7).
Bergaul “karib” (Ibr : Sode) berarti dasar hubungan yang baik (Yoh 14:21-24), yang tidak ada rahasia lagi (Kej 18:17; Ams 3:32; Mat 13:11; Yoh 15:15) dan kesediaan untuk menjadi penasehat (Ef 1:9, 18; Why 2:17). Bila pergaulan karib yang TUHAN berikan kepada kita sudah seharusnya untuk kita memberikan kepercayaan yang utuh, 100 persen kepada kehendak baik ALLAH atas hidup kita.
Percaya kepada TUHAN dengan segenap hati adalah lawan kata dari meragukan ALLAH dan Firman-Nya. Kepercayaan yang penuh kepada TUHAN ini merupakan dasar bagi hubungan dengan ALLAH dan di dasarkan pada pengertian bahwa sebenarnya ALLAH dapat diandalkan. Sebagai anak-anak ALLAH kita penuh percaya bahwa ALLAH Bapa di Sorga sangat mengasihi kita dan setia memelihara hidup kita (Mat 10:31). Anak-anak ALLAH yang setia adalah pribadi yang berkenan dan berharga di hadapan-Nya, hal ini ditunjukan dengan:
1.      ALLAH menghargai dan mengerti keperluan pribadi kita. ALLAH rindu bergaul intim dengan orang percaya, hal ini di tunjukkan dengan kasih yang besar sehingga direlakan TUHAN YESUS Kristus tersalib dan mati untuk menebus dosa dunia sehingga setiap orang yang percaya kepada-Nya mendapatkan hidup yang kekal (Yoh 3:16).
2.      Orang percaya selalu dekat dengan kehadiran, pemeliharaan dan perhatian ALLAH. ALLAH paham semua keperluan, penderiaan dan kesusahan kita (Mat 6:8), dan Allah bersegera menolong kita dan mendorong kita menemukan segala kebaikkan-Nya.
3.      Orang percaya sangat penting bagi ALLAH. Allah sangat memperhatikan setiap orang yang setia, penuh kasih, memiliki pengabdian tulus dan iman yang teguh kepada Kristus. Hal diatas lebih penting dimata ALLAH dibandingkan apapun di bumi ini. Allah memberikan janji-janji yang luar biasa bagi setiap orang yang tetap teguh menjaga kehormatan dan kekudusan ALLAH di tengah-tengah pencobaa dan kesukaran hidup. (Mzm 91:14-16; 116:15; Yes 49:16; Mat 11:28-29; Luk 12:32; Yoh 13:1; 14:3; Rm 8:28)
4.      Orang percaya mendapatkan pembimbingan yang benar. Allah memberikan kasih karunia-Nya dan menggenapi semua janji-janji-Nya. Dimana masa-masa yang sukar, kita dapat bersandar dan menyerahkan hidup kita kepada TUHAN (Maz 37:5) dan yakin  bahwa ALLAH akan segera bertindak menolong kita.
Bergaul karib dengan ALLAH membuat semua rencana, keputusan dan tindakkan kita bersumber dari kehendak ALLAH. setiap hari kita harus hidup dalam hubungan yang erat dan percaya kepada ALLAH, senantiasa mengharapkan  pengarahan dari Beliau (Flp 4:6). Bila kita melakukan hal ini, Allah berjanji untuk meluruskan jalan kita yaitu Allah akan menuntun kita menuju sasaran yang ditetapkan-Nya. Allah akan menyingkirkan semua halangan dan memungkinkan kita melalkukan pilihan yang betul (Ams 11:5; Yes 45:13).
Tuhan Yesus memberkati.

Pesan Pastoral : 30 Agustus 2015
Jemaat Tuhan marilah kita melakukan revolusi rohani. Jadilah “SADAR” dengan selalu  memberi diri yang terbaik kepada Tuhan. Bila kita anak-anak ALLAH maka mari kita menuntut hidup kita untuk benar di mata Beliau dan terus mengerjakan apa yang Beliau harapkan. GBU.

Pengakuan Iman
Semua manusia sudah berdosa dan kehilangan kemuliaan Allah untuk menerima pengampunan dosa. Pembenaran dan kelahiran baru terjadi karena iman didalam darah Yesus  Kristus yang di kerjakan oleh Roh Kudus. Setiap orang yang bertobat harus dibabtis secara selam dalam Nama Bapa, Anak dan Roh Kudus, yaitu dalam nama Tuhan Yesus Kristus.

Winner Voice
Kerinduan ALLAH untuk bergaul karib dengan kita harus di imbangi dengan cara kita memperlakukan Beliau dengan benar sebenar-benarnya.

No comments:

Hidup Berpadanan Dengan Injil Kristus (2)

                            ( Filipi 1:27-30 ) Nasehat Supaya Tetap Berjuang Paulus sedang dalam penjara saat menulis surat kepada jem...