Barangsiapa mengatakan,
bahwa ia ada di dalam Dia, ia wajib hidup sama seperti Kristus telah hidup. (1
Yohanes 2:6)
Hidup Seperti Kristus Hidup
Anak-anak Allah harus memiliki gaya hidup
yang sesuai dengan kehendak Allah dan bukan gaya hidup dunia. Jelas dunia akan
menawarkan gaya hidup yang sangat menarik hati, tetapi kita harus menentukan
sikap dengan tidak menjadi serupa dengan dunia ini dan harus berubah bila gaya
hidup dunia mulai mempengaruhi kita. (Roma 12:2).
Gaya
hidup bagi orang yang percaya kepada TUHAN YESUS akan membawa orang percaya
masuk dalam kekudusan karena gaya hidup baru melalui darah Kristus (Ibr 10:19), akan diatur oleh 3 prinsip ke-Kristenan yaitu Iman,
Pengharapan dan Kasih (1Kor 13:13).
A. Iman (Ibr 11:6). Tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah. Alkitab mencatat dengan baik bapak-bapak rohani yang mengajarkan untuk hidup dari iman (Ibr 11). Sekarang iman ini diberikan pada kita dan menjadi milik kita untuk digunakan, suatu jalan masuk oleh iman ke dalam perkenan Allah.
B. Pengharapan (Rom 15:13). Allah selalu berurusan dengan kita sebagai anak dan hidup kita berbuah kebenaran karena pengalaman ini. Dalam hal ini setiap anak senantiasa boleh mengharapkan sesuatu dari bapaknya dimana ALLAH BAPA juga dengan senang hati memberikan apa yang di harapkan oleh setiap anak-anak -Nya
C. Kasih (1Kor 13). Pertama-tama marilah kita mengasihi sesama (Ibr. 13:1) yang dengan inilah semua orang akan tahu bahwa kita murid Tuhan Yesus. Kasih yang membawa seluruh hidup kita kepada perkenan ALLAH.
Hidup setiap Kristen hendaknya memiliki ketiga unsure di atas yaitu iman, pengharapan dan kasih. Setiap tindakan dan perilaku yang kita kerjakan bila tidak memiliki prinsip-prinsip dasar ini sebaiknya tidak dikerjakan karena hal itu justru akan membuat kita semakin menjauh dari perkenan TUHAN.
Hal-hal praktis apakah yang dapat kita kerjakan sebagai tindakkan nyata dalam menunjukkan gaya hidup yang mengandung iman, pengharapan dan kasih ? sehingga kita menjadi pribadi yang berkenan di hadapan Allah ;
1.
Beribadah dengan benar
Supaya kita
memberi persembahan kepada Tuhan yang begitu mengasihi kita dengan
mempersembahkan tubuh kita sebagai persembahan yang hidup, kudus, dan berkenan
kepada Allah (Roma 12:1).
2.
Menjadi pemuji dan penyembah ALLAH yang
sungguh
Salah satu
bentuk keintiman kita dengan Allah adalah dengan memiliki hidup yang suka
memuji Allah, karena Dia bersemayam di atas puji-pujian kita. (Mazmur 22:4)
Saat kita hidup
dalam Roh kudus, maka otomatis keinginan-keinginan daging akan mati dan kita
ada dalam tuntunan Roh kudus dalam kasih karunia Tuhan Yesus. (Roma 8:8)
Saat kita ada di
dalam komunitas yang benar, maka gaya hidup kita pun akan menjadi baik karena
dari pergaulan kita dapat dilihat siapa kita. (Amsal 13:20)
5.
Menjadi berkat (Kej 2:2).
ALLAH Maha Kasih dan ALLAH adalah Bapa yang suka
memberkati. Kasih TUHAN begitu besar
karena itu Beliau memberkati
kita berlimpah-limpah tetapi bukan untuk dihabiskan
sendiri, melainkan supaya kita dapat memberkati orang-orang di sekitar kita. Dan
semakin kita diberkati TUHAN maka kitapun dapat semakin memberkati.
Tuhan Yesus memberkati.
Pesan Pastoral : 16 Agustus
2015
Jemaat
Tuhan marilah kita melakukan revolusi rohani. Jadilah “SADAR” dengan selalu memberi diri yang
terbaik kepada Tuhan. Setiap tindakkan
kita sebaiknya berdasarkan iman dengan prinsip kasih, dan mengandung
pengharapan. Kiranya TUHAN menolong kita menjadi pribadi yang berkenan
kepada-NYA
Pengakuan Iman
Alkitab Pejanjian Lama dan Perjanjian Baru adalah Firman Allah yang diilamkan oleh
Roh Kudus. Allah yang Maha Esa itu Allah Tritunggal yaitu Bapa, Anak dan Roh
Kudus, tiga Pribadi didalam satu. Amin
!!!
Winner Voice
Pribadi yang berkenan kepada ALLAH membuat kita tampak
indak di mata TUHAN
No comments:
Post a Comment