Wednesday, July 29, 2015

PENURUT-PENURUT ALLAH (4)



Tetapi kami ingin, supaya kamu masing-masing menunjukkan kesungguhan yang sama untuk menjadikan pengharapanmu suatu milik yang pasti, sampai pada akhirnya, agar kamu jangan menjadi lamban, tetapi menjadi penurut-penurut mereka yang oleh iman dan kesabaran mendapat bagian dalam apa yang dijanjikan Allah. (Ibrani 6:11-12).

Penurut-Penurut ALLAH akan Cepat Bertindak

Seorang penurut Allah akan cepat bertindak berdasarkan iman menanggapi panggilan Allah dalam tugas keselamatan. Kita harus menunjukkan kesungguhan dengan tekun dan taat mengerjakan karya keselamatan yang menjadi pengharapan akan kehidupan kekal di Sorga merupakan milik yang pasti.
Belajar dari bapa orang beriman Abraham. Ketika Allah memanggil dan berjanji kepada bapa Abraham akan memberkati berlimpah-limpah dan membuat keturunannya sangat banyak, maka Abraham sabar menantikan janji itu tetapi cepat bertindak mengerjakan apa saja yang diperintahkan Allah yaitu pertama keluar menuju tanah kanaan meninggalkan ayah, ibu dan sanak saudaranya. (Kej 112:1-3) Sedangkan anak perjanjian yaitu Ishak lahir di saat semua kemungkinan sudah tertutup yaitu di saat usia Abraham dan Sara sudah sangat lanjut (Kej 21:1-2; Rm 4:19; Ibr 11:11-12). Iman Abraham juga di uji disaat Allah sendiri meminta Abraham menyerahkan Ishak sebagai korban bakaran (Kej 22:2-3; Ibr 11:17; Yak 2:21). Dengan melihat betapa Abrahan dengan sungguh-sungguh menuruti perintah Allah maka Allah memberikan segala yang diharapkan oleh bapa Abraham seperti yang kita lihat saat ini (Ibr 6:13-15).
Seperti halnya Ishak merupakan anak hasil perjanjian ALLAH dengan Abraham demikian pula kita juga merupakan anak – anak perjanjian Allah(Rm 9: 6-11; Gal 4:28). Firman Allah tidak mungkin gagal, maka janji-NYA pasti digenapi. Berdasarkan kesaksian ROH KUDUS (Rm 8:18) kita yang memiliki iman di dalam Yesus Kristus maka bukan lagi budak melainkan anak-anak Allah (Gal 3:26). Menyadari betapa besar kasih ALLAH yang membuat kita memiliki kuasa menjadi anak-anak ALLAH (Yoh 1:12; 1Yoh 3:1), karena itu kita harus  bertindak cepat untuk mengerjakan karya keselamatan karena seluruh mahluk juga menantikan saat anak-anak ALLAH dinyatakan (Rm 8:19-21).
Kita dapat bertindak cepat untuk menyatakan diri sebagai anak-anak ALLAH, yaitu dengan:
1.      Membawa damai (Maat 5:9)
2.      Mengasihi sesama dan berbuat baik (Luk 6:35)
3.      Hidup dengan moralitas tinggi (Fil 2:12-16)
4.      Berbuat kebenaran (1Yoh 3:10)
5.      Mengasihi ALLAH dengan menuruti perintah-perintah-NYA (1Yoh 5:1-5).
Sekarang marilah kita cepat bertindak melakukan karya keselamatan sebagai anak-anak ALLAH yang penurut.  Tanpa berbantahan mari segera bertindak karena pengharapan akan keselamatan kekal itu pasti dan tidak berubah bagi orang-orang yang tetap setia kepada Kristus dalam iman dan kasih (Rm 6:10-12), dalam hal ini ALLAH dapat di percaya, karena ALLAH tidak mungkin berbohong dan janji-janji tetap selama-lamanya (Rm 6:13-20).
Tuhan Yesus Memberkati.

Pesan Pastoral : 26 Juli 2015
Jemaat Tuhan marilah kita melakukan revolusi rohani. Jadilah “SADAR” dengan selalu  memberi diri yang terbaik kepada Tuhan. Menjadi anak-anak ALLAH adalah suatu yang luar biasa karena itu marilah kita pergunakan kuasa anak-anak ALLAH untuk menyatakan kemuliaan ALLAH terjadi dalam hidup ini, dengan mengerjakan karya keselamatan, secepatnya.
Pengakuan Iman
Alkitab Pejanjian Lama dan Perjanjian  Baru adalah Firman Allah yang diilamkan oleh Roh Kudus. Allah yang Maha Esa itu Allah Tritunggal yaitu Bapa, Anak dan Roh Kudus, tiga Pribadi  didalam satu. Yesus Kristus adalah Anak Allah yang tunggal dilahirkan oleh perawan Maria yang dinaungi oleh Roh Kudus, bahwa Yesus telah disalibkan, mati, dan dibangkitkan pada hari yang ke tiga dari antara orang mati, bahwa Ia telah naik ke  surga dan duduk di sebelah kanan Allah Bapa sebagai Tuhan, Juruselamat, dan pengantara kita.  Amin

Winner Voice
Wujud syukur kita sebagai anak – anak ALLAH adalah dengan iman mengerjakan karya keselamatan.

No comments:

Hidup Berpadanan Dengan Injil Kristus (2)

                            ( Filipi 1:27-30 ) Nasehat Supaya Tetap Berjuang Paulus sedang dalam penjara saat menulis surat kepada jem...