Kasih tidak berbuat
jahat terhadap sesama manusia, karena itu kasih adalah kegenapan hukum Taurat. Hal
ini harus kamu lakukan, karena kamu mengetahui keadaan waktu sekarang, yaitu
bahwa saatnya telah tiba bagi kamu untuk bangun dari tidur. Sebab sekarang
keselamatan sudah lebih dekat bagi kita dari pada waktu kita menjadi percaya.
(Roma 13:10-11).
Mengenakan Tuhan Yesus Kristus
Penurut-penurut Allah adalah orang yang meneladani cara
hidup Tuhan Yesus yaitu orang-orang yang berusaha keras untuk menjadi sama /
serupa dengan Kristus, dan atau orang – orang yang “mengimitasi Kristus dalam
dirinya”. Sikap ini penting menjelang hari kedatangan TUHAN YESUS ke dua kali
di akhir jaman ini. Allah akan memindahkan dari dunia gelap ke dalam Sorga yang mulia yaitu hanya kepada
orang-orang yang memiliki keserupaan dengan Kristus (Yoh 14:3).
Penurut-penurut ALLAH adalah Orang-orang bersedia
menanggalkan perbuatan-perbuatan jahat (kegelapan) dan mengenakan Tuhan Yesus
Kristus sebagai kelengkapan senjata terang (Rm 13:12-14). Berlaku kasih dan
tidak berbuat jahat kepada sesame karena inilah inti dari hukum Taurat
sebagaimana yang di lakukan oleh Tuhan
YESUS KRISTUS. Maksud dari semua diatas adalah bahwa ketika kita bersatu
dan memihak pada TUHAN YESUS maka meniru hidup Beliau sebagai pola kehidupan
pribadi merupakan sebuah kewajiban. Kita harus memakai prinsip-prinsip hidup
TUHAN YESUS, menaati perintah-perintah-Nya dan berusaha menjadi serupa dengan
Beliau. Semua itu menuntut kita menolak kedusilaan dan perbuatan-perbuatan dosa
secara menyeluruh (Gal 5:19-21) demikianlah kiranya penurut-penurut ALLAH
hidup.
Penurut-penurut ALLAH akan mempersiapkan diri secara rohani
dengan menanggalkan perbuatan-perbuatan jahat (Luk 12:35) dan mereka memiliki
pengharapan akan kedatangan segera Sang Juru Selamat dalam masa hidupnya. TUHAN YESUS KRISTUS
sendiri memberi peringatan bahwa Beliau akan datang bila orang yang setia yakin
Beliau akan datang segera (Mat
24:42-44). Dalam hal ini penurut-penurut ALLAH akan memiliki mandat ilahi yaitu
senantiasa hidup di dalam kasih (Ef 5:1-2) sebab ALLAH adalah Kasih (1Yoh 4:8;
16).
Hidup di dalam kasih inilah yang dimaksudkan dengan mengenakan
Tuhan Yesus Kristus yaitu hidup dengan melakukan perintah – perintah Allah yang
bersifat positif (Rm 12:9-21; 1Kor 13:4,6-7), dan tidak melakukan sesuatu yang negatif
(Rm 13:9; 1Kor 13:4-6). Hidup di dalam kasih merupakan perintah penting untuk
di kerjakan karena manusia memiliki kecenderungan untuk berbuat dosa, mementingkan
diri sendiri dengan jiwa yang kejam.
Ada delapan dari sepuluh perintah ALLAH berupa larangan untuk
dikerjakan. Penyebabnya adalah karena dosa terjadi dengan sendirinya, sebaliknya
kebaikkan adalah suatu yang harus di usahakan. Apakah buktinya kita telah
mengenakan TUHAN YESUS KRISTUS atau telah hidup di dalam kasih ?
1. Berbalik
dari dosa dengan segala yang mendatangkan kerugian atau kesedihan kepada orang
lai semua harus ditiggalkan. (Mzm 7:1-10)
2. Mengendalikan
diri sendiri untuk tidak memiliki tabiat dosa (Gal 5:19-21).
Penurut-penurut Allah perlu memperhatikan hal demikian
yaitu, hidup dengan meneladani TUHAN YESUS, “lahir baru” dan dipenuhi ROH KUDUS
(Gal 6:3). Tetapi orang percaya di saat yang sama secara sadar masih hidup
dalam kedagingan (hawa nafsu), sebenarnya orang ini bersalah karena mempermainkan dan menghina ALLAH. Orang yang demikian jahat,
sedang menipu diri sendiri, dan tidak akan mendapatkan hidup kekal tetapi
sebaliknya akan menuai kebinasaan (Gal 6:8) dan kematian kekal (Rm 6:20-23;
1Kor 6:9).
Tuhan Yesus memberkati kita.
Pesan Pastoral : 12 Juni 2015
Jemaat
Tuhan marilah kita melakukan revolusi rohani. Jadilah “SADAR” dengan selalu memberi diri yang
terbaik kepada Tuhan. Marilah kita semakin giat untuk hidup di dalam kasih
dengan mengingat akan kasih Kristus, sudah selayaknya kita juga meneladani
dengan memberikan kasih kita kepada sesama dan menahan diri untuk tidak
menimbulkan kerugian bagi orang lain juga. Tuhan YESUS Memberkati.
Winner Voice
Orang yang tidak menyembah ALLAH artinya telah menjadi
penyembah yang lain (setan, berhala, benda dan orang lain atau diri sendiri)
No comments:
Post a Comment