Sebab itu: Keluarlah kamu dari antara mereka, dan
pisahkanlah dirimu dari mereka, firman Tuhan, dan janganlah menjamah apa yang
najis, maka Aku akan menerima kamu. Dan Aku akan menjadi Bapamu, dan kamu akan
menjadi anak-anak-Ku laki-laki dan anak-anak-Ku perempuan demikianlah firman
Tuhan, Yang Mahakuasa."
2Korintus 6:17-18
Pemisahan Rohani
Orang Kristen sejati di larang untuk kompromi dengan system
dunia yang jahat, karena kompromi dengan dunia artinya kehilangan hubungan
dengan ALLAH dan janji-janji- Nya. Tanpa kehidupan yang terpisah secara rohani
dan tinggal dalam kekudusan, seseorang tidak akan mendapatkan janji ALLAH yang berupa
sukacita khusus (Yoh 15:11), mendapat perlindungan (Yoh 17: 12-15), jawaban doa
(Yoh 15:7, 16), dan rasa hadirat ALLAH Bapa (Yoh 14:21, 23).
Pemisahan rohani ini penting, supaya orang Kristen sejati
dapat mengalami peningkatan dalam keserupaan dengan Tuhan Yesus Kristus.
Pertama-tama orang harus memisahkan diri
secara moral dan rohani terhadap semua yang bertentangan dengan kebenaran dan
Firman Allah. Kedua orang Kristen juga harus mendekatkan diri kepada Allah
dalam suatu persekutuan yang akrap dan intim melalui penyerahan diri,
penyembahan dan pelayanan. Prinsipnya adalah memisahkan diri dari yang jahat
dan tetap menjaga hubungan dengan ALLAH, sehingga hal ini akan menghasilkan
suatu hubungan Bapa dan anak yaitu bahwa ALLAH merupakan Bapa bagi kita.
Pada masa Perjanjian Lama, pemisahan diri di tuntut Allah
dan bangsa Israel gagal karena mereka berkeras hati ingin menyesuaikan diri
dengan penyembahan berhala dan gaya hidup fasik bangsa-bangsa di sekitar
mereka. (Kel 23:24; Ezr 9:2; 2Raj 17:7-8; Yer 2:5, 13; Hos 7:8). Akibat dari
kegagalan bangsa Israel memisahkan dirinya maka mereka di buang ke bangsa-bangsa
lain.
Pada masa sekarang Allah memerintahkan setiap orang Kristen
sejati untuk memisahkan diri dari:
1. System
dunia yang bejat dan tegas tidak berkompromi terhadap dosa (Yoh 17:15-16; 2Tim
3:1-5; Yak 1:27; 4:4).
2. Orang-orang
dalam jemaat yang terus berbuat dosa dan yang menolak untuk bertobat (Mat
18:15-17; 1Kor 5:9-11; 2Tes 3:6-15).
3. Guru-guru
palsu dan pengajaran yang tidak sesuai dengan Firman Tuhan (Mat7:15; Rm 16:17;
Gal 1:9; Tit 3:9-11; 2Pet 2:17-22; 1Yoh 4:1; 2Yoh 10-11; Yud 12-13)
Pemisahan rohani bagi orang Kristen sejati agar dapat tekun
mengerjakan karya keselamatan (1Tim 4:16; Why 2:14-17) dan hidup kudus (Yoh
17:14-21; 2Kor 7:1). Orang Kristen sejati akan mengalami mengalami pertumbuhan
iman (1Tim 1:19; 6:10, 20-21) dan hidup bagi Tuhan (Mat 22:37; 2Kor 6:16-18,
akhirnya orang Kristen dapat menginsafkan dunia yang tidak percaya kepada TUHAN
YESUS KRISTUS sehingga mendapatkan juga berkat dari janji Allah (Yoh 17:21; Flp
2:15).
Demikian bila kita memisahkan diri sebagaimana mestinya,
maka Allah akan membalas dengan segala kebaikkan-Nya dan akan bertindak sebagai
BAPA yang menghargai kita sebagai anak-anak-Nya di kasihi-Nya. Tuhan Yesus
Memberkati.
Pesan Pastoral : 31 Mei 2015
Jemaat
Tuhan marilah kita melakukan revolusi rohani. Jadilah “SADAR” dengan selalu memberi diri yang
terbaik kepada Tuhan. Keserupaan dengan Kristus menuntut kita agar lebih berani
untuk memisahkan diri dari segala bentuk ketidakbenaran sehingga ALLAH akan
bertindak sebagai BAPA bagi kita. God Bless You
Winner Voice
Tingkat ketertarikkan kita kepada ALLAH membuat dunia
menjadi tidak menarik lagi.
No comments:
Post a Comment