Tuesday, June 2, 2015

SERUPA DENGAN KRISTUS (4)



Rahmat, damai sejahtera dan kasih kiranya melimpahi kamu. Saudara-saudaraku yang kekasih, sementara aku bersungguh-sungguh berusaha menulis kepada kamu tentang keselamatan kita bersama, aku merasa terdorong untuk menulis ini kepada kamu dan menasihati kamu, supaya kamu tetap berjuang untuk mempertahankan iman yang telah disampaikan kepada orang-orang kudus. (Yudas 2-3)

Tetap Berjuang Mempertahankan Iman.

Serupa dengan Kristus berarti perjuangan untuk mempertahankan iman. Tuhan Yesus juga tetap memperjuangkan iman-Nya saat ada di dunia ini, yang sekalipun keadaan tidak menguntungkan dipandang dari sisi manusiawinya, hal ini ditunjukkan saat ada di taman Getsemani ketika Beliau tetap percaya kepada rencana Bapa di Sorga. (Mat 26:36-46; Mrk 14:32-42; Luk 22:39-46).
Sekarang,  apakah rencana Bapa di sorga itu tetap kita pegang ? apakah kita tetap mempertahan kan iman percaya ? karena pada akhir jaman ada orang-orang fasik yang menyusup diantara orang percaya yang menyalahgunakan kasih karunia dengan melampiaskan hanya nafsu dan justru menyangkal satu-satunya Penguasa dan Tuhan yaitu Tuhan Yesus Kristus (Yud 4). Akhir jaman ini tanpa disadari orang-orang fasik itu telah menyesatkan banyak orang percaya.
Pada akhir jaman ini banyak orang tersesat dengan pengajaran yang menitik beratkan hanya pada pengampunan dosa saja tetapi tidak mementingkan supaya dapat hidup dalam kekudusan. Sebagian orang juga beranggapan bahwa bila percaya kepada Tuhan Yesus saja cukup, maka sekalipun memiliki perilaku dosa yang berat tidak akan di hukum Allah. Mereka beranggapan bahwa Allah akan mengampuni orang yang terus-menerus berbuat dosa (seksual) dan yang akhlaknya tercemar tanpa merasa berdosa tetapi tetap merasa layak masuk sorga, hal ini merupakan penyesatan dan kemurtadan besar (Rm 5:20; 6:1-2).
Kita harus tetap berjuang (Yun, epagonizomai : bergumul, menderita dibawah tekanan besar, berjuang dalam pertempuran) mempertahankan iman, sekalipun itu menuntut pengorbanan besar. Kita harus menyangkal diri, apabila perlu bersiap mati syahid demi Tuhan Yesus Kristus. Memperjuangkan iman ini pasti berhadapan langsung dengan orang-orang fasik yang memutarbalikan Firman dan menyangkal kekuasaan Tuhan Yesus. Kita tidak boleh murtad sekalipun dihadapkan dengan kekuasaan, kekayaan dan “kenikmatan dunia” yang penuh dengan dosa. (2Tim 4:7; Yoh 5:47).
Sebenarnya di saat kita memperjuangkan iman, maka rahmat Allah akan melimpah (Yun, Plethuno : menjadi berlipatganda). Saat kita dekat dengan Allah, rahmad, berkat dan kasih karunia-Nya  menjadi berlipat kali ganda. Hanya saja kita harus setia kepada Tuhan Yesus Kristus, dan hal ini merupakan perjuangan yang serius seperti yang telah di teladankan oleh para rasul dan orang-orang kudus (Flp 1:27; 1Tim 1:18-19; 6: 12). Tetap memperjuangkan iman untuk serupa dengan Kristus artinya : (Kol 1:9-11; 1Tim 1:5)
1.      Memperjuangkan iman terhadap Injil yang telah di beritakan Tuhan Yesus dan para Rasul.
2.      Memperjuangkan Iman dengan hidup dalam kebenaran dengan kokoh dan tidak tergoyahkan, dimana hidup dalam pimpinan ROH KUDUS.
3.      Memperjuangkan iman dengan hidup dalam kasih dan kemurnian .
Tuhan Yesus memberkati.

Pesan Pastoral : 24 Mei  2015
Jemaat Tuhan marilah kita melakukan revolusi rohani. Jadilah “SADAR” dengan selalu  memberi diri yang terbaik kepada Tuhan. Tanpa perjuangan tidak akan ada hadiah, demikian pula bila kita ingin mendapatkan kasih karunia Allah dan berkat yang berlipat ganda sudah selayaknya kita harus mau memperjuangkan iman di dalam dunia yang sukar ini. God Bless You

Winner Voice
Hanya orang yang berjuang dalam kesulitan maka iman akan teruji dan berkualitas  tinggi.

No comments:

Hidup Berpadanan Dengan Injil Kristus (2)

                            ( Filipi 1:27-30 ) Nasehat Supaya Tetap Berjuang Paulus sedang dalam penjara saat menulis surat kepada jem...