Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik! Bahwasanya untuk
selama-lamanya kasih setia-Nya. Biarlah itu dikatakan orang-orang yang ditebus
TUHAN, yang ditebus-Nya dari kuasa yang menyesakkan. ( Mazmur 107:1-2)
Bersyukurlah
Marilah kita belajar bersyukur dari orang yang suka memuji
TUHAN dan seorang pemazmur sejati seperti Raja Daud memberikan nasehat kepada setiap orang untuk
memuji ALLAH yang telah memberikan kelepasan dari situasi yang berat atau
bahaya yang mengancam. Bagi kita orang
Kristen sudah seharusnya kita bersyukur kepada ALLAH karena telah menebus kita
dan melepaskan kita dari dosa yang membuat kita berkenan kepada Nya dan lepas
dari hukuman kekal.
Allah sangat peduli kepada orang percaya yang mengalami
kesulitan hidup bahkan untuk kesulitan yang ekstrim Allah ingin bersegera
menanggapi sesaat mereka berdoa (Ibr 4:16);
1. Pertama,
Allah akan menanggapi pada saat umat-Nya mengalami masalah primer atau mendasar
seperti kelaparan dan kekeringan (Maz 107: 4-9).
2. Kedua,
Allah akan menanggapi saat umat-Nya berada dalam tekanan yang hebat, hidup
sengsara dan gelap seperti tidak ada harapan (Maz 107:10-16).
3. Ketiga,
Allah juga menanggapi umatnya yang mengalami sakit keras bahkan yang nyaris
meninggal dunia (Maz 107:17-22).
4. Keempat,
saat badai kehidupan melanda umat-Nya akan juga berkenan untuk menanggapi
persoalan ini (Maz 107:23-32).
Orang Kristen sejati harus bersyukur dengan kepedulian Allah
atas keadaan umat-Nya. Sangat relevan bagi kita yang hidup pada jaman akhir
dimana kehidupan dunia semakin berat, bahkan beberapa orang percaya harus
mengalami kesesakan dan penderitaan. Kita harus tetap bersyukur dan berdoa
sehingga hal ini membangun iman dan mendorong kita tetap percaya kepada TUHAN
YESUS dengan pengharapan besar pada pertolongan dan campur tangan Allah secara
khusus di dalam kehidupan kita ini.
Pemazmur juga menekankan pentingnya untuk berseru kepada
Allah (Maz 107: 6, 13, 19, 28). Allah Bapa seringkali akan membawa
anak-anak-Nya ke tempat di mana kemampuan diri sendiri gagal dan di mana
sesamanya juga tidak dapat menolong yaitu supaya anak-anak-Nya berseru kepada
Bapa di Sorga dengan rendah hati, tulus dan beriman untuk mendapatkan
pertolongan hanya dari TUHAN saja. (Maz 27:9; 63:7; 121:1-2).
Pemazmur juga menekankan kesadaran pada diri sendiri tentang
kesalahan yang telah diperbuat, sehingga harus menanggung kesulitan besar. Kita
perlu untuk intropeksi diri, tidak perlu membela dan membenarkan diri sendiri
sehingga menutup kebenaran yang berbicara dalam hati nurani. Prinsipnya Allah
inginkan kita menyadari kesalahan dan berbalik kepada –NYA (Maz 107:1-13;
17:22). Jadi bila kita sedang mengalami kesesakan besar, sambil menyadari bahwa
Allah Bapa mungkin sedang menghukum kita, kita tetap bisa berharap dan berseru
kepada-Nya akan kemurahan dan pertolongan-Nya, bahkan kitapun mendapatkan
pengampunan atas dosa yang kita lakukan. Allah Bapa mengasihi kita.
Pesan Pastoral : 14 Juni 2015
Jemaat
Tuhan marilah kita melakukan revolusi rohani. Jadilah “SADAR” dengan selalu memberi diri yang
terbaik kepada Tuhan. Marilah kita belajar bersyukur dan tetap berdoa karena
ALLAH BAPA bersedia menanggapi setiap seruan kita. Allah akan turut campur
tangan apapun keadaan kita Allah sanggup membuat kebaikkan terjadi.
Winner Voice
Orang yang bersyukur sudah menyelesaikan sebagian
persoalan hidupnya, karena ALLAH tidak akan membiarkan kesulitan berlangsung
lama.