Wednesday, May 20, 2015

SERUPA DENGAN KRISTUS (1)



Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya, supaya Ia, Anak-Nya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara (Roma 8:29).

Dipilih Dan Ditentukan Untuk Serupa Kristus

Allah Maha Tahu maka dalam kekekalan Beliau telah mengetahui dan bermaksud untuk mengasihi serta menebus dosa manusia melalui pengorbanan Tuhan Yesus Kristus. Tetapi Orang yang percaya kepada Tuhan Yesus Kristus akan mendapatkan pemeliharaan agar tercapai kehidupan kekal dalam Sorga Mulia (Rom 5:8; Yoh 3:16).
“Allah sejak semula” artinya bahwa Allah memang telah memilih dari sejak kekekalan, juga berarti bahwa Allah sejak semula memang telah mengasihi dan memberikan perhatian penuh kepada kita (Kel 2:25; Maz 1:6; Hos 13:5; Mat 7:23; 1Kor 8:3; Gal 4:9; 1Yoh 3:1). Dalam hal ini Allah memang mengasihi Gereja-Nya yang merupakan tubuh Kristus  (Ef 1:4; 2:4; 1Yoh 4:19). Allah juga mengasihi kita sebagai individu-Individu yang bersatu dalam satu tubuh Kristus (Yoh 15:1-6). Demikianlah maka hanya yang tetap memegang iman percaya kepada Kristus dan yang tidak memisahkan diri akan terpelihara hidupnya (Kol 1:21-23).
Adapun alasan mengapa Allah memilih kita adalah supaya kita menjadi serupa dengan Kristus. Keserupakaan dengan Kristus berarti harus mempersembahkan tubuh kita, sebagai persembahan yang hidup, kudus dan berkenan kepada ALLAH (Rom 12:1-2). Dalam hal ini maka Orang Kristen harus berkeinginan kuat terhadap pelayanan yang menyenangkan hati Allah, dengan menunjukkan kasih, pengabdian, pujian, dan kekudusan.  Hal di atas menuntut keinginan kuat untuk memisahkan diri dari keduniawian dan makin mendekati Allah.  
Serupa dengan Kristus berarti harus hidup bagi Allah, menyembah Beliau dan menaati perintah - Nya. Kita harus berani menentang dosa dan menolak kejahatan.  Kita harus melakukan pekerjaan yang baik dengan meneladani Kristus, yaitu segala yang dikerjakan-Nya dan melayani Beliau sesuai dengan pimpinan ROH KUDUS. Hendaknya kita memberikan yang terbaik, yaitu ketika  mempersembahkan tubuh ini kepada Allah yang sudah mati terhadap dosa dan hidup sebagai rumah Allah yang layak (1Kor 6:15,19).
Ada Empat hal yang dapat dikerjakan agar menjadi serupa dengan Kristus, yaitu;
1.      Memiliki kesadaran bahwa system dunia ini jahat (Kis 2:40; Gal 1:4) sehingga kita tidak akan mengikutinya,  karena semua itu merupakan bagian dari rencana sijahat atau iblis (Yoh 12:31).
2.      Memiliki sikap tegas untuk menolak cara-cara duniawi dan sebaliknya mengikuti standar kebenaran sesuai dengan Alkitab. Kita juga harus berani untuk tetap memberitakan kebenaran itu kepada semua pihak. (1Kor 1:17-24)
3.      Memiiki sikap yang mengasihi kebenaran dan membenci kejahatan (1Yoh 2:15-17). Sekalipun dalam gereja kita harus waspada, sehingga dapat menolak hal-hal yang popular sebagai keduniawian, seperti keserakahan, mementingkan diri sendiri, pemikiran humanistic yang mengesampingkan Tuhan. Kita harus menolak siasat politik yang jahat. Menghilangkan sikap iri hati, kebencian, dendam, kecemaran, kata-kata kotor, ketidaksopanan, kedursilaan, narkotika, kemabukan, dan okultisme.
4.      Memiliki cara berfikir Kristus (1Kor 2:16; Flp 2:5). Cara terbaik adalah dengan merenungkan Alkitab (Mzm 119:11, 148; Yoh 8:31-32; 15:7). Kita harus memiliki cita-cita dan harapan yang sesuai dengan kebenaran Firman Allah, memiliki nilai kekekalan, kudus dan berkenan kepada ALLAH.
Tuhan Yesus memberkati.


Pesan Pastoral : 3 Mei  2015
Jemaat Tuhan marilah kita melakukan revolusi rohani. Jadilah “SADAR” dengan selalu  memberi diri yang terbaik kepada Tuhan. Allah memilih kita dari semula agar kita menjadi serupa dengan KRISTUS karena ini model dari anak yang dikasihi dan berkenan kepada Allah. Marilah kita menjadi serupa dengan Kristus.

Winner Voice
Seorang anak punya kemiripan dengan orang tuanya, demikian pula kita harus mirip dengan Bapa di Sorga.

No comments:

Hidup Berpadanan Dengan Injil Kristus (2)

                            ( Filipi 1:27-30 ) Nasehat Supaya Tetap Berjuang Paulus sedang dalam penjara saat menulis surat kepada jem...