Wednesday, May 20, 2015

ANAK YANG TAAT (2)




“Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib” (Filipi 2:8)

Kelahiran Rohani Menuntut Ketaatan

Kelahiran rohani membuat setiap orang yang percaya kepada Tuhan Yesus menjadi seorang anak Allah (Yoh 1:12-13). Allah menawarkan kesempatan luar biasa supaya menjadi anak-anak-Nya (1Yoh 3:1), karena itu hanya Orang-orang Kristen yang dapat diangkat menjadi keluarga Allah. (Rm 8:16 ; Gal 6:16). Mengambil pelajaran dalam Alkitab,”maka sekarang tidak ada yang dapat lagi menghalangi orang Kristen untuk datang kepada Allah, dan bagi kita ada warisan rohani yang luar biasa yang dapat dinikmati,  hingga pada akhir dari semuanya itu adalah ketika orang Kristen yang benar-benar  menaruh iman percaya kepada Tuhan Yesus akan mendapatkan bagian dalam Kerajaan Allah (Sorga Mulia) (Luk 18:16-17).
Hanya segala kebaikkan yang luar biasa ini menuntut orang percaya memegang ketaatan yang mutlak.  Ketaatan untuk senantiasa tunduk kepada Tuhan Yesus, dimana ketaatan ini merupakan  bukti dari iman. Dapat saja bahwa ketaatan didasarkan atas motivasi tertentu (harta, kesempatan berprestasi, ketakutan dll), tetapi tidak ada cara lain untuk mewujudkan iman kepada Allah kecuali dengan ketaatan yang mutlak.
Tokoh – tokoh Alkitab menunjukkan ketaatan sebagai wujud iman mereka. Mereka mau bayar harga untuk sebuah ketaatan, seperti Abraham,Daniel, Sadrakh, Mesakh dan Abednego. Tetapi  Alkitab juga menunjukkan tokoh-tokoh ketidaktaatan dan akibatnya, seperti Saul, Yunus dan banyak raja-raja Israel.
Seringkali kita tidak menyadari dan berusaha menghindari harga yang harus kita bayar untuk sebuah ketaatan, sehingga harus membayar harga yang jauh lebih mahal (resiko) untuk sebuah ketidaktaatan. Kita perlu belajar ketaatan yang terdapat dalam Tuhan Yesus Kristus karena sebenarnya kelahiran rohani kita dimungkinkan karena pengorbanan Beliau. Kita ditebus dengan darah yang mahal, yaitu darah Anak Domba Allah (Tuhan Yesus) untuk membayar harga dosa karena ketidaktaatan kita. (I Pet 1:18-19)
Ketaatan apakah yang harus kita kerjakan ? ;
1. Ketaatan Kepada Allah atau Kristus. Ketaatan untuk meneladani Tuhan Yesus Kristus. Tuhan Yesus telah memberikan teladan yang sempurna yaitu saat Beliau tunduk dan taat kepada Allah Bapa di Sorga dengan mati di kayu salib. Inilah tandanya, bahwa kita anak-anak Allah, yaitu apabila kita mengasihi Allah serta melakukan perintah-perintah-Nya (1 Yoh 5:2). Karena itu setiap orang percaya seharusnya hidup dalam keteladan Kristus
2. Taat kepada Injil ( Firman Tuhan). Akitab berbicara mengenai kehidupan yang sepatutnya kita merenungkan-Nya. Sangat di sayangkan pada masa sekarang banyak orang percaya hanya merenungkan Firman Tuhan pada saat ibadah minggu saja. Kita perlu senantiasa merenungkan Firman Allah karena dengan demikian kita mengerjakan karya keselamatan dengan serius (Fil 2:12).
3. Taat kepada sesama Manusia. Pada saat ini banyak orang percaya justru dengan sengaja melakukan pelanggaran kepada pemerintah yang ada di dunia ini yang dimana kita ketahui bahwa setiap pemerintah-pemerintah yang ada di duni ini juga dipilih oleh Tuhan. Pemerintah adalah orang – orang yang Tuhan taruh agar kita dapat belajar ketaatan dan penundukan diri. (Orang tua, atasan, perusahaan dan pemimpin Negara). Kita perlu mengingat perintah untuk tunduk pada pemerintah  dan orang-orang yang berkuasa, taat dan siap untuk mengerjakan setiap pekerjaan yang baik. (Tit 3:1). 
Firman Tuhan dengan jelas mengatakan bahwa jika kita mengalami kelahiran rohani karena percaya kepada Tuhan Yesus Kristus maka seharusnya kita memiliki ketaatan sebagai anak Allah dan bersedia membayar harga sebagaimana seharunya kita perbuat. Melakukan perintah Tuhan dengan Ketaatan akan memuliakan nama Beliau melalui hidup kita. 


Pesan Pastoral : 12 April  2015
Jemaat Tuhan marilah kita melakukan revolusi rohani. Jadilah “SADAR” dengan selalu  memberi diri yang terbaik kepada Tuhan. Ketaatan lahir dari hati yang murni untuk meneladani Tuhan Yesus, marilah kita mengerjakannya dalam pemahaman Firman Tuhan. Sehingga dengan senang hati kita melakukan ketaatan itu dan menghasilkan karya besar karena Allah turut campur tangan.

Winner Voice
Hidup yang berkemenangan merupakan hasil dari ketaatan mutlak kepada Allah

No comments:

Hidup Berpadanan Dengan Injil Kristus (2)

                            ( Filipi 1:27-30 ) Nasehat Supaya Tetap Berjuang Paulus sedang dalam penjara saat menulis surat kepada jem...