“Dan dalam keadaan
sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan
sampai mati di kayu salib” (Filipi 2:8)
Kelahiran Rohani
Menuntut Ketaatan
Kelahiran rohani
membuat setiap orang yang percaya kepada Tuhan Yesus menjadi seorang anak Allah
(Yoh 1:12-13). Allah menawarkan kesempatan luar biasa supaya menjadi
anak-anak-Nya (1Yoh 3:1), karena itu hanya Orang-orang Kristen yang dapat diangkat
menjadi keluarga Allah. (Rm 8:16 ; Gal 6:16). Mengambil pelajaran dalam
Alkitab,maka sekarang tidak ada yang dapat lagi menghalangi orang Kristen
untuk datang kepada Allah, dan bagi kita ada warisan rohani yang luar biasa yang
dapat dinikmati, hingga pada akhir dari
semuanya itu adalah ketika orang Kristen yang benar-benar menaruh iman percaya kepada Tuhan Yesus akan
mendapatkan bagian dalam Kerajaan Allah (Sorga Mulia) (Luk 18:16-17).
Hanya segala kebaikkan yang luar
biasa ini menuntut orang percaya memegang ketaatan yang mutlak. Ketaatan untuk senantiasa tunduk kepada Tuhan
Yesus, dimana ketaatan ini merupakan bukti dari iman. Dapat saja bahwa ketaatan
didasarkan atas motivasi tertentu (harta, kesempatan berprestasi, ketakutan
dll), tetapi tidak ada cara lain untuk mewujudkan iman kepada Allah kecuali
dengan ketaatan yang mutlak.
Tokoh – tokoh Alkitab menunjukkan
ketaatan sebagai wujud iman mereka. Mereka mau bayar harga untuk sebuah
ketaatan, seperti Abraham,Daniel, Sadrakh, Mesakh dan Abednego. Tetapi Alkitab juga menunjukkan tokoh-tokoh
ketidaktaatan dan akibatnya, seperti Saul, Yunus dan banyak raja-raja Israel.
Seringkali kita tidak menyadari dan
berusaha menghindari harga yang harus kita bayar untuk sebuah ketaatan, sehingga
harus membayar harga yang jauh lebih mahal (resiko) untuk sebuah ketidaktaatan.
Kita perlu belajar ketaatan yang terdapat dalam Tuhan Yesus Kristus karena
sebenarnya kelahiran rohani kita dimungkinkan karena pengorbanan Beliau. Kita
ditebus dengan darah yang mahal, yaitu darah Anak Domba Allah (Tuhan Yesus)
untuk membayar harga dosa karena ketidaktaatan kita. (I Pet 1:18-19)
Ketaatan apakah yang harus kita
kerjakan ? ;
1. Ketaatan Kepada Allah atau
Kristus. Ketaatan untuk meneladani Tuhan Yesus Kristus. Tuhan Yesus telah
memberikan teladan yang sempurna yaitu saat Beliau tunduk dan taat kepada Allah
Bapa di Sorga dengan mati di kayu salib. Inilah tandanya, bahwa kita
anak-anak Allah, yaitu apabila kita mengasihi Allah serta melakukan
perintah-perintah-Nya (1 Yoh 5:2). Karena itu setiap orang percaya seharusnya
hidup dalam keteladan Kristus
2. Taat kepada Injil ( Firman Tuhan).
Akitab berbicara mengenai kehidupan yang
sepatutnya kita merenungkan-Nya. Sangat di sayangkan pada masa sekarang banyak
orang percaya hanya merenungkan Firman Tuhan pada saat ibadah minggu saja. Kita
perlu senantiasa merenungkan Firman Allah karena dengan demikian kita
mengerjakan karya keselamatan dengan serius (Fil 2:12).
3. Taat kepada
sesama Manusia. Pada
saat ini banyak orang percaya justru
dengan sengaja melakukan pelanggaran kepada pemerintah yang ada di dunia ini
yang dimana kita ketahui bahwa setiap pemerintah-pemerintah yang ada di duni
ini juga dipilih oleh Tuhan. Pemerintah adalah orang – orang yang Tuhan taruh
agar kita dapat belajar ketaatan dan penundukan diri. (Orang tua, atasan,
perusahaan dan pemimpin Negara). Kita
perlu mengingat perintah untuk tunduk pada pemerintah dan
orang-orang yang berkuasa, taat dan siap untuk mengerjakan setiap
pekerjaan yang baik. (Tit 3:1).
Firman Tuhan dengan jelas mengatakan
bahwa jika kita mengalami kelahiran rohani karena percaya kepada Tuhan Yesus
Kristus maka seharusnya kita memiliki ketaatan sebagai anak Allah dan bersedia
membayar harga sebagaimana seharunya kita perbuat. Melakukan perintah Tuhan
dengan Ketaatan akan memuliakan nama Beliau melalui hidup kita.
Pesan Pastoral : 12 April 2015
Jemaat
Tuhan marilah kita melakukan revolusi rohani. Jadilah “SADAR” dengan selalu memberi diri yang
terbaik kepada Tuhan. Ketaatan lahir dari hati yang murni untuk meneladani
Tuhan Yesus, marilah kita mengerjakannya dalam pemahaman Firman Tuhan. Sehingga
dengan senang hati kita melakukan ketaatan itu dan menghasilkan karya besar
karena Allah turut campur tangan.
Winner Voice
Hidup yang berkemenangan merupakan hasil dari ketaatan
mutlak kepada Allah
No comments:
Post a Comment