“Seperti tentara
langit tidak terbilang dan seperti pasir laut tidak tertakar, demikianlah Aku
akan membuat banyak keturunan hamba-Ku Daud dan orang-orang Lewi yang melayani
Aku." (Yeremia 33:22)
Seperti Tentara Langit
Allah selalu menepati janji kepada setiap umat yang di
kasihi-Nya. Janji Allah terhadap Abraham dinyatakan untuk membuat keturunannya
menjadi sangat banyak seperti pasir di laut, menjadi berkat dan masyur (Kej
12:2). Janji ini berkembang dan berkelanjutan hingga pada janji Allah kepada
Raja Daud dan kaum Lewi. Bagi raja Daud akan selalu ada keturunan untuk
memerintah dan kepada keturunan kaum Lewi yang menjadi imam-imam untuk
senantiasa melayani Tuhan (Yer 33:21).
Seperti tentara langit, keimamatan yang rajani merupakan
janji bagi umat Allah yang percaya dan mengasihi Tuhan Yesus Kristus. (1Ptr
2:9). Nabi Yeremia telah menubuatkan hal ini terjadi yaitu suatu keimamatan
yang abadi, di mana umat Allah dapat masuk ke hadirat dan bersekutu dengan
Allah setiap saat (Bil 25:13). Orang Kristen telah melihat penggenapan nubuatan
ini dalam Tuhan Yesus Kristus yang selaku “Imam untuk selama-lamanya” yang
sanggup untuk menyelamatkan dengan sempurna, semua orang yang oleh-Nya boleh datang
kepada ALLAH BAPA di Sorga. (Ibr 7:21-25). Dalam hal ini Tuhan Yesus sendiri merupakan
jaminan yang kuat dari suatu perjanjian kekal.
Orang Kristen di dalam Kristus telah menjadi imam bagi kaum
yang lain pada keimamatan Melkisedek (Maz 110:4; Ibr 5;6-10; 6:19-20; 7:11-28),
hal ini berarti dalam Tuhan Yesus ada keimamatan yang lebih tua dari keimamatan
Lewi. Ini merupakan keimamatan abadi. Orang Kristen harus menyadari bahwa dalam
dirinya berlaku perjanjian abadi dan pasti di genapi oleh Allah sendiri bagi
kemuliaan Nama-Nya.
Nubuatan yang terjadi menunjukkan Allah setia dengan seluruh
janji -Nya. Orang Kristen telah melihat penggenapan janji itu karena sekarang
ada gelombang besar dari orang-orang percaya tidak terbilang jumlahnya di
menangkan dalam Nama Tuhan Yesus. Orang Kristen adalah perkembangan
berkelanjutan dalam janji Allah kepada Abraham, Raja Daud dan Kaum Lewi,
menjadi bangsa yang kudus kepunyaan Allah sendiri. Pada masa datang ada saat
untuk setiap orang Kristen yang benar-benar beriman akan memerintah bersama
Tuhan Yesus dalam kerajaan-Nya kelak (Rm 8:17; 1Kor 6:3; 2Tim 2:12; Why 3:21;
5:10; 19:6-16; 20:5-6; 22:5).
Orang Kristen di dalam Tuhan Yesus Kristus telah
dijadikan “imamat yang Kudus, untuk
mempersembahkan persembahan rohani dan berkuasa atas “dunia” (1Pet 2:5,9: Why
5:10).
Sekarang adalah saat tepat untuk menjadi pemenang-pemenang
kehidupan. Pemenang (Yun: Nikon) adalah
orang yang mendapatkan kasih karunia Allah melalui iman kepada Tuhan Yesus,
telah mengalami kelahiran baru dan tetap tinggal dalam kemenangan terhadap
dosa, dunia dan iblis. Sekalipun banyak pertentangan dan pemberontakan yang
hebat tetapi tetap menolak untuk menyesuaikan diri dengan dunia dan kefasikkan,
karena orang Kristen adalah seperti tentara langit (Why 2:24).
Tuhan Yesus memberkati.
Pesan Pastoral : 8 Februari 2015
Jemaat
Tuhan marilah kita melakukan revolusi rohani. Jadilah “SADAR” dengan selalu memberi diri yang
terbaik kepada Tuhan. Janji Allah tetap berlaku dan pasti di genapi dalam diri
setiap orang percaya. Seperti tentara langit marilah kita tetap pegang iman percaya
dengan melakukan apa yang telah Tuhan perintahkan.
Winner Voice
Allah membuat kita menjadi bangsa yang kudus untuk
diri-Nya, suatu keimamatan yang rajani.
No comments:
Post a Comment