Thursday, February 19, 2015

IMAM RUMAH ALLAH (1)



“dari Yesus Kristus, Saksi yang setia, yang pertama bangkit dari antara orang mati dan yang berkuasa atas raja-raja bumi ini. Bagi Dia, yang mengasihi kita dan yang telah melepaskan kita dari dosa kita oleh darah-Nya dan yang telah membuat kita menjadi suatu kerajaan, menjadi imam-imam bagi Allah, Bapa-Nya,  bagi Dialah kemuliaan dan kuasa sampai selama-lamanya. Amin.”( Wahyu 1:5 – 6)

Saksi Yang Setia

Pada akhir jaman ini sebaiknya setiap orang Kristen harus lebih waspada terhadap pengajaran – pengajaran yang terkesan benar, spetakuler dan hanya untuk memuaskan keinginan jasmani saja. Sudah banyak penyesatan yang dilakukan dengan alasan kasih dan wawasan keagamaan tetapi untuk membenarkan opini duniawi. Bahkan penyesatan dilakukan pula oleh “hamba-hamba Tuhan” yang menggunakan ayat Alkitab tetapi yang sebenarnya telah merusak kebenaran dan ajaran sehat, mereka mengaburkan arti yang sudah jelas dari Alkitab sehingga merugikan iman orang Kristen.   
Sebenarnya misi Tuhan Yesus yang utama adalah bersaksi tentang kebenaran dan mengarahkan semua orang kepada – Nya, yaitu memberitakan kebenaran akan Allah Bapa dan kabar keselamatan oleh korban Tuhan Yesus Kristus yang sekarang terdapat dalam Alkitab. (Yoh 18:37). Dalam hal ini peran gereja yaitu seluruh orang percaya kepada TUHAN YESUS KRISTUS menjadi penting. Memberikan kesaksian akan kebenaran dalam diri Tuhan Yesus kepala gereja yang wafat menebus dosa dunia dan bangkit dari kematian untuk hidup kekal selamanya harus dikerjakan. (Kol 1:18).
Sukacita besar bagi kita karena menjadi saksi kebenaran yang dengan setia kita akan melakukan – Nya karena Tuhan Yesus adalah penguasa satu-satunya yang tidak takluk kepada maut dan yang sekarang bersemayam di dalam Sorga Mulia (1Tim 6:14-16). Orang percaya tidak perlu takut untuk menyuarakan kebenaran sekalipun di hadapan penguasa yang memiliki kekayaan karena kita sedang mengerjakan apa yang diperintahan Tuhan. Kita harus berani memberikan peringatan kepada semua orang dalam hal inilah kita memiliki peran sebagai “Imam Rumah Allah” (1Tim 6:17 – 21).
Sekarang bagi orang yang percaya kepada Tuhan Yesus Kristus merupakan imam yang dapat mendengarkan suara Allah dan memberitakan pewahyuan (1Pet 2:5). Yang perlu di waspadai adalah bahwa ketika memberitakan kabar kebenaran tidak boleh keluar dari kebenaran Alkitab yang merupakan Firman tertulis sebagai otoritas tertinggi. Pemikiran kita harus ditunduk kan dalam kuasa kebenaran Firman Tuhan. Dengan demikian semua orang percaya akan memiliki satu suara yang sama dalam kebenaran yang dapat memuliakan nama TUHAN (Rom 15:5-6).
Dalam menjadi saksi kebenaran tidak boleh kita merasa yang paling benar atau paling pintar dalam menyampaikan Firman Allah. Allah memiliki kedalaman pengetahuan yang tidak terselami. Keputusan-keputusan yang Tuhan miliki tidak akan terselidiki. Tidak ada satu orang yang mengetahui pikiran Tuhan. Kita harus berserah kepada pimpinan TUHAN pemilik Rumah ALLAH sehingga kita menjadi orang yang berkenan kepada-Nya (Rom 11: 33-36). Bagi TUHAN YESUS segala kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin.

Pesan Pastoral : 1 Februari  2014
Jemaat Tuhan marilah kita melakukan revolusi rohani. Jadilah “SADAR” dengan selalu  memberi diri yang terbaik kepada Tuhan. Masa kini kita harus lebih waspada terhadap pengajaran yang tidak murni dari Alkitab, sehingga kita juga dapat menyampaikan juga Kebenaran Firman dengan tepat karena demikianlah kuasa Tuhan berkuasa untuk memenangan jiwa – jiwa yang terhilang.

Winner Voice
Kemurnian Firman TUHAN merupakan fokus pengetahuan setiap orang percaya.

No comments:

Hidup Berpadanan Dengan Injil Kristus (2)

                            ( Filipi 1:27-30 ) Nasehat Supaya Tetap Berjuang Paulus sedang dalam penjara saat menulis surat kepada jem...