Roma 2:13
Kita telah mengetahui bahwa keselamatan merupkan kasih
karunia TUHAN dan hidup kekal dalam sorga mulia merupakan anugerah yang TUHAN
YESUS berikan bagi setiap orang yang percaya kepada pengorbanan-NYA.
Demikianlah kita harus menghargai keselamatan ini dengan bertanggungjawab
terhadap kehidupan, yaitu bagaimana bertuturkata, berfikir dan berilaku akan
membuktikan apakah kita termasuk orang yang dapat dipercayai dengan keselamatan
yang sangat berharga ini.
Seorang pelaku kebenaran merupakan orang yang dapat di
percayai karena merupakan pribadi yang bertanggungjawab kepada TUHAN. Pelaku
kebenaran bukan sekedar orang yang senang mendengarkan FIRMAN TUHAN. Pelaku
kebenaran bukan orang yang menganggap FIRMAN TUHAN hanya serangkaian hukum atau
peraturan. Tetapi seorang pelaku kebenaran merupakan orang bertindak dalam iman, melakukan segala
sesuatu dalam penyerahan yang utuh terhadap kehendak ALLAH dan seorang yang
memiliki ketaatan terhadap kehendak ALLAH yang di sertai dengan kasih. (Gal
5:6).
Iman merupakan bagian yang utama bagi seorang pelaku
kebenaran sehingga sudah menjadi keharusan bagi-nya untuk bertindak melakukan
segala sesuatu di dalam kasih oleh karena TUHAN. Semua itu dapat terlihat dari
:
1. Iman
yang sungguh-sungguh mengasihi dan mentaati TUHAN (1Yoh 2:3-5, 5:3).
2. Menunjukkan
perhatian yang besar terhadap pelayanan bagi pelebaran kerajaan ALLAH. (Mat
12:28). Dan,
3. Aktif
menolak dosa dan system dunia (Gal 5:16-17)
Hendaklah kita pelaku kebenaran dan bukan pendengar saja karena
bila tidak demikian maka kita telah menjadi menipu diri sendiri. (Yak 1:22)
sebagai awal seorang pelaku kebenaran akan membuang semua kekotoran moral masa
lalu, selanjutnya akan terus berjuang keras menanamkan kebenaran Firman TUHAN
di dalam hati (Yak 1:21). Pada akhirnya maka seorang pelaku kebenaran akan
kebenaran Firman TUHAN menjadi bagian dari tabiat atau karakter hidupnya. (Mat
13:2-23; Rom 1:16; 1Kor 15:2; Ef 1:13).
Pelaku kebenaran adalah orang beriman yang terungkap dalam
rasa bersyukur dan kasih kepada TUHAN, karena memang iman dan kasih tidak dapat
di pisahkan. Seorang pelaku kebenaran dengan demikian juga akan memperlakukan
sesamanya dengan penuh kasih oleh karena TUHAN yang telah terlebih dahulu
memberikan kasih-NYA dan hal ini seharusnya cukup untuk menjadi motivasi
(pendorong) yang kuat. (1Yoh 5:1-5).
Inilah tandanya seorang pelaku kebenaran yaitu bila mereka
mengasihi sesama bila hanya di sertai oleh kasih kepada KRISTUS dalam ketaatan
untuk menjadi melakukan perintah TUHAN. (Yoh 15:10; Mat 22:37).
Pesan Pastoral : 16 November 2014
Jemaat
Tuhan marilah kita melakukan revolusi rohani. Jadilah “SADAR” dengan selalu memberi diri yang
terbaik kepada Tuhan. Marilah kita dengan penuh kesadaran menjadi hamba
kebenaran yaitu seorang pelaku kebenaran dan bukan sekedar tahu yang benar
saja.
Winner Voice
Hamba kebenaran adalah pelaku kebenaran yang bertanggungjawab kepada
ALLAH.
No comments:
Post a Comment