Roma 8:1-2
Hidup orang percaya adalah hidup dalam kesatuan dengan
Kristus dalam kematian dan kehidupan-Nya. Oleh karena itu bila ingin menjadi
orang percaya sejati maka sudah seharusnya kita telah mati terhadap dosa dan
kenyataan itu akan di perhitungkan di hadapan Allah sebagai ikut dalam kematian
bersama Kristus dan di bangkitkan juga dalam kebangkitan-Nya. (Rom 6:5-10).
Orang percaya yang hidupnya telah menyatu dengan Kristus
akan memiliki kuasa untuk melawan dosa (Rom 6:14-18), mematikan perbuatan
daging dan (Rom 8:13) dan menjalankan kehidupan baru dalam ketaatan kepada
ALLAH (Rom 6:5-14, 18, 22) demikianlah setiap orang percaya adalah hamba
kebenaran.
Kita tidak diperkenan memakai manusia lama yaitu kehidupan
di daam dosa tetapi harus menjadi manusia yang baru dengan perilaku yang sesuai
dengan kebenaran (Gal 2:20). Orang percaya tidak lagi dalam kuasa roh jahat
yang membawa hidup pada tabiat dosa. Kuasa perbudakan dosa telah dipatahkan
oleh kuasa Kristus (2Kor 5:17; Ef 4:22; Kol 3:9-10) maka orang percaya tidak boleh
lagi membiarkan cara hidup yang lama
yaitu hidup dalam dosa menguasai tubuhnya kembali.
Hanya sayang sekali bahwa masih banyak orang percaya yang
tetap tinggal dalam hukum perjanjian lama dimana hati dan pikirannya menyukai
hukum dan perintah ALLAH (Mzm 119; Yes 58:2), tetapi pada saat yang sama tetap
di kuasai oleh nafsu-nafsu untuk berbuat dosa (Rom 7:23). Demikian juga dalam
gereja pada masa sekarang banyak orang yang mengakui kebenaran, kemurnian, dan
kesempurnaan Firman Tuhan, tetapi karena belum mengalami kasih karunia TUHAN
YESUS KRISTUS yang melahirkan kembali, maka mereka masih juga tetap terbelenggu
oleh perilaku lama yang mengandung dosa.
Bisa saja kita berusaha keras untuk terbebas dari
perhambaandosa dan kedursilaan, semua usaha kita akan sia-sia bila kita tidak
sungguh-sungguh dilahirkan kembali, diperdamaikan dengan ALLAH, ditebus dari
kuasa iblis dan dijadikan manusia baru di dalam KRISTUS, serta hidup baru di
dalam ROH KUDUS (Yoh 3:3; Rom 8:2; 2Kor 5:17).
Pada posisi ini kita menjadi hamba kebenaran yang memiliki
kehidupan rohani yang sehat, bebas dari hukuman karena dosa masa lalu,
kemenangan terhadap dosa dan persekutuan dengan ALLAH. Semua bisa terjadi hanya
melalui persekutuan dengan KRISTUS oleh ROH KUDUS yang mendiami hidup kita.
Kita harus mentaati pimpinan ROH KUDUS yang akan menuntun kita kepada kemuliaan
Kristus yang merupakan kehidupan norma orang percaya di bawah hukum kebenaran.
Oleh karena itu setiap orang percaya sudah seharusnya merupakan hamba kebenaran
juga. (Rom 8:1-2).
Menjadi hamba kebenaran membuat orang percaya memiliki
kekuatan baru yang memungkinkannya hidup dengan benar, yang dianggap sebagai pengenapan hukum moral ALLAH.
demikianlah hamba kebenaran melakukan pekerjaan baik dan tidak bertentangan
dengan hukum ALLAH, karena mengacu kepada kebenaran dan kekudusan. ( Rom 2:13;
3:31; 6:15; 7:12, 14).
Tuhan YESUS Memberkati.
Pesan Pastoral : 2 November 2014
Jemaat
Tuhan marilah kita melakukan revolusi rohani. Jadilah “SADAR” dengan selalu memberi diri yang
terbaik kepada Tuhan. Hamba kebenaran hanya dibenarkan bila menyatu dengan
KRITUS yang memberikan kekuatan untuk hidup taat sesuai dengan kebenaran Firman
Tuhan.
Winner Voice
Hamba kebenaran adalah
bagian orang Kristen yang bertanggungjawab kepada TUHAN
No comments:
Post a Comment