Yohanes 1:13
Keselamatan umat manusia merupakan inisiatif Allah yang
dengan dorongan kasih dan belas kasihan-Nya maka Allah menawarkan keselamatan
kepada barang siapa yang percaya kepada Kristus akan mendapatkan hidup yang
kekal (Yoh 3:16).
Allah tidak saja menyelamatkan dan di bawa sebagai penghuni
Sorga mulia tetapi lebih dari pada itu adalah setiap orang yang percaya kepada
TUHAN YESUS yaitu percaya pada kelahiran-Nya, percaya kepada kematian-Nya dan
percaya kepada kebangkitan-Nya maka memiliki kuasa untuk menjadi anak-anak
Allah.
Yang perlu diperhatikan adalah bahwa percaya ini bukan
sebagai iman percaya yang pasif (Yun: Pistis) tetapi harus menjadi iman percaya
yang aktif (Yun: Pisteo). Hal ini menunjukkan iman percaya merupakan suatu
aktifitas kerja atau sesuatu yang dikerjakan dan bukan iman yang menunggu dan
menantikan sesuatu bekerja dengan sendirinya. Untuk menjadi anak-anak Allah
diperlukan iman sejati yang aktif dan bukan kepercayaan yang statis. Dalam
Kristus dan pekerjaan penebusan-Nya, TUHAN YESUS memberikan teladan iman yang
sangat sempurna yaitu memberikan penyerahan yang penuh kasih dan menyangkal
diri, senantiasa membawa seorang dekat kepada –NYA sebagai Tuhan dan Juruselamat (Ibr 7:24).
Orang yang percaya kepada KRISTUS harus menyadari untuk
menjadikan dirinya layak mendapatkan kuasa sebagai anak-anak ALLAH maka perlu
iman percaya yaitu sebagai tindakkan tunggal maupun sikap yang berlangsung
seumur hidup. Hal ini dimungkinkan bila orang percaya bila memiliki kerinduan
menjadi anak Allah harus menerima TUHAN YESUS sebagai TUHAN dan Juruselamat
secara mutlak. (Yun: elabon / lambano). Iman ini menunjukkan kerja masa lalu
sebagai tindakkan iman yang kuat dan tetap dipertahankan terus.
Setelah tindakkan iman tunggal ini, seorang yang percaya
TUHAN YESUS harus ada tindakan iman percaya yang berkesinambungan (Yun:
pisteuousin dari pisteou). Iman yang berkesinambungan ini memerlukan ketekunan
yang kuat. Supaya orang percaya mendapatkan keselamatan yang sempurna sebagai
anak-anak ALLAH maka harus terus menerus memiliki iman dalam tindakan nyata
setelah menerima Tuhan YESUS. (Mat 10:22; 24:12-13; Kol 1:21-23; Ibr 3:12-15).
Tidak semua orang berhak untuk menjadi anak-anak Allah, hanya
pada seorang yang memiliki iman sejati dan mengalami kelahiran baru. (Yoh
3:3). Orang percaya harus melalui proses
penciptaan kembali dan perubahan sifat (Rm 12:2; Ef 4:23-24). Melalui proses
ini hidup kekal dari ALLAH disalurkan kedalam ke dalam hari orang percaya. (Yoh 3:16; 2Pet 1:4; 1Yoh
5:11) sehingga orang percaya menjadi anak-anak ALLAH (Yoh 1:12; Rm 8:16-17; Gal
3:26).
Demikianlah anak-anak Allah merupakan ciptaan yang baru
(2Kor 5:17; Kol 3:9-10) yang tidak akan mengikuti lagi system dunia (Rm 12:2)
tetapi diciptakan menurut kehendak ALLAH
di dalam kebenaran dan kekudusan (Ef 2:3).
Tuhan Yesus memberkati.
Pesan Pastoral : 7 Desember 2014
Jemaat
Tuhan marilah kita melakukan revolusi rohani. Jadilah “SADAR” dengan selalu memberi diri yang
terbaik kepada Tuhan. Jemaat Tuhan kita memiliki potensi yang luar biasa saat
percaya kepada TUHAN YESUS hendaklah kita pertahanan iman karena kalaupun kita
menderita itu hanya sementara dan tidak sebanding dengan keselamatan dalam
kemuliaan Sorga.
Winner Voice
Tidak ada kemuliaan tanpa perjuangan mempertahankan iman.
No comments:
Post a Comment