Filipi 2:1-5
ALKITAB berisi pandangan yang berpusat kepada Allah.
Orang percaya yang mendapatkan kebebasan dosa dalam pengorbanan Tuhan Yesus
Kristus harus memiliki focus hidup kepada ALLAH dan bukan kepada dunia yang membawa
manusia menjadi “egosentris”.
Egosentris adalah sifat yang memusatkan semua hal
pada diri sendiri demikianlah manusia yang jatuh dalam dosa. Orang yang
egosentris tidak akan menghormati Allah sehingga tidak menghargai yang rohani
seperti sifat rendah hati dan menghormati kepentingan orang lain.
Demikianlah orang yang telah dimerdekakan dari dosa
seharusnya hidup, yaitu dalam Kristus ada nasehat, ada penghiburan kasih, ada
persekutuan Roh, ada kasih mesra dan belas kasihan. Cara hidup orang yang dibebaskan
hendaknya dapat sehati sepikir, dalam satu kasih, satu jiwa, satu tujuan.
Janganlah kita mencari kepentingan sendiri atau pujian
sia-sia dari dunia ini. Sebaliknya kita hsrus rendah hati dan menganggap yang
lain lebih penting dari pada dirinya sendiri. Jangan sampai kita hanya
memperhatikan kepentingannya sendiri, tetapi kepentingan saudara-saudara seiman
juga menjadi perhatian kita pula.
Baiklah kita sekarang memiliki sikap untuk rendah
hati artinya bahwa kita menyadari kelemahan-kelemahan kita dan dengan cepatt
akan menghormati Allah dan orang lain atas hal-hal yang kita kerjakan (Yoh
3:27; 5:19; 14:10; Yak 4:6).
Kita harus rendah hati karena kita adalah mahluk
hina (Kej 18:27) dan berdosa, lepas dari Kristus (Luk 18:9-14) dan tak dapat
membanggakan apapun (Rom 7:18; Gal 10:17) kecuali bermegah di dalam Tuhan (2Kor
10:17). Kita harus mengandalkan Tuhan untuk menjadi orang yang berguna dan
dapat menghasilkan prestasi yang baik. tanpa pertolongan Tuhan dan orang lain
kita tidak akan menghasilkan apapun. (Maz 8:5-6; Yoh 15:1-6)
Sikap rendah hati akan membuat Allah berkenan
tinggal bersama kita (Yes 57:15; Mik 6:8) dan memberikan kasih karuniaNya yang
besar (Yak 4:6; 1Pet 5:5). Allah senang kepada anak-anak-Nya yang bersedia
melayani DIA dengan rendah hati (Kis 20:19). Dalam pelayanan kepada Tuhan hal
ini penting karena kita bisa menganggap orang lain lebih penting sehingga
memudahkan kita untuk berinteraksi satu dengan yang lain. (Rom 12:3).
Jangan menyombongkan diri karena itu merupakan lawan
dari sifat rendah hati. Jangan kita memiliki perasaan yang berlebih-lebihan
tentang harga diri, kepentingan diri sendiri, akan kebaikkan, prestasi maupun
keunggulan diri sendiri. Kita harus melawan kecenderungan alamiah manusia untuk
menyombongkan diri. (1Yoh 2:16; Yes
14:13-14; Yeh 28:17; 1Tim 6:17).
Mengambil keteladanan Kristus yang meningggalkan
kemuliaan Sorga dan mengambil kedudukan hina sebagai hamba yang melayani untuk
kepentingan orang lain. Demikianlah kita seharusnya memiliki kerendah hatian
dan pikiran Kristus. kita hasus merasa terpanggil untuk hidup dengan berkorban
dan tidak mementingkan diri sendiri serta memperdulikan orang lain serta
berbuat baik kepada semua orang. (Fil
2:5-8)
Tuhan Yesus Memberkati.
Pesan Pastoral : 31 Agustus 2014
Jemaat Tuhan marilah kita melakukan revolusi rohani. Jadilah “SADAR” dengan
selalu memberi diri yang terbaik kepada Tuhan. Jemaat Tuhan, sebagai orang
merdeka dari dosa tidak baik punya sifat mementingkan diri sendiri. Karena
Kristus telah peduli dengan hidup kita maka marilah kita juga peduli dengan
orang-orang di sekitar kita.
Winner Voice
Egosentris adalah sifat yang membelunggu kita dengan kepentingan duniawi.
No comments:
Post a Comment