Sunday, September 28, 2014

ORANG MERDEKA TIDAK EGOSENTRIS




Filipi 2:1-5

ALKITAB berisi pandangan yang berpusat kepada Allah. Orang percaya yang mendapatkan kebebasan dosa dalam pengorbanan Tuhan Yesus Kristus harus memiliki focus hidup kepada ALLAH dan bukan kepada dunia yang membawa manusia menjadi “egosentris”.
Egosentris adalah sifat yang memusatkan semua hal pada diri sendiri demikianlah manusia yang jatuh dalam dosa. Orang yang egosentris tidak akan menghormati Allah sehingga tidak menghargai yang rohani seperti sifat rendah hati dan menghormati kepentingan orang lain.
Demikianlah orang yang telah dimerdekakan dari dosa seharusnya hidup, yaitu dalam Kristus ada nasehat, ada penghiburan kasih, ada persekutuan Roh, ada kasih mesra dan belas kasihan. Cara hidup orang yang dibebaskan hendaknya dapat sehati sepikir, dalam satu kasih, satu jiwa, satu tujuan.
Janganlah kita mencari kepentingan sendiri atau pujian sia-sia dari dunia ini. Sebaliknya kita hsrus rendah hati dan menganggap yang lain lebih penting dari pada dirinya sendiri. Jangan sampai kita hanya memperhatikan kepentingannya sendiri, tetapi kepentingan saudara-saudara seiman juga menjadi perhatian kita pula.
Baiklah kita sekarang memiliki sikap untuk rendah hati artinya bahwa kita menyadari kelemahan-kelemahan kita dan dengan cepatt akan menghormati Allah dan orang lain atas hal-hal yang kita kerjakan (Yoh 3:27; 5:19; 14:10; Yak 4:6).
Kita harus rendah hati karena kita adalah mahluk hina (Kej 18:27) dan berdosa, lepas dari Kristus (Luk 18:9-14) dan tak dapat membanggakan apapun (Rom 7:18; Gal 10:17) kecuali bermegah di dalam Tuhan (2Kor 10:17). Kita harus mengandalkan Tuhan untuk menjadi orang yang berguna dan dapat menghasilkan prestasi yang baik. tanpa pertolongan Tuhan dan orang lain kita tidak akan menghasilkan apapun. (Maz 8:5-6; Yoh 15:1-6)
Sikap rendah hati akan membuat Allah berkenan tinggal bersama kita (Yes 57:15; Mik 6:8) dan memberikan kasih karuniaNya yang besar (Yak 4:6; 1Pet 5:5). Allah senang kepada anak-anak-Nya yang bersedia melayani DIA dengan rendah hati (Kis 20:19). Dalam pelayanan kepada Tuhan hal ini penting karena kita bisa menganggap orang lain lebih penting sehingga memudahkan kita untuk berinteraksi satu dengan yang lain. (Rom 12:3).
Jangan menyombongkan diri karena itu merupakan lawan dari sifat rendah hati. Jangan kita memiliki perasaan yang berlebih-lebihan tentang harga diri, kepentingan diri sendiri, akan kebaikkan, prestasi maupun keunggulan diri sendiri. Kita harus melawan kecenderungan alamiah manusia untuk menyombongkan diri.  (1Yoh 2:16; Yes 14:13-14; Yeh 28:17; 1Tim 6:17).
Mengambil keteladanan Kristus yang meningggalkan kemuliaan Sorga dan mengambil kedudukan hina sebagai hamba yang melayani untuk kepentingan orang lain. Demikianlah kita seharusnya memiliki kerendah hatian dan pikiran Kristus. kita hasus merasa terpanggil untuk hidup dengan berkorban dan tidak mementingkan diri sendiri serta memperdulikan orang lain serta berbuat baik kepada semua orang.  (Fil 2:5-8)
Tuhan Yesus Memberkati.

Pesan Pastoral : 31 Agustus 2014
Jemaat Tuhan marilah kita melakukan revolusi rohani. Jadilah “SADAR” dengan selalu  memberi diri yang terbaik kepada Tuhan. Jemaat Tuhan, sebagai orang merdeka dari dosa tidak baik punya sifat mementingkan diri sendiri. Karena Kristus telah peduli dengan hidup kita maka marilah kita juga peduli dengan orang-orang di sekitar kita.

Winner Voice
Egosentris adalah sifat yang membelunggu kita dengan kepentingan duniawi.

No comments:

Hidup Berpadanan Dengan Injil Kristus (2)

                            ( Filipi 1:27-30 ) Nasehat Supaya Tetap Berjuang Paulus sedang dalam penjara saat menulis surat kepada jem...