Yakubus 1:21
Kelahiran baru adalah awal dari kehidupan setiap
orang percaya di mana setiap orang Kristen akan
dilahirkan kembali oleh “firman Kebenaran” (Yak 1:18). Hidup baru dalam
Kristus ini menuntut setiap orang percaya membuang semua kekotoran moral yang
mendukakan ROH KUDUS yang oleh kasih –Nya telah bersedia tinggal dalam hidup
kita.
Orang percaya juga harus bertekun dalam menerima
Firman kebenaran yaitu hukum Allah di dalam hatinya. Hukum Allah yang di
peroleh harus ditanamkan (Yun : emphutos) dalam hati, hal ini berarti bahwa
firman Kebenaran itu harus menjadi bagian dari tabiat kita. Hukum Allah yang tertanam dalam hati
akan membawa kita kepada keselamatan yang terakhir (Mat 13:3-23; Rm 1:16; 1Kor
15:2; Ef 1:13).
Hukum Allah adalah Firman baik yang dikotbahkan
maupun yang tertulis tidak akan dapat menguasai orang dengan efektif bila orang
tersebut tidak memisahkan diri dari kekotoran dan kejahatan moral. Allah
memerintahkan kita untuk melawan dosa dalam masyarakat yang rusak secara moral
dengan membuat hidup kita terlepas dari kekotoran dosa, dengan demikian kita
dapat memberikan pengaruh kepada lingkungan masyarakat untuk berjalan
sebagaimana hukum Allah di tegakkan. (Ef 4:22, 23, 3: Kol 3:8; 1Pet 2:1).
Hukum Allah memberitahukan kita apa yang tidak layak
dilakukan oleh orang percaya, demikianlah kita jangan terlibat dalam bentuk
kecemaran dan percabulan (Ef 5:3-4). Kita harus menyadari hal-hal yang demikian
tidak patut berada dalam rumah tangga, bahasa, pergaulan dan pekerjaan.
Demikian pula kita harus berpegang pada standar hukum Allah dengan bijaksana
dalam pergaulan sehingga tidak tercemarkan oleh perilaku yang kotor yang
membuat kita mendukakan ROH KUDUS. (Ef 5:6-7).
Orang percaya harus memenuhi rumah dengan Firman
Kebenaran dan kekudusan Kristus, dan dibersihkan setiap hari kekotoran dan
kecemaran jiwa. (Mat 12;43-45). Kita harus menyadari bahwa tubuh kita adalah
Bait Allah tempat Roh Kudus tinggal, sehingga menjaga tubuh dalam kebenaran
akan membuat Roh Kudus senang. Orang percaya harus senantiasa menjaga tubuhnya
karena roh jahat selalu ingin kembali merasukki dan merusak tubuh orang percaya
kembali, tetapi hal ini tidak akan terjadi bila ada ROH KUDUS dalam hati. (1Kor
6:19; 1Kor 5:15-16).
Suatu masyarakat atau kelompok orang dapat saja
tinggal dalam dosa dengan kejahatan yang melanggar hukum Allah, sehingga pada
akhirnya dapat membuat seluruh masyarakatnya kerasukkan roh jahat dan
mengakibatkan kejatuhan moralitas yang berat. Tetapi sudah seharusnya orang
Kristen dalam memberikan pengaruh yang positif dalam kebenaran dengan melakukan
hukum Allah yang membawa kebenaran sejati sehinggga masyarakat mengalami
perubahan dalam moralitasnya.
Melaksanakan hukum Allah memiliki tantangan yang
berat karena Yesus yang adalah kebeanaran dibenci oleh dunia ini (Yoh 7:7),
tetapi orang percaya tetap harus berjuang membawa masyarakat kepada kebenaran,
karena tanpa kebenaran maka masyarakat menjadi bobrok, berdosa dan mementingkan
diri sendiri. (Yoh 2:14; 3:19-20; 5:30-47). Mengambil teladan dari Tuhan Yesus
yang dalam hidupnya senantiasa mengecam ketidakadilan, kekejaman dan percabulan
demikian pula seharusnya orang Kristen.
Tuhan Yesus memberkati.
Pesan Pastoral : 14 September 2014
Jemaat Tuhan marilah kita melakukan revolusi rohani. Jadilah “SADAR” dengan
selalu memberi diri yang terbaik kepada Tuhan. Jemaat Tuhan pahamilah
kebenaran Firman karena dengan demikian kita dapat tepat mengerjakan hukum
Allah, demikialah kita menjadi teladan yang dapat mempengaruhi lingkungan
sekitar menjadi lebih baik.
Winner Voice
Hukum Allah sudah ada dalam hati kita untuk dikerjakan dengan sukacita.
No comments:
Post a Comment