Lukas 7:37-38
Ada kisah menarik yang
dapat menjadi pelajaran bagi kita, yaitu di saat bangsa Israel mengalami
kekacauan hebat. Selama 40 tahun orang Filistin telah merajalela di tanah
kanaan. Alkitab mencatat daerah-daerah kekalahan yang dialami oleh bangsa
Israel (1Samuel 4:2) dan hal ini karena secara alami sebenarnya bangsa Israel
tidak memiliki kekuatan yang cukup untuk mengalahkan keganasan bangsa Filistin
(1 Samuel 4:10-11). Pelajaran kedua, yang
kita dapatkan adalah bahwa Allah berkehendak memutarbalikkan keadaan ini, bukan
melalui keperkasaan dan kekuatan tetapi melalui kasih karunia, yaitu kekuatan
Allah yang hanya bisa diperoleh melalui tindakan rohani. Pelajaran ketiga,
bahwa di saat tindakan rohani dikerjakan dengan benar karena mengasihi TUHAN,
maka Allah turut campur tangan dalam kehidupan orang percaya. (Rm 8:28) Demikianlah
bangsa Israel kembali melakukan tindakan rohani (ibadah yang benar) yang
mengaktifkan janji Allah kembali dan menampilkan kekuasaan rohani sebagai umat
yang dipilih Allah untuk meraih kebebasan dari bangsa Filistin.
Ketika iblis
membelenggu orang percaya, kita harus bertobat dan menjadi sadar telah
mengabaikan kuasa rohani. Maka suatu tindakan rohani harus dilakukan untuk mengaktifkan
kembali kuasa Rohani ini yaitu yang memberikan kekuatan berupa otoritas untuk menghentikan
kuasa iblis bekerja lebih lanjut.
Orang percaya harus
memahami bahwa kuasa Allah bekerja disaat orang percaya melakukan tindakan
rohani seperti berdoa dan berpuasa, membaca Firman, memuji dan memuliakan
Allah. Hal ini akan membalikan situasi yang buruk kembali menjadi baik sesuai
dengan kehendak Allah, sehingga apa yang seharusnya dialami oleh setiap orang
percaya harus dirasakan secara utuh dalam bentuk pemulihan, yaitu pemulihan
dalam kesehatan dan kekuatan, pernikahan dan kesejahteraan dan bahkan
pelayanan. Karunia-karunia roh juga dapat kembali berfungsi dengan baik saat
orang percaya mengerjakan tindakan rohani karena kuasa Allah akan tersalurkan
dengan kuat untuk menghancurkan benteng-benteng pertahanan iblis. (1Samuel
7:13).
Jadi, sama seperti
kekuatan bangsa Israel yang tidak mampu mengalahkan kekuatan bangsa Filistin demikian pula kekuatan
manusiawi kita tidak akan dapat mengalahkan kekuatan si jahat. Orang percaya
harus mengambil posisi yang tepat saat di saat berhadapan dengan roh jahat,
kita seharusnya mengembangkan kekuatan rohani dengan tetap terhubung pada
Kristus yang memberikan kekuasaan (otoritas ilahi). Kesadaran ini terbangun
karena musuh kita bukanlah darah dan daging melainkan kuasa-kuasa dan
penghulu-penghulu di udara yaitu roh-roh jahat yang terus mencoba mengacaukan
kehidupan kita. (Ef 6:12).
Dalam peperangan rohani
yang membebaskan kita dari belenggu si jahat, Allah menjanjikan senjata yang dilengkapi
dengan kuasa-Nya sehingga sanggup meruntuhkan benteng-benteng iblis. (2Kor
10:3-4). Dalam hal demikianlah kita siap menghadapi kehidupan dan masa depan
karena kepastian terhadap pembelaan Allah dan kemenangan besar. Kita harus
merebut kembali wilayah rohani yang dulu karena ketidaktaatan kita direbut oleh
roh jahat sehingga membuat hidup ini menjadi kacau. Allah menghendaki kita
bertobat dan kembali melakukan tindakan rohani yang sudah seharusnya kita
kerjakan dengan tekun. Di saat kuasa Allah bertindak dalam otoritas ilahi maka
wilayah rohani hidup kita akan dapat kita rebut kembali (1Sam 7:14). Kebebasan
ini akan memberikan dampak yang luas bagi hidup sekarang sebagaimana pemulihan
dalam kesehatan, kesejahteraan, keamanan dan keluarga dialami setiap orang
percaya, demikian pula masa depan yang lebih baik optimis dapat kita raih.
Tuhan Yesus memberkati.
Pesan Pastoral : 23 Februari 2014
Jemaat Tuhan
marilah kita melakukan revolusi rohani. Jadilah “SADAR” dengan selalu selalu memberi diri yang terbaik kepada Tuhan.
Janji Allah masih berlaku bagi kita yang mau
mengaktifkan tindakan rohani, karena itu kita
harus semakin giat dalam membaca Firman, berdoa dan puasa, memuji dan
memuliakan Tuhan serta tetap rajin dalam pertemuan ibadah. Tuhan Yesus
memberkati.
Winner Voice
Tindakan rohani yang dikerjakan akan meruntuhkan
pertahanan kekuatan iblis.
No comments:
Post a Comment