Monday, March 3, 2014

KEBENARAN YANG MEMBEBASKAN

Yohanes 8:31-32

Keselamatan dapat dipertahankan bilamana kita tetap di dalam kebenaran-Nya, yaitu dimana Firman Tuhan menjadi garis kehidupan. Orang percaya jangan pernah mendasarkan hidupnya dengan berharap pada iman dari pengalaman masa lampau, sehingga hidup kita akan senantiasa taat kepada perkataan Tuhan Yesus. (Yoh 15:6). Tindakan iman ini membutuhkan perjuangan, karena untuk mengamalkan ketaatan yang sungguh-sungguh kepada Tuhan Yesus melalui tindakan kasih karunia seperti berdoa, bersaksi, mendalami Firman Tuhan, beribadah, bersekutu dengan saudara seiman dan menolak dosa setiap saat (Luk 21:19). Dengan cara bertekun dalam iman yang benar, kita mendapatkan hidup kekal dan memenangkan kehidupan di dalam segala keadaan.
Kebenaran mengenai Yesus Kristus yang terdapat dalam Alkitab sebagaimana kita imani adalah satu-satunya kebenaran yang dapat membebaskan kita dari dosa, kehancuran oleh roh jahat dan kekuasaan iblis. Ada tiga catatan dalam hal kebenaran-Nya yaitu;
1.       Alkitab, terlebih khusus dalam pernyataan mengenai Tuhan Yesus dan para rasul perjanjian baru, menegaskan tentang kebenaran yang membebaskan manusia dari dosa, dunia dan  kuasa-kuasa kegelapan (Ef 2:20)
2.      Alkitab seutuhnya benar dan lengkap – sempurna. Selanjutnya bahwa kemudian muncul pernyataan – pernyataan yang dianggap sebagai “kebenaran” hal ini tidak diperlukan untuk melengkapi atau menyempurnakan Injil Kristus yang sudah ada.
3.      Alkitab adalah kebenaran yang menyelamatkan dinyatakan oleh Allah “melalui Roh-Nya yang Kudus”. (1Kor 2:10). Dan kita menolak anggapan bahwa Alkitab berasal dari hikmat manusia (1Kor 2:12-13)
Alkitab adalah rahasia ilahi yang terbuka bagi setiap orang percaya. Bagi kita yang percaya kepada Kebenaran Allah ada janji kebebasan dalam kebenaran-Nya. Lebih jauh karena Allah mengasihi orang yang percaya kepada-Nya dan yang tinggal di dalam Kristus Yesus maka ada rahasia doa yang terjawab. (Yoh 15:7).
Semakin dekat kita dengan Tuhan Yesus melalui pendalaman Alkitab maka semakin  selaras doa-doa kita dengan sifat, kepribadian dan ajaran Kristus sendiri, sehingga doa kita akan lebih efektif (Maz 66:18)
Sebaliknya setiap orang yang tidak tinggal dalam ajaran Kristus, yaitu mereka yang menolak pernyataan Tuhan Yesus Kristus dan pengajaran Para Rasul tidak akan mendapatkan kasih Allah. Sekalipun mereka mengaku mengenal Allah (1Yoh 2:4), tetapi hal ini tidak berguna bila orang tersebut tidak tinggal dalam ajaran Kristus. Bagi orang yang meninggalkan ajaran Kristus hal ini sama artinya dengan meninggalkan Tuhan Yesus Kristus sendiri. Setiap pengajaran teologi yang tidak berpegang kepada kebenaran yang dinyatakan dalam Alkitab bukan merupakan kebenaran yang sejati dan wajib untuk ditolak. (Ef 2:20)
Demikianlah kebenaran yang datang melalui Kristus (Gal 5:1) berkuasa untuk membebaskan dan melepaskan kita dari hukuman dan perbudakan dosa (Rom 6:6; Ef :22-24). Pembebasan ini diawali dengan bersatunya orang percaya dengan Tuhan Yesus Kristus (Kis 4:12; Ef 1:7) dan melalui ketaatan terhadap bimbingan-Nya senantiasa (Rom 8:1; Gal 5:18).
Tuhan Yesus memberkati.

Pesan Pastoral : 23 Februari 2014
Jemaat Tuhan marilah kita melakukan revolusi rohani. Jadilah “SADAR” dengan selalu  selalu memberi diri yang terbaik kepada Tuhan.
Orang Kristen telah pada posisi yang benar karena mendapatkan pengampunan dosa dari Tuhan Yesus Kristus, karena itu baiklah kita tetap tinggal dalam pengajaran Alkitab yang murni.

Winner Voice
Maha Kasih Allah dengan memberikan Firman Kebenaran tinggal dalam hidup manusia

No comments:

Hidup Berpadanan Dengan Injil Kristus (2)

                            ( Filipi 1:27-30 ) Nasehat Supaya Tetap Berjuang Paulus sedang dalam penjara saat menulis surat kepada jem...