Sunday, March 23, 2014

KAMU BERBUAT BAIK

Yakubus 2:8

Allah begitu mengasihi manusia sehingga diberikan Anak-Nya yang tunggal supaya kita yang percaya kepada Tuhan Yesus Kristus tidak binasa melainkan mendapatkan hidup yang kekal. (Yoh 3:16). Demikianlah misi Tuhan Yesus hadir pertama di dunia yaitu bukan untuk menghakimi dunia, tetapi untuk menyelamatkan dunia ini oleh karena pengorbanan Kristus di kayu salib telah membebaskan manusia dari belenggu dosa. Bagi kita orang percaya tidak ada penghukuman tetapi bagi yang tidak percaya semua telah berada dalam penghukuman. Haleluya. (Yoh 3:17-18).
Betapa besar kasih Allah, dahsyat dan luar biasa kepada kita orang percaya, hal ini seharusnya membuat kita menjadi orang baik yang mengasihi sesama, dimana Allah  menghendaki supaya kita mengasihi sesama sebagaimana kita mengasihi diri sendiri. (Mat 22:39; Mar 12:31). Hal ini sudah menjadi ketetapan yang harus dikerjakan dan hukum yang mewajibkan kita. (Gal 5:14). Karena saat firman berkata: jangan berzinah, jangan membunuh, jangan mencuri, jangan mengingini dan firman lain manapun juga, sudah tersimpul dalam firman ini, yaitu: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri! (Rom 13:9).
Kasih terhadap sesama bersumber dari kasih Allah hal ini akan memberi kita kekuatan untuk bertahan tanpa dendam dan keinginan untuk membalas sekalipun telah dirugikan oleh orang lain. (Im 19:18). Tetapi mempercayakan keadilan itu kepada Tuhan yang berhak menuntut balas atas segala sesuatu. (Rom 12:19). Demikianlah kita harus memiliki sikap, baik dalam berkata-kata maupun berperilaku terhadap hukum yang akan memerdekan dan yang mengarahkan kita pada kekekalan dalam Kristus Yesus. (Yak 2:12)
Firman Tuhan mengatakan: “Tetapi barangsiapa meneliti hukum yang sempurna, yaitu hukum yang memerdekakan orang, dan ia bertekun di dalamnya, jadi bukan hanya mendengar untuk melupakannya, tetapi sungguh-sungguh melakukannya, ia akan berbahagia oleh perbuatannya”. (Yak 1:25)  Betapa indahnya dapat merasa diberkati, bahagia dan beruntung dengan perbuatan baik kita.
Allah mengasihi kita dan baiklah kita segenap hati melakukan perintah-NYA. Titah TUHAN itu tepat, menyukakan hati; perintah TUHAN itu murni, membuat mata bercahaya. Kita akan berbuat baik dengan antusias melakukannya karena percaya bahwa hukum-hukum Tuhan itu benar dan adil. (Maz 19:9-10) Demikianlah kita akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekakan kita, (Yoh 8:32) yaitu di saat kita menjadi orang baik yang melakukan hukum Tuhan.
Mengasihi sesama memiliki standar hukum yang tinggi, yang memiliki dampak yang kuat dalam kehidupan sehari-hari serta penilaian dari  Allah sendiri. Janganlah kita jemu-jemu untuk berbuat baik karena ada upah yang menanti kita. (Gal 6:9). Setiap perbuatan baik yang kita lakukan haruslah berdasarkan kasih terhadap sesama dan tidak untuk mementingkan diri sendiri saja, sehingga hal ini  juga di pandang baik oleh Allah Bapa yang telah mengasihi kita terlebih dahulu (1Yoh 4:10) yang dapat menentukan hidup kita sekarang didunia bahkan sampai kepada kekekalan di Sorga mulia. Inilah kasih itu, yaitu bahwa kita harus hidup menurut perintah-Nya. Dan inilah perintah itu, yaitu bahwa kamu harus hidup di dalam kasih. (2Yoh 1:6)
Tuhan Yesus memberkati.

Pesan Pastoral : 23 Februari 2014
Jemaat Tuhan marilah kita melakukan revolusi rohani. Jadilah “SADAR” dengan   selalu memberi diri yang terbaik kepada Tuhan.
Allah mengasihi kita dengan standar-Nya yang Maha Kasih, baiklah kita mengasihi sesama dengan standar kita mengasihi diri sendiri.

Winner Voice

Berbuatlah baik karena Allah Maha Baik dan baik kepada kita. 

No comments:

Hidup Berpadanan Dengan Injil Kristus (2)

                            ( Filipi 1:27-30 ) Nasehat Supaya Tetap Berjuang Paulus sedang dalam penjara saat menulis surat kepada jem...