Monday, January 27, 2014

PEMULIHAN KEADAAN



Yeremia 33:6

Negeri kita tercinta mengalami banyak sekali bencana alam seperti Tsunami Aceh, Gempa di Nias, Yogjakarta dan Tasikmalaya, bencana Situ Gintung, lumpur Sidoarjo, Wasior, Tsunami Mentawai, bahkan letusan Gunung Merapi yang masih terjadi sampai saat ini disertai aktifnya 22 gunung berapi diberbagai tempat di Indonesia.
Gunung Merapi merupakan gunung yang sangat aktif sehingga seringkali meletus, dalam berbagai aktivitas gunung merapi telah banyak mengeluarkan lahar bahkan dalam skala yang luar biasa besar sehingga menghasilkan kehancuran yang luar biasa pula. Untuk memulihkan keadaan setiap kali meletus membutuhkan waktu yang lama dan daya upaya yang besar. Sampai sekarangpun rehabilitasi (pemulihan) keadaan masih diupayakan pemerintahan daerah dan pusat sehingga diharapkan dapat mengembalikan kondisi sekitar gunung kembali seperti semula. Sungguh sebuah perjuangan yang tidak mudah.
Begitu banyak bencana yang terjadi dengan memakan banyak korban jiwa ditambah persoalan bangsa yang belum tertangani dengan baik, seperti bidang politik dengan berbagai kasus korupsi yang menggurita, keadilan sosial yang buruk dan lain-lain. Hal ini membuat kita dipenuhi perasaan cemas.
Sebuah pertanyaan; akankah kita memiliki damai sejahtera di negeri Pancasila ini ? kita harus tetap optimis bahwa masih banyak bapak negeri yang bersih dan jujur serta berupaya dengan sekuat tenaga mengembalikan keadilan dan kesejahteraan bangsa Indonesia, ditengah keadaan yang sukar ini sehingga kita kembali memiliki rasa damai sejahtera.
Damai Sejatera (Ibrani: Shallom) adalah keserasian, keutuhan, kebaikan, kesejahteraan, dan keberhasilan dalam segala bidang kehidupan. Damai sejahtera dapat dialami sebagai keutuhan dan keselarasan dalam hubungan antar manusia dan lingkungannya. Damai sejahtera mengacu pada perasaan seseorang bahwa semua lengkap dan sejahtera, bebas dari kekhawatiran dan merasa tentram dalam jiwanya (mazmur 4: 8)
Tuhan menjanjikan damai sejahtera kepada manusia seperti yang tertulis dalam Yeremia 33:6 dan akan dipulihkan keadaan kita dalam hal; kesehatan, kesembuhan, kesejahteraan, dan keamanan. Tetapi dalam proses pemulihan keadaan hidup kita ini, Allah pun sebenarnya melakukan hal yang sama. Dia menunggu dengan sabar supaya kita bertobat dan dipulihkan kita yang telah memberontak kepada-Nya.  TUHAN tahu bahwa perlu waktu yang lama agar hidup kita benar-benar berubah dan itu tidak menjadi masalah bagi-Nya.
Yang perlu kita pahami adalah; Pertama bahwa Kesehatan itu merupakan tanggungjawab pribadi untuk menjaganya dengan memahami apa yang kita konsumsi, kita berolah raga teratur dan apakah kita hidup secara sehat ? hal ini tidak dapat dilakukan hanya dengan minum vitamin dan beranggapan telah sehat.
Kedua, kita ingin sembuh saat sakit, tetapi sayangnya tidak banyak yang ingin berobat secara benar dan beranggapan bahwa penyakitnya akan sembuh dengan sendirinya. Baru setelah parah darurat dan tidak berdaya kemudian mencari pertolongan medis. Tuhan juga menciptakan berbagai macam sarana untuk kita sembuh, bahkan Tuhan sediakan mujizat, bersegeralah menyembuhkan diri saat sakit masih ringan.
Ketiga dalam kesejahteran perlu diusahakan, jangan mencari cara instan untuk menghasilkannya seperti korupsi atau menggunakan uang perusahaan sehingga menimbulkan masalah di kemudian hari. Belajarlah menabung dan bekerjalah dengan baik sehingga Tuhan memberkati kita dan kita dapat menghasilkan kesejahteraan berdasarkan iman yang terbentuk dari kerja keras.
Keempat adalah juga bagiaan kita dalam menjaga keamanan dengan tidak hidup sembrono tetapi hidup cermat dan waspada sehingga tidak ada gangguan luar yang mungkin terjadi. Hanya dalam iman tetap berharap pada perlindungan Tuhan karena tidak dapat dipungkiri bahwa ada bahaya di dunia ini.
Akhir Zaman ini adalah masa anugerah dimana pengampunan dan kasih setia Allah berlimpah. Selalu ada waktu untuk kita berbalik kembali kepada-Nya dan mengizinkan Tuhan memulihkan keadaan kita.

Pesan Pastoral : 12 Januari 2014
Jemaat Tuhan marilah kita melakukan revolusi rohani. Jadilah “SADAR” dengan selalu  selalu memberi diri yang terbaik kepada Tuhan.
MARI KITA MULAI MERUBAH GAYA HIDUP DAN KEMBALI KEPADA KEHIDUPAN YANG BAIK SESUAI RANCANGAN ALLAH

Winner Voice
Darah Kristus sanggup memutihkan kembali hidup kita yang penuh dengan noda dosa.

No comments:

Hidup Berpadanan Dengan Injil Kristus (2)

                            ( Filipi 1:27-30 ) Nasehat Supaya Tetap Berjuang Paulus sedang dalam penjara saat menulis surat kepada jem...