Monday, December 30, 2013

MARI BERGEREJA


Roma 8:29-30

Gereja adalah lembaga yang telah dipilih Tuhan sebagai tempat yang mengarahkan jemaat untuk berjalan menuju surga. Gereja seumpama kapal besar milik TUHAN yang berlayar menuju sorga mulia dengan Kristus sebagai Nahkoda sekaligus Kaptennya. Setiap orang yang ingin ikut dalam kapal itu harus mendapatkan perkenan dari Yesus Kristus sang Kapten yaitu dengan iman yang tertuju kepada-Nya orang tersebut akan dikuduskan (dikhususkan) untuk menjadi bagian dari kapal yang hendak menuju ke sorga.
Selama berada dalam kapal bersama sang Kapten Yesus Kristus, maka orang itu termasuk orang yang dipilih-Nya dan diperkenan-Nya. Jika ada orang  yang memutuskan untuk meninggalkan kapal  dan kapten Yesus Kristus, maka mereka menjadi orang yang terbuang dan tidak terpilih lagi. Jadi orang yang berkenan kepada Allah selalu berbicara dalam tataran menjaga hubungan yang baik kepada Kristus demikian juga dengan gereja. Allah sendiri telah mempersiapkan gereja-Nya untuk sebuah tujuan tunggal yaitu membawa setiap orang percaya ikut dalam perjalanan menuju kekekalan dan Allah mengundang setiap orang untuk ikut dalam gereja melalui iman kepada Yesus Kristus. (Ef 1:4-5)
Allah telah memilih kita dari semula hal ini dapat berarti bahwa dari awal Allah memang sudah mengasihi kita, Allah senantiasa memperhatikan kita dengan kasih-Nya yang kekal. (Kel 2:25; Maz 1:6;  Hos 13:5; Mat 7:23; 1Kor 8:3; Gal 4:9; 1Yoh 3:1).
Dalam Ke MahaTahuan-Nya, Allah dari awal memang bermaksud untuk mengasihi dan menebus kita orang percaya melalui Tuhan Yesus Kristus. (Roma 5:8; Yoh 3:16). Sekarang penerima kasih karunia Tuhan yang mengetahui kabar keselamatan ini diberikan kepada banyak orang percaya yang di sebut dengan gereja. Melalui Gereja yang dikasihiNya keseluruhan tubuh Kristus dapat bersatu. (Ef 1:4; 2:4; 1Yoh 4:19) seccara pribadi kita sebagai orang percaya pada keselamatan melalui pengorbanan Tuhan Yesus Kristus harus bergabung dengan anggota tubuh yang lain yaitu melalui gereja Tuhan. (Yoh 15:1-6).
Pada akhir jaman tubuh Kristus yaitu gereja Tuhan akan dimuliakan. Orang percaya secara perseorangan tidak akan mencapai pemuliaan-Nya jika memisahkan diri dari tubuh Kristus yang dikasihi-Nya dan yang gagal memelihara iman kepada Tuhan Yesus Kristus. (Roma 8:12-14, 17; Kol 1:21-23).
Pada akhir jaman ini orang hanya dapat memilih antara menolak atau menerima Kristus, tidak bisa setengah-setengah. Karena akhirnnya bagi orang yang menolak Kristus akan mendapatkan murka Allah yang dahsyat dalam kebinasaan kekal (neraka). Orang yang menolak Kristus karena tindakan berdosa dan pemberontakan akan menjadi tujuan dari murka Allah. (Roma 2:5; 9:22-25)
Akan tetapi sepanjang masih ada hidup setiap orang yang berdosa masih memiliki kesempatan untuk bertobat, berbalik kepada Allah dan menerima belas kasih-Nya yang besar. Dalam hal ini bukan karena keturunan sebagaimana orang Yahudi saja tetapi kepada setiap bangsa di dunia.
 Allah membuka pintu seluasnya bagi setiap orang percaya yang memegang iman kepada Kristus untuk masuk dalam gereja-NYA dan menjadi satu tubuh Kristus yang dimuliakan Allah.
Tuhan Yesus memberkati.

Pesan Pastoral : 15 Desember 2013
Anak Allah marilah kita melakukan revolusi rohani. Jadilah “SADAR” (Semangat, Antusias, Dinamis, Agresif dan Radikal) yaitu selalu memberikan yang terbaik kepada Tuhan.
Jemaat Tuhan ketika kita memutuskan untuk percaya kepada Kristus pastikan kita memiliki hubungan yang akurat dengan saudara seiman dalam gereja-Nya sehingga hidup kita benar-benar terpelihara dengan baik sampai kita kembali ke sorga.

Winner Voice
Memisahkan diri dari tubuh Kristus sama dengan bunuh diri secara rohani.

No comments:

Hidup Berpadanan Dengan Injil Kristus (2)

                            ( Filipi 1:27-30 ) Nasehat Supaya Tetap Berjuang Paulus sedang dalam penjara saat menulis surat kepada jem...