Efesus 4:15-16
Menjadi pribadi yang
berkenan kepada Allah selalu menuntut cecara positif aktif untuk melakukan kebenaran di dalam kasih dan
bertumbuh di dalam segala hal ke arah Kristus, yang adalah kepala (Ef 4:15).
Kita harus menjadi orang percaya yang semakin dewasa rohani dengan meninggalkan
keragu-raguan dan ketidak-pastian dalam hati terhadap kasih karunia Tuhan Yesus dan segera mantap untuk melakukan
kebenaran di dalam kasih.
Dengan berpegang kepada
kebenaran, yaitu Firman Kebenaran ( Ef 1:13;
bnd. 1 Kor. 6:7; Kol. 1:5; 2 Tim. 2:15) atau pemberitaan kebenaran Injil (Gal
2:5, 14; Kolose 1 :5) atau pemberitaan Kristus, menurut kebenaran yang nyata
dalam Yesus (Ef 4:12). Dengan melakukan kebenaran dalam kasih, bukan saja memberitaan
Firman itu berlangsung dengan kasih, tetapi juga bahwa kebenaran Firman itu
tampak terealisasi (terjadi) dalam hidup diri kita. Hal ini penting.
Ketika realisasi
(fakta) kebenaran ada dalam diri kita maka pertumbuhan rohani yang berasal dari
Kristus yang adalah kepala dapat terjadi secara menyeluruh (pan to soma). (Ef 4:22).
Semua "orang kudus" (ayat 12), harus mencapai kesatuan iman dan
pengetahuan yang benar tentang Anak Allah dan yang harus melakukan kebenaran
dalam segala hal. Pertumbuhan rohani hanya dapat berlangsung dengan baik, kalau
karunia-karunia yang diberikan kepada kita (anggota tubuh), dipergunakan untuk
maksud maksud dan fungsi yang telah diberikan kepada masing-masing kita. Jadi pertumbuhan
itu bukan hanya terbatas pada rasul-rasul, nabi-nabi, pemberita-pemberita
Injil, gembala-gembala dan pengajar-pengajar saja, sekalipun tugas yang
dipercayakan kepada mereka - yaitu memperlengkapi anggota-anggota jemaat.
Inilah Kasih Kristus
bagi jemaat Tuhan; yaitu dengan membuat tubuh menjadi sesuatu yang utuh dan
mengikat segala sendi tubuh dengan erat serta menghubungkannya menurut
fungsinya masing-masing, dan memberikan kekuatan (energi) untuk kepada seluruh anggota tubuh. Susunan yang
kompleks namun harmonis dari tubuh Kristus, yang membangun diri sendiri itu,
hal ini menjelaskan, bagaimana caranya kasih Kristus dalam segala bagiannya
mengerjakan persekutuan jemaat. Sungguh pun pertumbuhan ini tidak dapat kita
analisa dan pahami seluruhnya, kita mendapat bagian di dalamnya oleh penyerahan
diri kita kepada perbuatan dan kehendak Tuhan dengan kita dan menerima kekuatan
untuk bertumbuh"
Perhatikan kesempurnaan
tubuh rohani yang dipersatukan dalam kasih Kristus, betapa luar biasa hebatnya bahwa
setiap bagian itu pas (tepat posisi dan kegunaan) satu sama lain. Karena itu
tubuh manusia merupakan gambaran yang sangat bagus mengenai tubuh Kristus. Dapatlah
di katakan bahwa bahwa tidak mungkin semua orang menjadi bagian yang lebih
penting, sebab semua bagian sangat penting. Semua bagian memiliki peranannya
sendiri (1 Kor 12 dan Roma 12).
Persekutuan dengan
orang percaya sangat penting untuk di pahami sebagai bagian yang tidak
terpisahkan bukan sebagai wacana saja tetapi juga harus terealisasi dalam
kehidupan yang nyata yang di dasari oleh Kasih Kristus. Karena itu saat kita
mendapati hati nurani kita murni maka kita siap di dalam kasih untuk
dipersatukan dengan Tubuh Kristus yang lainnya.
Tuhan Yesus memberkati
Pesan Pastoral : 6 Oktober 2013
Anak Allah marilah kita melakukan revolusi rohani. Jadilah “SADAR” (Semangat,
Antusias, Dinamis, Agresif dan Radikal) yaitu selalu memberikan yang terbaik
kepada Tuhan.
Penting untuk kita
dapat bersatu dalam persekutuan yang harmonis dengan saudara seiman yang lain
karena hal inilah yang menjadi kerinduan dari Tuhan Yesus yaitu supaya kita
bersatu dengan Dia sebagai tubuh Kristus yang utuh.
Winner Voice
Kasih Kristus menjadi
dasar untuk dapat bersatu dalam kesatuan rohani yang utuh.
No comments:
Post a Comment