Tuesday, November 12, 2013

PERSEKUTUAN DENGAN ORANG PERCAYA



Efesus 4:15-16

Menjadi pribadi yang berkenan kepada Allah selalu menuntut cecara positif aktif  untuk melakukan kebenaran di dalam kasih dan bertumbuh di dalam segala hal ke arah Kristus, yang adalah kepala (Ef 4:15). Kita harus menjadi orang percaya yang semakin dewasa rohani dengan meninggalkan keragu-raguan dan ketidak-pastian dalam hati terhadap kasih karunia  Tuhan Yesus dan segera mantap untuk melakukan kebenaran di dalam kasih.
Dengan berpegang kepada kebenaran, yaitu  Firman Kebenaran ( Ef 1:13; bnd. 1 Kor. 6:7; Kol. 1:5; 2 Tim. 2:15) atau pemberitaan kebenaran Injil (Gal 2:5, 14; Kolose 1 :5) atau pemberitaan Kristus, menurut kebenaran yang nyata dalam Yesus (Ef 4:12). Dengan melakukan kebenaran dalam kasih, bukan saja memberitaan Firman itu berlangsung dengan kasih, tetapi juga bahwa kebenaran Firman itu tampak terealisasi (terjadi) dalam hidup diri kita.  Hal ini penting.
Ketika realisasi (fakta) kebenaran ada dalam diri kita maka pertumbuhan rohani yang berasal dari Kristus yang adalah kepala dapat terjadi secara menyeluruh (pan to soma). (Ef 4:22). Semua "orang kudus" (ayat 12), harus mencapai kesatuan iman dan pengetahuan yang benar tentang Anak Allah dan yang harus melakukan kebenaran dalam segala hal. Pertumbuhan rohani hanya dapat berlangsung dengan baik, kalau karunia-karunia yang diberikan kepada kita (anggota tubuh), dipergunakan untuk maksud maksud dan fungsi yang telah diberikan kepada masing-masing kita. Jadi pertumbuhan itu bukan hanya terbatas pada rasul-rasul, nabi-nabi, pemberita-pemberita Injil, gembala-gembala dan pengajar-pengajar saja, sekalipun tugas yang dipercayakan kepada mereka - yaitu memperlengkapi anggota-anggota jemaat.
Inilah Kasih Kristus bagi jemaat Tuhan; yaitu dengan membuat tubuh menjadi sesuatu yang utuh dan mengikat segala sendi tubuh dengan erat serta menghubungkannya menurut fungsinya masing-masing, dan memberikan kekuatan (energi) untuk  kepada seluruh anggota tubuh. Susunan yang kompleks namun harmonis dari tubuh Kristus, yang membangun diri sendiri itu, hal ini menjelaskan, bagaimana caranya kasih Kristus dalam segala bagiannya mengerjakan persekutuan jemaat. Sungguh pun pertumbuhan ini tidak dapat kita analisa dan pahami seluruhnya, kita mendapat bagian di dalamnya oleh penyerahan diri kita kepada perbuatan dan kehendak Tuhan dengan kita dan menerima kekuatan untuk bertumbuh"
Perhatikan kesempurnaan tubuh rohani yang dipersatukan dalam kasih Kristus, betapa luar biasa hebatnya bahwa setiap bagian itu pas (tepat posisi dan kegunaan) satu sama lain. Karena itu tubuh manusia merupakan gambaran yang sangat bagus mengenai tubuh Kristus. Dapatlah di katakan bahwa bahwa tidak mungkin semua orang menjadi bagian yang lebih penting, sebab semua bagian sangat penting. Semua bagian memiliki peranannya sendiri (1 Kor 12 dan Roma 12).
Persekutuan dengan orang percaya sangat penting untuk di pahami sebagai bagian yang tidak terpisahkan bukan sebagai wacana saja tetapi juga harus terealisasi dalam kehidupan yang nyata yang di dasari oleh Kasih Kristus. Karena itu saat kita mendapati hati nurani kita murni maka kita siap di dalam kasih untuk dipersatukan dengan Tubuh Kristus yang lainnya.
Tuhan Yesus memberkati

Pesan Pastoral : 6 Oktober 2013
Anak Allah marilah kita melakukan revolusi rohani. Jadilah “SADAR” (Semangat, Antusias, Dinamis, Agresif dan Radikal) yaitu selalu memberikan yang terbaik kepada Tuhan.
Penting untuk kita dapat bersatu dalam persekutuan yang harmonis dengan saudara seiman yang lain karena hal inilah yang menjadi kerinduan dari Tuhan Yesus yaitu supaya kita bersatu dengan Dia sebagai tubuh Kristus yang utuh.

Winner Voice
Kasih Kristus menjadi dasar untuk dapat bersatu dalam kesatuan rohani yang utuh.

No comments:

Hidup Berpadanan Dengan Injil Kristus (2)

                            ( Filipi 1:27-30 ) Nasehat Supaya Tetap Berjuang Paulus sedang dalam penjara saat menulis surat kepada jem...