Efesus 4:13-14
Orang yang dewasa
rohani menurut Rasul Paulus adalah orang yang memiliki kepenuhan Kristus yaitu
yang tidak mudah goyah atau tertipu oleh pengajaran palsu dan tidak terpengaruh
oleh pameran keahlian yang licik (bnd: Luk 8:24). Seorang percaya dapat saja
tidak bertumbuh secara rohani (Yun : Nepios = kekanak-kanakan) bila pengertian dan pengabdian mereka kepada
Tuhan tidak di dasarkan pada kebenaran Alkitabiah yang memadai yaitu karena
mereka tidak berpegang pada kebenaran di dalam hati nurani yang murni. Tetapi seorang
yang dewasa rohani akan memegang erat kebenaran Firman Tuhan dalam kasih,
memberitakannya dalam kasih dan mempertahankan dalam kasih pula.
Dengan dasar kebenaran
Firman Tuhan inilah orang dewasa rohani akan
memberikan kasih yang murni kepada Tuhan Yesus Kristus, kemudian kepada tiap
orang percaya dan akhirnya kepada semua orang (1Kor 16:14).
Kedewasaan Rohani secara
penuh (Yun : Aner teleios = pria tulen) akan membuat orang percaya dapat
mengalami kesatuan iman yang memiliki sasaran pengharapan pada masa depan,
dimana karunia-karunia Kristus (Ef 4:11) yang bermanfaat untuk membangun gereja
(tubuh Kristus) sampai pada keadaan akhir yang sesuai dengan kehendak-Nya dapat
terwujud. ( berbeda dengan kesatuan Roh yang berorientasi kekinian – Efesus
4:3).
Kesatuan iman diantara
orang percaya ini perlu dipelihara dan disempurnakan dengan :
1.
Menerima hanya iman dan amanat para
rasul, nabi, penginjil, gembala dan pengajar Firman Kebenaran yang murni (Ef
4:11-12)
2.
Bertumbuh dalam kasih karunia, semakin
dewasa rohani dan bertumbuh di dalam segala hal kearah Kristus (Ef 4:15)
3.
Dipenuhi dengan segenap kepenuhan
Kristus dan Allah (Ef 4:13; 3:19)
4.
Memiliki pengetahuan akan kebenaran
Firman yang memadai sehingga dapat menolak ajaran-ajaran palsu bahkan berani
mengusir guru-guru penyesat (Ef 4:14-15).
5.
Mampu mempertahankan dan memberitakan
kebenaran yang dinyatakan dalam Alkitab dengan kasih yang murni (Ef 4:15)
6.
Hidup dalam kebenaran Firman Tuhan dan
kekudusan yang sesungguhnya. (Ef 4:24; 17-32).
Kesatuan iman ini
penting dan harus dipertahankan sebagai benteng iman orang Kristen, dengan
berdasarkan kasih kita harus aktif berusaha menyelesaikan berbagai persoalan
dan membereskan perbedaaan pendapat melalui kesetiaan dan ketaatan kepada
Kristus dan Firman Kebenaran.
Kesatuan iman dapat
dimulai dengan dengan kesetiaan terhadap
lembaga, tradisi Kriste dan tokoh Kristen
atau gereja yang tampak. Dengan berdasarkan kebenaran Firman yang murni
maka akan memurnikan gereja-gereja Tuhan yang mengandung konsekwensi pemisahan
sebagian gereja yang tidak setia lagi kepada Kristus dan doktrin Rasulli (Ef
2:20). Kemudian oleh Roh Kudus akan memulai pembentukkan sebuah gereja baru yang setia kepada Kristus
dan kebenaran Perjanjian Baru yang murni untuk dipersiapkan menjadi mempelai
Tuhan Yesus di akhir zaman.
Tuhan Yesus memberkati.
Pesan Pastoral : 13 Oktober 2013
Anak Allah marilah kita melakukan revolusi rohani. Jadilah “SADAR” (Semangat,
Antusias, Dinamis, Agresif dan Radikal) yaitu selalu memberikan yang terbaik
kepada Tuhan.
Kita perlu untuk
meningkatkan kedewasaan rohani karena waktu Tuhan sudah sangat dekat, marilah
kita berlomba untuk menyempurkan pengertian kita terhadap Firman yang murni dan
biarlah kita relakan hati untuk menyatu dalam iman dengan saudara seiman. Tuhan
Yesus memberkati.
Winner Voice
Tuhan menanti kesiapan
kita menjadi pribadi yang dewasa secara rohani.
No comments:
Post a Comment