Roma
8:26-28
Allah menyelidiki hati
nurani kita karena di sanalah Roh Kudus dapat bekerja dalam kapasitas-Nya untuk
menguatkan dan membentuk pribadi orang percaya agar tetap bertahan dan terus
setia kepada panggilan ilahi yang telah di nyatakan sebagai pilihan Allah yang
dari semula untuk ditentukan menjadi serupa dengan gambaran Yesus Kristus.
(Roma 8:29). Jadi bila kita ingin supaya hidup ini sesuai dengan skema dan
gambar Allah maka kita perlu memperhatikan hati nurani kita.
Mengenai bagaimana
pekerjaan Roh Kudus dalam hati nurani manusia adalah menolong orang percaya
khususnya ketika berdoa ada tiga hal penting yaitu :
1.
Orang percaya memiliki pengantara ilahi.
Kristus berdoa bagi orang percaya di dalam sorga (Roma 8:34; Ibr 7:25; 1Yoh
2:1) dan Roh Kudus berdoa di dalam orang percaya dibumi. Dalam hal ini Roh
Kudus membantu kita dalam kelemahan kita karena Roh Kudus merasakan apa yang
dirasakan oleh semua orang percaya. Roh Kudus
bekerja menguatkan doa tentang harapan akan penggenapan pengangkatan
sebagai anak Allah. Kalau Allah bekerja dalam perkembangan dan pergumulan hidup
kita maka pastilah hasil yang penuh kemenangan akan kita raih.
Kata
membantu (Yun : synantilambanetai), yang digambarkan sebagai seorang yang
memegang ujung yang lain dari benda yang berat untuk mengangkatnya.
2.
“dengan keluhan-keluhan” menunjuk pada
Roh Kudus berdoa bersamaan dengan keluhan yang ada dalam hati nurani orang
percaya yang menanggung beban berat. Ada kelemahan yang dialami oleh orang
percaya dalam menghadapi tantangan kehidupan dengan tetap menurut pada
kebenaran Firman Allah, hal ini disebabkan oleh tidak tahu dan tidak mengerti
secara mutlak maksud dari kehendak Allah, oleh sebab itu saat berdoa kita
menjadi sangat umum sekali dan tidak menyentuh hal – hal yang khusus. Disinilah
pertolongan Roh Kudus menjadi sangat nyata. Doa-Nya ada dalam kita doa
Juruselamat kita ada di tangan kanan
Allah (Ibr 7:25).
3.
Didalam hati nurani kita ada keinginan
dan kerinduan yang bersumber pada Roh Kudus. Roh Kudus sendiri juga “mengeluh, mendesah, dan
menderita” di dalam kita serta mendambakan akhir dari penebusan (Roma 8:23-25).
Roh Kudus memohon kepada Bapa untuk keperluan kita “sesuai dengan kehendak
Allah”.
Roh
Kudus bukan saja “Penghibur” yang ada disamping tetapi juga ada di dalam kita
kita. Roh Kudus menguatkan kita, menggerakkan dan mendorong jiwa kita untuk
merindukan pengangkatan penuh sebagai anak dengan kebenaran yang diberikan
sebagai akibat dari kebenaran Kristus yang diperhitungkan kepada kita.
Allah yang menyelidiki
hari nurani adalah Mahatahu dan mengetahui segala arah gerakan Roh yang
mendorong kerinduan orang percaya, dan Allah juga mengetahui maksud Roh Kudus
sebab itu pasti maksud-Nya sendiri.
Kehendak Allah yang
berdaulat menjamin kasih karunia. Roh manusia dan Roh Allah, diselaraskan di dalam satu kehendak. Karena Allah bekerja
di dalam dan untuk kita, maka kita yakin, bahwa bagi mereka yang mengasihi
Allah segala sesuatu bekerja untuk kebaikkan, yaitu bagi mereka yang
benar-benar terpanggil sesuai dengan rencana Allah.
Pesan Pastoral : 22 September 2013
Anak Allah marilah kita melakukan revolusi rohani. Jadilah “SADAR” (Semangat,
Antusias, Dinamis, Agresif dan Radikal) yaitu selalu memberikan yang terbaik
kepada Tuhan.
Jemaat bila ingin Allah
bekerja dalam segala hal untuk kebaikkan kita, mulailah kita selidiki hati
nurani ini dan perbaikilah perilaku yang lama serta perlakukan Roh Kudus dengan
penuh hormat.
Winner Voice
Hati nurani suci dan
murni tempat Roh Kudus dapat membantu kita secara maksimal .
No comments:
Post a Comment