Yohanes 8 : 31-36
Orang percaya sejati
akan senantiasa taat dan tunduk kepada Kebenaran Firman Tuhan. Karena itu
penting untuk kita benar-benar memahami Alkitab secara murni dan melakukan
dengan konsekwen segala yang di Firman Tuhan Yesus Kristus. (Luk 21: 19; Yoh
15:6). Tuhan Yesus tidak pernah mendorong kita untuk berharap kepada iman dan
pengalaman yang sudah pernah terjadi di masa lalu, Tuhan Yesus jelas menyatakan
bahwa keselamatan hanya ada dan diberikan apabila kita tetap di dalam Kebenaran
Firman-Nya.
Manusia memiliki
kemampuan untuk menganalisa alam sekitar dan menimbulkan pengetahuan yang
dianggap sebagai kebenaran. Tetapi kebenaran manusia akan selalu terbatas dan
tidak sempurna seperti kebenaran yang datang dari Tuhan yang dapat memerdekakan
orang dari dosa dan menghancurkan kekuasaan iblis. Kebenaran sejati ini adalah
kebenaran tetang Yesus Kristus yang terdapat dalam Alkitab. Hal ini dapat di
tinjau dalam tiga hal yaitu :
1.
Alkitab jelas asli penyataannya
berkaitan dengan Yesus Kristus dan para Rasul; menegaskan tentang kebenaran
yang membebaskan manusia dari dosa, dunia dan kuasa-kuasa kegelapan (Ef 2:20).
2.
Penyataan Alkitab jelas dan asli tentang
kebenaran sudah lengkap dan mencukupi berkaitan dengan kesempurnaan Kristus
dalam menyelamatkan umat manusia.
3.
Akhirnya bahwa Kebenaran yang
menyelamatkan hanyalah dapat dinyatakan
Allah sendiri melalui Roh-Nya (1Kor 2:10) dan tidak berasal dari seseorang atau
dari hikmat manusia (1Kor 2:12-13).
Bila kita menyakini
kebenaran Alkitab maka kita sesungguhnya benar-benar merdeka. Kebebasan dari
belenggu dosa berdasarkan kebenaran Firman Tuhan, merupakan patokan bagi orang
percaya untuk menguji apakah mereka memiliki hidup kekal dengan kasih karunia
Yesus Kristus yang membaharui dan menyucikan.
Sebaliknya orang yang tetap di perhamba
dengan kedursilaan tidak pernah mengalami kelahiran baru oleh Roh Kudus tetapi
sekali lagi akan memasuki kematian rohani yang mengakibatkan perbudakan kepada
dosa. (Roma 6:16,21,23; 8:12-13; 1Yoh 3:15)
Kebebaskan oleh karena
Firman Tuhan bukan artinya kita bebas dari pergumulan rohani melawan dosa
tetapi sebaliknya sepanjang hidup kita tetap harus berjuang melawan
tekanan-tekanan dunia, tabiat berdosa dan iblis (Gal 5:17; Ef 6:11-12).
Kebebasan mutlak atau
menyeluruh dari pencobaan dan daya tarik dosa hanyalah akan datang pada saat
kematian atau pada waktu Yesus Kristus datang kembali untuk mengangkat
jemaat-Nya. Yang diberikan Tuhan Yesus Kristus saat ini adalah kuasa penyucian
dari hidup-Nya yang akan membebaskan kita yang percaya dan mengikuti Roh Kudus
serta keluar dari tabiat berdosa (Gal 5:16-24), hal ini memungkinkan kita
menjalankan kehidupan yang kudus dan tidak bercacat di hadapan Allah Bapa (Ef
1:4).
Marilah kita menyatukan
iman bersama dan saling memberi nasehat untuk hidup dalam kebenaran Firman
Tuhan. Kita juga harus tetap menyatu dengan Yesus Kristus yaitu dalam kematian
dan kebangkitan-Nya, inilah yang benar-benar akan membebaskan kita dari ikatan
dan kuasa dosa. (Roma 6. )
Tuhan Yesus memberkati.
Pesan Pastoral : 25 Agustus 2013
Anak Allah marilah kita melakukan revolusi rohani. Jadilah “SADAR”
(Semangat, Antusias, Dinamis, Agresif dan Radikal) yaitu selalu memberikan yang
terbaik kepada Tuhan.
Hidupilah Firman Tuhan
dengan segenap hati dan lahirkan perbuatan yang sesuai dengan kebenaran, inilah
yang membebaskan kita dari ikatan dan kuasa dosa. Amin.
Winner Voice
Hidup dalam Kebenaran
Alkitab adalah hidup dalam Kebebasan sejati sekarang dan nanti.
No comments:
Post a Comment