Sunday, September 1, 2013

HUKUM ROH


Roma 8:1-4

Kehidupan setiap orang di dunia ini bila tanpa kasih karunia Kristus pasti mengalami kekalahan, kesedihan dan perbudakan yang disebabkan oleh dosa. Hukum dosa dan hukum Maut adalah kuasa dosa yang mengikat, sehingga memperbudak orang (Roma 7:24) dan membawa orang kepada keadaan yang menyedihkan (Roma 7:24). Firman Tuhan jelas menyatakan bahwa tidak ada penghukuman bagi kita orang percaya yang berada dalam Kristus Yesus karena Tuhan Yesus telah menebus dosa kita di atas kayu salib mengantikan penghukuman yang seharusnya kita tanggung; inilah Hukum Roh.
Firman diatas jelas memberitakan kabar baik kepada kita bahwa  kehidupan rohani, kebebasan dari hukuman, kemenangan atas dosa dan persekutuan dengan Allah  dapat terjadi hanya melalui persatuan dengan Kristus oleh Roh Kudus yang berkuasa atas hidup kita. Dengan menerima dan mengikuti pimpinan Roh, kita dibebaskan dari kuasa dosa dan dituntun kepada kemuliaan akhir dalam Kristus. Inilah kehidupan orang Kristen yang normal di bawah hukum Roh sepenuhnya dari kebenaran sejati. (Roma 8:34, 39)
Orang Kristen harus mengenal Hukum Roh yang memerdekakan kita dari Hukum Taurat, karena cara yang dulu untuk mendapatkan kehidupan melalui Hukum Taurat, semua gagal !. Hukum Taurat hanya membuktikan bahwa seseorang itu bersalah karena melakukakan pelangggaran (Roma 3:20). Tetapi apa yang tidak dapat dilakukan oleh hukum Taurat telah diselesaikan oleh kasih karunia karena Kristus dan Roh Kudus yang mengusai kita. Hidup yang terbebas dari dosa dimulai dari pengenalan akan hukum Roh yang didalamnya tidak ada penghukuman lagi atas keadaan yang salah di hadapan Allah.
Orang percaya yang menyatu dengan Kristus, ia telah dibebaskan dan merdeka selamanya dari penjajahan hukum dosa dan hukum maut. Orang percaya bukan hanya dibebaskan dari kuasa hukum Taurat saja, tetapi juga dari segala hukuman yang dapat ditimpakan kepadanya sebagai ‘pelanggar hukum’. Tuntutan yang adil dari hukum Taurat yaitu hidup yang benar telah dipenuhi di dalam kita melalui Roh Kudus dan bukan dari kita atau perbuatan kita. Karena itu hukum Roh adalah juga merupakan Hukum Kehidupan di dalam Roh Kudus.
Sekarang kita mengenali hukum baru yang menguasai kita sekarang yaitu hukum Roh di dalam Kristus dan hukum ini melepaskan kita dari hukum dosa dan hukum maut. Hukum Roh yang memberi hidup ini merupakan kuasa dari hidup yang  mengatur dan menggiatkan dari Roh Kudus yang bekerja dalam hati orang percaya. Roh Kudus memasuki kehidupan orang berdosa dan membebaskan mereka dari kuasa dosa (Roma 7:23). Hukum Roh kini bekerja secara leluasa pada saat orang percaya menyerahkan diri untuk menaati Roh Kudus (Roma 8:4-5, 13-14). Orang percaya akan mendapati kekuatan baru yang bekerja di dalam dirinya, suatu kuasa yang memungkinkan mereka mengatasi dosa.
Dalam hukum Roh, kita orang percaya oleh Roh Kudus yang bekerja; memungkinkan kita hidup benar, yang dianggap sebagai penggenapan hukum moral Allah. Demikianlah pekerjaan kasih karunia dan ketaatan kepada hukum Allah tidaklah bertentangan (Roma 2:13; 3:32; 6:15; 7:12, 14). Jadi jelaslah bahwa keduanya tidak bertentangan karena sampai kapanpun hukum Taurat tidak adakan di hilangkan tapi kita harus menggenapinya. Oleh hal inilah mengapa kita menjadi sangat berharga di mata Tuhan.
Tuhan Yesus memberkati.

Pesan Pastoral : 81 Agustus 2013
Anak Allah marilah kita melakukan revolusi rohani. Jadilah “SADAR” (Semangat, Antusias, Dinamis, Agresif dan Radikal) yaitu selalu memberikan yang terbaik kepada Tuhan.
Hanya oleh kasih karunia kita dapat diperdamaikan kepada Allah yang memungkinkan kita hidup melampuai hukum Taurat dan tinggal dalam Hukum ROH. Marilah kita menghargai hal yang demikian dengan lebih sungguh-sungguh mencintai Tuhan Yesus Kristus.

Winner Voice
 Tunduk dalam Hukum Roh membuat kita menjadi pribadi yang berkenan dihadapan-Nya.

No comments:

Hidup Berpadanan Dengan Injil Kristus (2)

                            ( Filipi 1:27-30 ) Nasehat Supaya Tetap Berjuang Paulus sedang dalam penjara saat menulis surat kepada jem...