Roma 8:1-4
Kehidupan setiap orang
di dunia ini bila tanpa kasih karunia Kristus pasti mengalami kekalahan,
kesedihan dan perbudakan yang disebabkan oleh dosa. Hukum dosa dan hukum Maut
adalah kuasa dosa yang mengikat, sehingga memperbudak orang (Roma 7:24) dan
membawa orang kepada keadaan yang menyedihkan (Roma 7:24). Firman Tuhan jelas
menyatakan bahwa tidak ada penghukuman bagi kita orang percaya yang berada dalam
Kristus Yesus karena Tuhan Yesus telah menebus dosa kita di atas kayu salib
mengantikan penghukuman yang seharusnya kita tanggung; inilah Hukum Roh.
Firman diatas jelas
memberitakan kabar baik kepada kita bahwa
kehidupan rohani, kebebasan dari hukuman, kemenangan atas dosa dan
persekutuan dengan Allah dapat terjadi
hanya melalui persatuan dengan Kristus oleh Roh Kudus yang berkuasa atas hidup
kita. Dengan menerima dan mengikuti pimpinan Roh, kita dibebaskan dari kuasa
dosa dan dituntun kepada kemuliaan akhir dalam Kristus. Inilah kehidupan orang
Kristen yang normal di bawah hukum Roh sepenuhnya dari kebenaran sejati. (Roma
8:34, 39)
Orang Kristen harus
mengenal Hukum Roh yang memerdekakan kita dari Hukum Taurat, karena cara yang
dulu untuk mendapatkan kehidupan melalui Hukum Taurat, semua gagal !. Hukum
Taurat hanya membuktikan bahwa seseorang itu bersalah karena melakukakan
pelangggaran (Roma 3:20). Tetapi apa yang tidak dapat dilakukan oleh hukum
Taurat telah diselesaikan oleh kasih karunia karena Kristus dan Roh Kudus yang
mengusai kita. Hidup yang terbebas dari dosa dimulai dari pengenalan akan hukum
Roh yang didalamnya tidak ada penghukuman lagi atas keadaan yang salah di
hadapan Allah.
Orang percaya yang
menyatu dengan Kristus, ia telah dibebaskan dan merdeka selamanya dari
penjajahan hukum dosa dan hukum maut. Orang percaya bukan hanya dibebaskan dari
kuasa hukum Taurat saja, tetapi juga dari segala hukuman yang dapat ditimpakan
kepadanya sebagai ‘pelanggar hukum’. Tuntutan yang adil dari hukum Taurat yaitu
hidup yang benar telah dipenuhi di dalam kita melalui Roh Kudus dan bukan dari
kita atau perbuatan kita. Karena itu hukum Roh adalah juga merupakan Hukum
Kehidupan di dalam Roh Kudus.
Sekarang kita mengenali
hukum baru yang menguasai kita sekarang yaitu hukum Roh di dalam Kristus dan
hukum ini melepaskan kita dari hukum dosa dan hukum maut. Hukum Roh yang
memberi hidup ini merupakan kuasa dari hidup yang mengatur dan menggiatkan dari Roh Kudus yang
bekerja dalam hati orang percaya. Roh Kudus memasuki kehidupan orang berdosa
dan membebaskan mereka dari kuasa dosa (Roma 7:23). Hukum Roh kini bekerja
secara leluasa pada saat orang percaya menyerahkan diri untuk menaati Roh Kudus
(Roma 8:4-5, 13-14). Orang percaya akan mendapati kekuatan baru yang bekerja di
dalam dirinya, suatu kuasa yang memungkinkan mereka mengatasi dosa.
Dalam hukum Roh, kita
orang percaya oleh Roh Kudus yang bekerja; memungkinkan kita hidup benar, yang
dianggap sebagai penggenapan hukum moral Allah. Demikianlah pekerjaan kasih karunia
dan ketaatan kepada hukum Allah tidaklah bertentangan (Roma 2:13; 3:32; 6:15;
7:12, 14). Jadi jelaslah bahwa keduanya tidak bertentangan karena sampai
kapanpun hukum Taurat tidak adakan di hilangkan tapi kita harus menggenapinya.
Oleh hal inilah mengapa kita menjadi sangat berharga di mata Tuhan.
Tuhan Yesus memberkati.
Pesan Pastoral : 81 Agustus 2013
Anak Allah marilah kita melakukan revolusi rohani.
Jadilah “SADAR” (Semangat, Antusias, Dinamis, Agresif dan Radikal) yaitu selalu
memberikan yang terbaik kepada Tuhan.
Hanya oleh kasih
karunia kita dapat diperdamaikan kepada Allah yang memungkinkan kita hidup
melampuai hukum Taurat dan tinggal dalam Hukum ROH. Marilah kita menghargai hal
yang demikian dengan lebih sungguh-sungguh mencintai Tuhan Yesus Kristus.
Winner Voice
Tunduk dalam Hukum Roh
membuat kita menjadi pribadi yang berkenan dihadapan-Nya.
No comments:
Post a Comment