1 Timotius 1:5
Melihat kekristenan
sekarang sungguh memprihatinkan karena banyak yang tidak memahami benar Firman
Tuhan. Sungguh sukar untuk mengajak orang untuk tekun dalam pendalaman Alkitab.
Ada juga orang-orang Kristen yang suka mempelajari Alkitab tetapi memiliki
tujuan yang salah yaitu hanya ingin tahu saja dan bukan untuk mengalami atau
menjalani Firman Tuhan.
Sebenarnya Tujuan utama
dari semua pengarahan dalam Alkitab bukanlah pengetahuan tentang Alkitab itu,
tetapi perubahan moral dalam batin yang terungkap dalam kasih, kesucian hati,
hati nurani yang murni dan iman yang tidak munafik. (Kis 24:16). Kita harus
selalu mengingat kebenaran ini yaitu bahwa konsep Alkitabiah mengenai
pengajaran dan belajar Alkitab bukan sekedar memberi pengetahuan tentang
Alkitab atau penyediaan diri secara akademis. Tujuan utama Alkitab adalah
menghasilkan kekudusan dan gaya hidup yang benar, selaras dengan kehendak Allah (2Tim 1:13). Selanjutnya orang Kristen
haruslah cakap mengajarkan Firman Tuhan (2Tim 2:2) dan dituntut hidupnya
menajdi teladan dalam ketekunan dan kebenaran iman serta kesucian (1Tim 3:1-13).
Gereja yang merupakan
kumpulan orang percaya bertanggungjawab langsung untuk memelihara dan
mempertahankan doktrin yang benar dari Alkitab dan mengajarkannya kepada orang
Kristen melalui pembinaan Alkitab secara menyeluruh. Inilah alasan mengapa
pendalaman Alkitab perlu dikerjakan di rumah, gereja dan sekolah Kristen;
1.
Injil Kristus harus dipercayakan kepada
orang Kristen yang setia supaya mereka dapat mengenal Firman yang murni (2Tim
3:5; Yer 2:8), memelihara Firman kebenaran (2Tim 1:14) dan mengajarkan iman
yang benar (1Tim 4:6-11) 2Tim 2:2) dan mempunyai standar hidup yang dalam
kebenaran (Roma 6:17; 1Tim 6:3).
2.
Menunjukkan betapa pentingnya
mempertahankan iman percaya sebagai orang Kristen yang benar (Yudas 3) dan
memberitahukan kebenaran Firman itu supaya tidak hayut oleh pengajaran palsu.
(Kis 20:31; Gal 1:9; 1Tim 4:1; 6:3-4; Tit 1:9)
3.
Alkitab membantu kita untuk terus
bertumbuh dalam watak Kristiani (1 Tim 6:3; Yos 1:8)
4. Alkitab memperlengkapi kita untuk
menguatkan dan mendewasakan orang lain supaya bersama-sama dapat menjadi teladan yang baik di rumah, gereja dan lingkungan kerja. ( Ef 4:11-16)
5. Alkitab akan memperkaya kita dalam
pemahaman dan pengalaman yang mendalam mengenai kerajaan Allah di bumi ini dan
melakukan peperangan terhadap iblis ( Ef 6:10-18).
6.
Alkitab dapat memotivasi kita melalui
pendalam Alkitab untuk mengabdi dengan sepenuh hati untuk menginjil orang
terhilang dan memberitakan Injil kepada semua bangsa dalam kuasa Roh Kudus.
(Mat 28:18-20; 16:15-20).
7.
Akhirnya pendalaman Alkitab dapat
mengenal kasih Kristus mengalami persekutuan pribadi dan karunia Roh Kudus (Yoh
17:3, 21, 26; Ef 16:18-19). Mendorong kita untuk mengikuti pimpinan Roh Kudus
(Roma 8:14), berdoa lebih tekun (Mat 6:9), berpuasa (Mat 6:16) dan taat
beribadah serta tekun menantikan kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kali. (2Tim 4:8;
Tit 2:13).
Jelaslah bahwa pendalaman
Alkitab hars dilaksanakan oleh mereka yang
sungguh setia kepada Alkitab sebagai Firman Allah dan (2Tim 1:13-14) dan
kepada Roh Kudus dan pelayanan-Nya dalam kebenaran, keadilan dan kuasa ilahi
(2Tim 1:14).
Tuhan Yesus Memberkati.
Pesan Pastoral : 1 September 2013
Anak Allah marilah kita melakukan revolusi rohani.
Jadilah “SADAR” (Semangat, Antusias, Dinamis, Agresif dan Radikal) yaitu selalu
memberikan yang terbaik kepada Tuhan.
Kasih Karunia Tuhan
kita menjadi orang Kristen di jaman ini yang memiliki Alkitab yang telah
lengkap, marilah kita pelajaran dan menjadi pelaku Firman yang membuat watak
kita terbentuk sesuai dengan kehendak Tuhan, inilah yang menciptakan hati
nurani yang murni di hadapan Tuhan.
Winner Voice
Hati nurani murni
selalu di awali dengan pengenalan akan Firman Tuhan yang murni pula.