Saturday, July 20, 2013

PERLU KETEKUNAN



Ibrani 10:36

Kita memerlukan ketekunan dalam menjalani kehidupan ini, baik secara jasmani agar kita mendapatkan hasil yang maksimal dari pekerjaan atau hasil karya, misalkan seorang siswa perlu ketekunan belajar untuk mendapatkan nilai pelajaran yang baik dan seorang pekerja harus tekun dengan pekerjaannya supaya menghasilkan prestasi kerja yang baik.
Demikian pula dalam hal rohani kita juga perlu ketekunan agar sesudah kita melakukan kehendak Allah, kita akan memperoleh apa yang dijanjikan-Nya. Ketekunan apakah yang seharusnya kita kerjakan sebagai orang percaya selama masa hidup di dunia ini ?
1.      Pertama kita harus bertekun dalam doa (Kisah 1:14; Roma 12:12; Kol 4:2). Setiap orang percaya harus terlibat dan bertanggungjawab terhadap apa yang terjadi dalam lingkungan sekitar, tetapi tidak semua orang memiliki kemampuan yang cukup untuk mengubah masyarakat dan  lingkungan. Tetapi bagi kita selalu tersedia kekuatan tak terbatas melalui doa kita untuk mengubah dunia kepada yang lebih baik. Kita memerlukan Roh Kudus yang berkuasa untuk melakukan pekerjaan Alah di dunia ini dan hal ini memerlukan komitmen dan kedisiplinan melakukan kehendak Allah. (Yes 40:29-31). “doa orang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya (Yak 5:16)
2.      Kita  harus bertekun dalam iman (Kis 14:22; Kol 1:23). Sebagai orang percaya kita hidup dengan mempertahan iman di dunia yang penuh dosa, dan kita harus terus melakukan “peperangan” rohani melawan dosa dan kuasa iblis. (Ef 6:12; Rm 8:17; 2Tes 1:4-7; 2Tim 2:12). Orang percaya harus terus mendisiplin diri supaya tetap terjaga iman murninya dan hidup dalam kekudusan sampai akhirnya Tuhan memanggil kita kelak (Why 19-20).
3.      Selanjutnya kita bertekun dalam pengajaran Firman Tuhan (Kisah 2:42; 1Tim 4:13). Kita perlu memiliki kedisiplinan penuh untuk setia kepada Injil, yaitu ajaran asli Tuhan Yesus dan para rasul (Ef 2:20). Kita harus tekun mempelajari dan menaati Firman Allah (Rm 6:4; 18:11; 15:18; Kol 3:16; 2Tim 2:15). Kita harus disiplin untuk menghadiri ibadah setiap minggu (Rm 20:7; 1Kor 16:2), kita secara bersama akan bertemu untuk berbakti serta membangun diri bersama melalui Firman Allah. (1Kor 12:7-11; 14:26; 1Tim 5:17).
4.      Kita juga harus bertekun dalam perbuatan baik (Roma 2:7). Kita harus memahami kebenaran mendasar yaitu bahwa Allah pasti menghukum setiap pelaku kejahatan dan sebaliknya memberikan berkatnya kepada orang benar yang tekun melakukan perbuatan baik. (Yoh 5:29; Gal 6:7-8). Kita yang setia kepada Allah akan memasuki, kemuliaan, kehormatan dan ketidakbinasaan dengan tetap tekun berbuat baik (Mat 24:12-13) melalui kasih karunia Kristus yang memberikan kekuatan. Tetapi setiap orang yang melakukan kejahatan itu mementingkan diri sendiri, tidak mentaati kebenaran dan senang melakukan yang tidak benar. Dan kita bukan orang yang demikian.
Demikianlah kita perlu untuk mendisiplin diri tetap tekun dalam doa, iman, pengajaran Firman Tuhan dan perbuatan baik, karena demikianlah Tuhan memberikan tanggungjawab dunia kepada orang percaya. Setiap harus orang dapat melihat bagaimana orang percaya kepada Kristus hidup dalam dunia yang gelap ini.
Tuhan Yesus memberkati.

Pesan Pastoral : 21 Juli 2013
Anak Allah marilah kita melakukan revolusi rohani. Jadilah “SADAR” (Semangat, Antusias, Dinamis, Agresif dan Radikal) yaitu selalu memberikan yang terbaik kepada Tuhan.
Jemaat Tuhan marilah kita berkomitmen untuk mendisiplin diri supaya tekun dalam doa, beriman, mempelajari kebenaran Firman Tuhan dan tentu saja terus melakukan perbuatan baik sampai Kristus datang lagi. Tuhan Yesus memberkati.

Winner Voice
Kedisiplan rohani memberikan pengaruh positip kepada dunia

No comments:

Hidup Berpadanan Dengan Injil Kristus (2)

                            ( Filipi 1:27-30 ) Nasehat Supaya Tetap Berjuang Paulus sedang dalam penjara saat menulis surat kepada jem...