Ibrani 10:36
Kita memerlukan ketekunan dalam menjalani kehidupan
ini, baik secara jasmani agar kita mendapatkan hasil yang maksimal dari
pekerjaan atau hasil karya, misalkan seorang siswa perlu ketekunan belajar
untuk mendapatkan nilai pelajaran yang baik dan seorang pekerja harus tekun
dengan pekerjaannya supaya menghasilkan prestasi kerja yang baik.
Demikian pula dalam hal rohani kita juga perlu
ketekunan agar sesudah kita melakukan kehendak Allah, kita akan memperoleh apa
yang dijanjikan-Nya. Ketekunan apakah yang seharusnya kita kerjakan sebagai
orang percaya selama masa hidup di dunia ini ?
1. Pertama
kita harus bertekun dalam doa (Kisah 1:14; Roma 12:12; Kol 4:2). Setiap orang
percaya harus terlibat dan bertanggungjawab terhadap apa yang terjadi dalam
lingkungan sekitar, tetapi tidak semua orang memiliki kemampuan yang cukup
untuk mengubah masyarakat dan
lingkungan. Tetapi bagi kita selalu tersedia kekuatan tak terbatas
melalui doa kita untuk mengubah dunia kepada yang lebih baik. Kita memerlukan
Roh Kudus yang berkuasa untuk melakukan pekerjaan Alah di dunia ini dan hal ini
memerlukan komitmen dan kedisiplinan melakukan kehendak Allah. (Yes 40:29-31).
“doa orang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya (Yak 5:16)
2. Kita
harus bertekun dalam iman (Kis 14:22;
Kol 1:23). Sebagai orang percaya kita hidup dengan mempertahan iman di dunia
yang penuh dosa, dan kita harus terus melakukan “peperangan” rohani melawan
dosa dan kuasa iblis. (Ef 6:12; Rm 8:17; 2Tes 1:4-7; 2Tim 2:12). Orang percaya
harus terus mendisiplin diri supaya tetap terjaga iman murninya dan hidup dalam
kekudusan sampai akhirnya Tuhan memanggil kita kelak (Why 19-20).
3. Selanjutnya
kita bertekun dalam pengajaran Firman Tuhan (Kisah 2:42; 1Tim 4:13). Kita perlu
memiliki kedisiplinan penuh untuk setia kepada Injil, yaitu ajaran asli Tuhan
Yesus dan para rasul (Ef 2:20). Kita harus tekun mempelajari dan menaati Firman
Allah (Rm 6:4; 18:11; 15:18; Kol 3:16; 2Tim 2:15). Kita harus disiplin untuk
menghadiri ibadah setiap minggu (Rm 20:7; 1Kor 16:2), kita secara bersama akan
bertemu untuk berbakti serta membangun diri bersama melalui Firman Allah. (1Kor
12:7-11; 14:26; 1Tim 5:17).
4. Kita
juga harus bertekun dalam perbuatan baik (Roma 2:7). Kita harus memahami
kebenaran mendasar yaitu bahwa Allah pasti menghukum setiap pelaku kejahatan
dan sebaliknya memberikan berkatnya kepada orang benar yang tekun melakukan
perbuatan baik. (Yoh 5:29; Gal 6:7-8). Kita yang setia kepada Allah akan
memasuki, kemuliaan, kehormatan dan ketidakbinasaan dengan tetap tekun berbuat
baik (Mat 24:12-13) melalui kasih karunia Kristus yang memberikan kekuatan.
Tetapi setiap orang yang melakukan kejahatan itu mementingkan diri sendiri,
tidak mentaati kebenaran dan senang melakukan yang tidak benar. Dan kita bukan
orang yang demikian.
Demikianlah
kita perlu untuk mendisiplin diri tetap tekun dalam doa, iman, pengajaran
Firman Tuhan dan perbuatan baik, karena demikianlah Tuhan memberikan
tanggungjawab dunia kepada orang percaya. Setiap harus orang dapat melihat
bagaimana orang percaya kepada Kristus hidup dalam dunia yang gelap ini.
Tuhan Yesus memberkati.
Pesan Pastoral : 21 Juli 2013
Anak
Allah marilah kita melakukan revolusi rohani. Jadilah “SADAR” (Semangat,
Antusias, Dinamis, Agresif dan Radikal) yaitu selalu memberikan yang terbaik
kepada Tuhan.
Jemaat Tuhan marilah kita
berkomitmen untuk mendisiplin diri supaya tekun dalam doa, beriman, mempelajari
kebenaran Firman Tuhan dan tentu saja terus melakukan perbuatan baik sampai
Kristus datang lagi. Tuhan Yesus memberkati.
Winner Voice
Kedisiplan rohani memberikan pengaruh positip kepada
dunia
No comments:
Post a Comment