Efesus 5:18-19
Seorang
pemabuk tidak mungkin mendapatkan bagian
dalam kehadiran dan kepenuhan Roh Kudus karena mereka tidak mungkin memiliki
“buah Roh” (Gal 5:22-23) dan ini berarti
kehilangan kepenuhan Roh (Kis 8:21). Kepenuhan Roh Kudus tergantung pada respon
kita terhadap kasih karunia yang diberikan Tuhan, dimana kita harus mencapai
dan memelihara kekudusan.
Kata
“hendaklah kamu penuh oleh Roh” pada ayat di atas memiliki arti “dipenuhi
berkali-kali”, karena itu orang percaya harus senantiasa mengalami pembaharuan
(Ef 3:14-19; 4:22-24; Roma 12:2) dengan berkali-kali dipenuhi Roh Kudus yang
berarti haruslah setiap saat Roh Kudus benar-benar berkuasa penuh atas
kehidupan kita. Bagaimanakah kita dapat benar-benar dipenuhi dengan Roh Kudus
setiap saat ?
Pertama
kita harus dibabtis dengan Roh Kudus setelah pertobatan (Kis 1:5; 2:4) dan ini
barulah awal dari perjalanan rohani orang percaya. Tetapi untuk perjalanan
rohani selanjutnya kita perlu berkali-kali dipenuhi dengan Roh untuk menyembah,
melayani dan menjadi saksi Kristus. Kuasa Roh Kudus yang ada dalam diri kita
dan realitas kehadiran Allah yang dihasilkan dari kepenuhan Roh akan
membebaskan kita dari ketakutan terhadap orang lain dan meningkatkan keberanian
bahkan dalam memberitakan Firman Allah kepada semua orang. (Kis 4:31).
Kedua,
memelihara iman yang hidup pada Yesus Kristus, hal ini akan membuat kita orang
beriman akan kepenuhan Roh berkali-kali. (Gal 3:5). Karya Roh Kudus bukan saja
pekerjaan yang dapat dirasakan dalam batin tetapi juga suatu pengalaman yang
nyata melalui kuasa ilahi diantara orang percaya. Karunia-karunia Roh merupakan
norma penentu dari kehadiran dan kekuasaan Roh Kudus (1Kor 12-14) sehingga
sesuatu yang normal bila orang beriman kepada Kristus dan dipenuhi Roh Kudus
dapat melakukan mujizat dan pernyataan lain dari Roh.
Ketiga,
hati dan pikiran kita dipenuhi dengan Firman Kebenaran yang murni (Kol 3:16).
Perkataan Kristus yaitu Alkitab merupakan hasil
dari inspirasi Roh Kudus seutuhnya harus selalu dibaca, dipelajari dan
direnungkan, dan didoakan sehingga diam di dalam kita dengan segala
kekayaannya. Bila ini menjadi pengalaman kita, maka pikiran, perkataan,
perbautan dan motivasi kita akan
dipengaruhi dan dikuasai oleh Kristus. (Maz 1119:11; Yoh 15:7). Dalam hal ini
kita juga harus kristis terhadap lagu pujian yang kita nyanyikan, karena
seharusnya nyanyian pujian sebaiknya dapat digunakan dan bersumber dari
pengajaran Alkitab untuk mengingatkan orang percaya untuk hidup taat kepada
Kristusb (Ef 5:19).
Keempat,
tekun berdoa, mengucap syukur dan memuji Tuhan (1Kor14:15), melayani sesama (Ef
5:21) dan melakukan apapun yang diinginkan oleh Roh Kudus (EF 4:30; Roma
8:1-14; Gal 5:16). Tindakkan-tindakkan diatas akan membuat kita selalu
terhubung dengan kuat kepada Roh Kudus yang akan memenuhi kita dengan kasih dan
karunianya senantiasa.
Roh
Kudus akan memberi dapak yang kuat pada seseorang untuk mengalami perubahan
hidup. Apakah yang dapat menjadi tanda yang mudah di jumpai saat kita dipenuhi
oleh Roh Kudus ? tanda atau indikator yang mudah untuk dilihat seseorang
dipenuhi oleh Roh Kudus adalah :
Pertama
seseorang yang dipenuhi Roh Kudus akan berbicara dengan sukacita kepada Allah
dalam mazmur, kidung pujian dan nyanyian Rohani (Ef 5:19) dalam hal ini orang
percaya akan sangat suka untuk memuji Tuhan dimanapun, hatinya akan penuh
dengan sukacita yang limpah walaupun dalam situasi yang sukar. Selanjutnya
orang percaya yang dipenuhi oleh Roh Kudus akan mengucap syukur senantiasa dan
tidak mudah untuk mengeluh sekalipun situasinya sulit. (Ef 5:20). Dan akhirnya
orang percaya yang dipenuhi oleh Roh
Kudus akan merendahkan diri, tidak sombong bahkan siap untuk melayani
Tuhan dan sesama. (Ef 5:21)
Tuhan
Yesus memberkati.
Pesan Pastoral : 12 Mei 2013
Anak Allah marilah kita melakukan revolusi rohani. Jadilah “SADAR” (Semangat,
Antusias, Dinamis, Agresif dan Radikal) yaitu selalu memberikan yang terbaik
kepada Tuhan.
Jemaat Tuhan janganlah
kita diperbudak dengan kesenangan duniawi, karena hal itu akan membuat kita
tidak dapat dipenuhi oleh Roh Kudus dan akibatnya kita tidak dapat menghasilkan
buah Roh yang dibutuhkan oleh rohani kita untuk menjadi orang yang
diperkenan Tuhan.
Winner Voice
Kembangkan kepedulian
dalam rohani untuk menjadi penurut Roh Kudus.
No comments:
Post a Comment