Friday, May 17, 2013

HIDUP MENURUT ROH


Roma 8:5

Ada dua golongan orang menurut Rasul Paulus yaitu orang yang hidupnya menurut daging yang tinggal dalam tabiat berdosa, yang kedua adalah orang yang hidup menurut Roh.
Hidup menurut daging berarti dalam diri orang ini akan selalu mengingini, memperhatikan, menyenangi dan memuaskan keinginan tabiat yang mengandung dosa. Hal ini meliputi semua perbuatan yang berupa dosa seksual seperti pornografi, percabulan, sek bebas, perzinahan dan lain-lain. Juga tabiat dosa dapat berupa kebencian, egoisme atau mementingkan diri sendiri dan kemarahan.
Bagi kita yang telah mengenal kasih karunia Tuhan Yesus Kristus seharusnya  hidup menurut Roh, yaitu hidup dengan mencari dan tunduk kepada pimpinan dan kemampuan Roh Kudus dan memusatkan pikiran pada hal-hal yang kudus dari Allah.
Hidup menurut Roh adalah gaya hidup tulus yang kemudian memunculkan “buah Roh”. Gaya hidup semacam ini hanya dihasilkan dalam diri kita orang percaya di saat kita mengijinkan Roh Kudus memimpin dan mempengaruhi hidup mereka seutuhnya sehingga kita membinasakan kuasa dosa dan hidup dalam persekutuan dengan Allah. (2Kor 6:6; Ef 4:2-3; 5:9; Kol 3:12-15; 2Pet 1:4-9).
Buah Roh yang seharusnya di hasilkan oleh setiap orang percaya adalah :
1.      Kasih (Yun: Agape) yaitu mencari dan memperhatikan yang terbaik bagi orang lain tanpa pamrih (Roma 5:5; 1Kor 13; Ef 5:2; Kol 3:14)
2.      Sukacita (Yun: Chara) yaitu perasaan senang yang berlandaskan kasih, berkat, janji dalam diri Tuhan Yesus Kristus. (Maz 119:16; 2Kor 6:10; 12:9; 1Pet 1:8)
3.      Damai sejahtera (Yun: Eirene) yaitu ketenangan pikiran dan hati yang berlandaskan pengetahuan bahwa semua akan baik oleh karena Allah turut campur tangan. (Rm 15:33; Fil 4:7; 1Tes 5:23; Ibr 13:20).
4.      Kesabaran (Yun: Makrothumia) yaitu ketabahan, panjang sabar, tidak mudah marah dan putus asa. (Ef 4:2; 2Tim 3:10; Ibr 12:1)
5.      Kemurahan (Yun: Chestotes) yaitu tidak mau menyakiti atau menyebabkan penderitaan orang lain (Ef 4:32; Kol 3:12; 1Pet 2:3)
6.      Kebaikan (Yun: Agathosune) yaitu, membenci kejahatan dan senang berbuat baik, bersemangat terhadap kebenaran dan keadilan (Luk 7:37-50; Mat 21:12-13).
7.      Kesetiaan (Yun: Pistis) yaitu, teguh terhadap komitmen, janji dan mempunyai sifat jujur serta layak dipercayai. (Mat 23:23; Rm 3:3; 1Tim 6:12; 2Tim 2:2; 4:7; Tit 2:10).
8.      Kelemahlebutan (Yun : Prautes) yaitu; pengengangan diri yang bersatu dengan kekuatan dan keberanian, dimana bisa marah pada saat diperlukan tetapi lebih lagi dapat tunduk dengan rendah hati (2Tim 2:25;  1Pet 3:15).
9.      Penguasaan diri (Yun : Egkrateia) yaitu, menguasai keinginan dan nafsu diri sendiri. (1Kor 7:9; 9:25; Tit 1:8; 2-5).
Kita harus mempraktekkan buah Roh ini dengan ketaatan yang kuat kepada Allah sehingga semua itu menjadi sebuah tabiat dan membentuk karakter kita. Mustahil rasanya untuk orang dapat mengikuti hukum daging di samping juga mengikuti pimpinan Roh secara bersamaan. (Gal 5:17-18)
Jika orang gagal melawan keinginan dosa dan sebaliknya hidup menurut daging, maka orang itu akan menjadi seteru Allah dan dapat mengalami kematian rohani yang kekal (Yak4:4). Tetapi bagi kita orang percaya yang bersedia hidup dengan menurut Roh akan tetap mengasihi dan memperhatikan hal-hal rohani dari Allah, maka dalam hidup ini dapat mengharapkan hidup kekal dan hubungan dengan Allah(Rom 8:10-11; 15-16).
Tuhan Yesus memberkati.

Pesan Pastoral : 19 Mei 2013
Anak Allah marilah kita melakukan revolusi rohani. Jadilah “SADAR” (Semangat, Antusias, Dinamis, Agresif dan Radikal) yaitu selalu memberikan yang terbaik kepada Tuhan.
Jemaat Tuhan kita tidak bisa membiarkan rohani kita mati dengan tetapi hidup dalam dosa, karena hukuman dalam neraka sangatlah tidak sebanding dengan “kenikmatan” dosa yang sementara ini, berjuanglah untuk tetap hidup dalam kekudusan bersama Roh Kudus kita pasti dapat mengalahkan kedagingan ini.

Winner Voice
Menuruti Roh artinya kita harus mematikan kedagingan hidup ini.

No comments:

Hidup Berpadanan Dengan Injil Kristus (2)

                            ( Filipi 1:27-30 ) Nasehat Supaya Tetap Berjuang Paulus sedang dalam penjara saat menulis surat kepada jem...