Friday, May 10, 2013

TETAP TAAT DAN DI PENUHI ROH KUDUS


Roma 8:14

Ketaatan  kita menjadi  penting dalam  kehidupan setiap orang percaya. Ketaatan bukanlah ketaatan sampai ketika kita berfikir, berbicara dan bertindak sesuai dengan kehendak Tuhan. Untuk ketaatan semacam ini kita perlu dipimpin Roh Kudus karena tidaklah mungkin kita dapat melakukan ketaatan dengan kekuatan sendiri. Roh Kudus yang berdiam dalam diri kita sebagai anak Allah supaya memimpin kita tetap berfikir, berbicara dan bertindak sesuai dengan Firman Allah.
Pertama Roh Kudus akan memimpin kita terutama dengan dorongan-dorongan kuat terutama dalam batin untuk melakukan kehendak Allah dan mematikan perbuatan buruk atau kedagingan kita. (Roma 8:3). Kita perlu terus menerus melakukan peperangan terhadap segala yanga akan membatasi karya Allah di dalam hidup kita (Roma 6:11-19), karena dosa senantiasa berusaha untuk berkuasa atas kita. Dengan Roh Kudus dalam diri kita akan membuat kita dapat bertahan dalam perjuangan melawan Iblis dan roh jahat (Ef 6:12), terutama saat harus melawan hawa nafsu dan keinginan “tabiat dosa” (Gal 5:16-21; Yak 4:1; 1Pet 2:11)
Sebagai orang percaya kita harus senantiasa memenuhi tuntutan tabiat ilahi yang di dalamnya kita ikut ambil bagian. (Gal 5:16,18; 2Pet 1:4). Karena kalau kita gagal untuk mematikan perbuatan-perbuatan daging maka akan mengalami kematian rohani dan kehilangan warisan dalam kerajaan Allah (Gal 5:19-21).
Kedua Roh Kudus akan memimpin kita tetap berjalan sesuai dengan Firman Tuhan (1Kor 2:12-13), yang memberikan pengarahan dalam hidup ini. Bagi kita yang mengasihi Dia, Allah menyiapkan tuntunan kehidupan yaitu Alkitab. Hal ini dapat dimengerti oleh kita melalui pernyataan dan pencerahan Roh Kudus. (1Kor 2:10-16). Ketika kita membaca dan merenungkan Alkitab maka Roh Kudus akan memberikan pengertian akan kebenaran dan juga mengaruniakan suatu kenyakinan yang kuat bahwa Alkitab berasal  dari Allah. (Yoh 16:13; Ef 1:17).
Ketiga Roh Kudus akan mendorong kita tetap tekun dalam iman dan mengingatkan kita mengenai kemurtadan dari iman pribadi dalam Kristus (Ibr 3:7-14). Alkitab adalah murni perkataan Roh Kudus sehingga bila ingin bertekun dalam iman maka terus menerus kita harus kuat dalam Firman Kebenaran. Janganlah kita seperti Israel yang tidak taat ketika di padang gurun setelah mereka keluar dari Mesir, hal ini menjadi peringatan bagi kita yang hidup pada masa sekarang ini. Bagian besar bangsa Israel akhirnya tidak diizinkan masuk tanah Kanaan karena kemurtadan mereka, demikian pula kita harus sadar bahwa kita dapat saja gagal untuk memasuki bumi baru dan langit baru apabila kita tidak taat dan membiarkan hati kita menjadi keras. (Maz 95:7-10).
Kita harus tetap taat dan dipenuhi oleh Roh Kudus, hal ini penting untuk tetap kuat di dalam Tuhan dan tidak menjadi murtad yang akhirnya menyia-nyiakan keselamatan yang telah kita dapatkan  hal apakah yang perlu kita kerjakan :
Membaca Firman dan merenungkannya (Yoh 14: 26; 15:7, 26; 16:13; 2Tim3:16-17), serta tekun berdoa dengan sungguh-sungguh ( Kis 13:2-3) dan mendengarkan Kotbah dan ajaran yang murni (2Tim 4:1-2; Ibr 13:7, 17). Selanjutnya menjalankan pernyataan-pernyataan Roh (1Kor 12:7-10; 14:6). Akhirnya jangan lupa memperhatikan nasihat orang tua dan para pemimpin Kristen yang dapat diandalkan. (Ef 6:1; Kol 3:20).
Tuhan Yesus memberkati.

Pesan Pastoral : 5 Mei 2013
Anak Allah marilah kita melakukan revolusi rohani. Jadilah “SADAR” (Semangat, Antusias, Dinamis, Agresif dan Radikal) yaitu selalu memberikan yang terbaik kepada Tuhan.
Jemaat penting untuk tetap di penuhi oleh Roh Kudusm karena tanpa Roh Kudus tidak mungkin kita bertahan melawan kuasa roh jahat dan nafsu diri terhadap kesenangan duniawi. Tetapi oleh Roh Kudus kita akan tetap dapat taat melakukan kehendak Tuhan. GBU

Winner Voice
Roh Kudus penentu kehidupan orang percaya untuk tetap berjalan dalam Kebenaran.

Pengumuman
Ibadah Istimewa Kenaikan Tuhan Yesus tgl 9 Mei jam 07.30
KKR Keluarga tanggal 13 Mei jam 18.00 di GBI Gajah Mada
PRT bagi yang menyediakan rumahnya.



No comments:

Hidup Berpadanan Dengan Injil Kristus (2)

                            ( Filipi 1:27-30 ) Nasehat Supaya Tetap Berjuang Paulus sedang dalam penjara saat menulis surat kepada jem...