Wednesday, April 3, 2013

MENCARI YANG HIDUP DI ANTARA YANG MATI


Lukas 24:1-12

“Mengapa kamu mencari Dia yang hidup di antara orang mati ?” Inilah  pertanyaan malaikat Tuhan kepada para wanita yang pergi ke kubur Tuhan Yesus membawa rempah-rempah yang telah mereka sediakan. Marilah kita merenungkan pertanyaan ini dan memberi makna pada hari Paskah tahun ini dan kita tidak menjadi orang yang terus saja “mencari yang hidup di antara yang mati”.
Para wanita ke kubur dengan membawa rempah-rempah yang mahal, tetapi karena Tuhan Yesus bangkit dari kematian maka rempah-rempah mahal itu tidak terpakai dan ditinggalkan (ayat 1). Tuhan Yesus tidak anti kekayaan, Dia mendapatkan saat kelahirannya berupa emas, mur dan kemeyan dari dari orang  majus (Mat 2:11) dan menerima minyak narvastu yang mahal dari wanita yang mengurapinya (Mat 16:26). Tetapi ketika kebangkitan terjadi maka kekayaan duniawi menjadi tidak berarti lagi. Demikian pula kita bila kita menganggap keselamatan dalam Tuhan Yesus itu lebih penting maka harta duniawi tidak memiliki nilai yang lebih berarti. (Mat 16:26).
Saat penguburan-Nya, Yesus mendapatkan perlakuan kusus dengan rempah-rempah yang mahal. (Yoh 19:39). Dan diberikan kain kafan yang membungkus tubuh-Nya (ayat 12) tetapi karena Dia bangkit maka semua itu ditinggalkan-Nya. Kain yang dikenakan seseorang melambangkan kemegahan, kemuliaan dan harga diri. Misalnya : kain kafan untuk orang mati (Luk 24:12), lenan halus dan kain ungu untuk wanita terhormat (Amsal 31:22), jubah ungu dan kain halus untuk orang kaya (Luk 16: 19) dan baju zirah untuk tentara (1Sam 17:5). Tetapi yang terjadi pada Tuhan Yesus adalah Dia bangkit dan meninggalkan semuanya itu bahkan sudah dilakukan-Nya saat kedatangan-Nya di dunia ini dengan meninggalkan segala kemuliaan dan kebesaran surgawi untuk menebus dosa manusia. (Fil 2:5-8). Pelajaran yang kita dapatkan adalah bila kita bersedia meninggalkan segalanya bagi Kristus maka kita punya sikap yang siap untuk mencari yang hidup dari antara yang mati.
Tuhan Yesus bangkit dan meninggalkan kubur yang kosong (ayat 2). Karena kuasa Tuhan dan mujizat-Nya yang membangkitkan Tuhan Yesus sehingga kubur kosong merupakan lambang dari kuasa Tuhan dan mujizat-Nya. Tuhan Yesus sangat senang anak-anak-Nya mengalami mujizat dalam kehidupan, tetapi kita harus ersedia meninggalkan mujizat supaya kita dapat langsung menjumpai Tuhan Pembuat mujizat. (Yoh 20:30-31). Kita jangan menjadi orang yang mencari Tuhan karena ingin melihat mujizat, tapi biarlah  kita benar-benar merindukan pribadi TuhanYesus yang menjadi sumber mujizat, dan biarlah mujizat terjadi karena kehendak-Nya yang kudus.
Kebangkitan Tuhan Yesus meninggalkan malaikat sebagai saksi (Ayat 4). Ini penting karena ternyata murid-murid meragukan kebangkitan-Nya (Lukas 24:11) dan bahkan Thomas sudah dalam keputusan untuk tidak percaya sampai berketetapan meminta bukti nyata atas kebangkitan-Nya. (Yoh 20:25). Lebih lagi saksi mata prajurit Roma menerima suap untuk memutarbalikkan fakta kebangkitan Tuhan Yesus (Mat 28:11-15). Bagi kita sekarang apakah kita dapat dengan kenyakinan penuh percaya kepada Tuhan Yesus Kristus ? saat nya sekarang kita lebih beriman dan mengandakan TuhanYesus lebih dari apapun juga, karena Dia hidup bangkit dari kematian dan kita sedang mencari yang hidup diantara yang mati, yaitu Tuhan Yesus Kristus.

Pesan Pastoral : 31 Maret 2013
Anak Allah marilah kita melakukan revolusi rohani. Jadilah “SADAR” (Semangat, Antusias, Dinamis, Agresif dan Radikal) yaitu selalu memberikan yang terbaik kepada Tuhan.
Kebangkitan Tuhan Yesus dari kematian memberikan kita kekuatan untuk percaya bahwa segala sesuatu menjadi mungkin bila Kristus turun tangan dalam semua persoalan kehidupan.

Winner Voice
Yesus bangkit dan aku bersama keluargaku percaya !

No comments:

Hidup Berpadanan Dengan Injil Kristus (2)

                            ( Filipi 1:27-30 ) Nasehat Supaya Tetap Berjuang Paulus sedang dalam penjara saat menulis surat kepada jem...