Saturday, February 23, 2013

MENJADI JEMAAT YANG KUDUS DAN TIDAK BERCACAT


Efesus 1:4-5; 5:25-27
Pilihan Allah atas kita yang percaya kepada Kristus merupakan doktrin yang penting. (Roma 8:29-33; 9:6-26; 11:5,7,28; Kol 3:12; 1Tes 1:4; 2Tes 2:13; Tit 1:1). Pemilihan Tuhan untuk menerima keselamatan di dalam Kristus di tawarkan kepada semua orang (Yoh 3:16-17; 1Tim 2:4-6; Tit 2:11; Ibr 2:9), namun menjadi nyata hanya bagi orang-orang tertentu saja karena tergantung dari pertobatan dan iman sewaktu mereka menerima karunia keselamatan dalam Kristus Yesus. (Ef 2:8; 3:17 bd: Kis 20:21; Roma 1:16; 4:16).
Pemilihan (Yun : eklego) menunjuk kepada terpilihnya suatu umat di dalam Kristus oleh Allah supaya kita menjadi bagian dari gereja sejati yang kudus dan tidak bercacat di hadapan-Nya (2Tes 2:13).
Allah telah memilih kita yang telah menerima dan percaya kepada Kristus (Yoh 1:12), sebab itu doktrin pemilihan ini yang utama mengandung kebenaran yang berpusat kepada Kristus, sehingga di luar Kristus artinya tidak ada keselamatan dan hidup kekal. Hanya di dalam persatuan dengan Kristus kita menjadi anggota jemaat terpilih yang dikuduskan dan tidak bercacat di hadapan-Nya. (Ef 1:4, 6-7, 9-13). Terpilihnya kita ditetapkan dalam korban kematian Kristus yang membebaskan kita dari dosa (Kis 20:28; Roma 3:24-26).
Dalam Kristus pemilihan kita bersifat kelompok menjadi suatu jemaat (Ef 1:4-5,7,9). Pemilihan kita hanya berlaku bila kita menyatu dan bersekutu sebagai Tubuh Kristus menjadi gereja yang sejati. (Ef 1:22-23). Gereja yang sejati inilah yang disebut dengan “tubuh Kristus” (Ef 4:12); “Jemaat-KU” (Mat 16:18); “Umat kepunyaan Allah sendiri” (1Pet 2:9) dan “mempelai Kristus” (Wah 19:7).
Bagian yang penting dari gereja adalah keluarga-keluarga Kristen yang tetap memegang teguh iman percaya kepada Kristus. Peran keluarga Kristen sangat penting untuk memberi pengaruh positif dalam kekudusan dan kebaikkan bagi masyarakat secara umum, dan Allah telah menetapkan keluarga sebagai kesatuan dasar sebuah masyarakat.
Kepentingan dasar dari keluarga Kristen adalah menjaga kekudusan dan tidak cacat pada masa sekarang ini, oleh karena itu harus di mulai dengan sebuah kesadaran peran masing-masing anggota keluarga. Berpusat pada peran pemimpin keluarga yang harus bisa memberi keteladanan dan Allah telah menyerahkan kepada suami tanggung jawab menjadi kepala istri dan keluarga (Ef 5:23-33; 6:4).
Kepemimpinan itu harus dilakukan di dalam kasih, kelembutan dan tenggang rasa terhadap istri dan keluarganya (Ef 5:25-30; 6:4). Tanggung jawab pemimpin yang diberikan Allah meliputi penyediaan kebutuhan rohani dan rumah tangga (Kej 3:16-19;1Tim 5:8). Selanjutnya pemimpin harus mengasihi, melindungi dan memperhatikan kesejahteraannya sebagaimana Kristus mengasihi gereja. (Ef 5:25-33). Pemimpin juga harus menghormati, penuh pengertian, penghargaan yang tulus dan perhatian kepada setiap angota keluarga terutama kepada istrinya. (Kol 3:19; 1Pet 3:7). Akhirnya pemimpin harus memberi keteladanan dalam kesetiaan dengan menaruh kesetiaan mutlak terhadap ikatan pernikahan. ( Ef 5:31; Mat 5:27-28).
Allah punya misi bagi kita yaitu memberi peran penting keluarga-keluarga Kristen untuk membentuk sebuah jemaat yang kudus dan tidak bercacat sehingga membentuk suatu masyarakat yang mengenal Allah dalam dan percaya adanya keselamatan yang terdapat dalam Kristus.
Tuhan Yesus memberkati

Pesan Pastoral : 24 Febuari 2013
Anak Allah marilah kita melakukan revolusi rohani. Jadilah “SADAR” (Semangat, Antusias, Dinamis, Agresif dan Radikal) yaitu selalu memberikan yang terbaik kepada Tuhan.
Desakan penting bagi jemaat adalah supaya kita dapat membentuk keluarga Kristen yang memberi teladan dalam kekudusan dan tidak bercacat cela. Hal ini harus di mulai dengan keteladanan seorang pemimpin keluarga.

Winner Voice
Keluarga Kristen selalu menjadi bagian utama dari masyarakat yang sehat sehingga membentuk Negara yang kuat.



No comments:

Hidup Berpadanan Dengan Injil Kristus (2)

                            ( Filipi 1:27-30 ) Nasehat Supaya Tetap Berjuang Paulus sedang dalam penjara saat menulis surat kepada jem...