Friday, January 18, 2013

TAKUT AKAN TUHAN


Ulangan 6:12

Takut akan Tuhan bukan sekedar doktrin Alkitabiah semata tetapi jelas memiliki implikasi langsung pada kehidupan orang – orang percaya, karena itu penting untuk memahami apa yang dimaksudkannya.
Orang percaya harus sadar sepenuhnya untuk memahami keberadaan Tuhan (Ams 2:5), maka sebenarnya sedang berhadapan dengan kemuliaan, kekudusan, keadilan dan kebenaran-Nya yang secara mutlak memiliki kekuasaan atas kehidupan di dunia ini. (Fil 2:12). Seharusnya dalam diri kita akan secara otomatis muncul kekaguman dan penghormatan yang dalam. (Maz 33:8-9).
Takut akan Tuhan yang sejati akan membuat orang percaya akan menaruh iman dan kepercayaan untuk mendapatkan keselamatan hanya dari pada-Nya saja. (Kel 14;31; Maz 115:11). Sebaliknya bagi orang percaya akan diliputi kesadaran bahwa Allah akan marah terhadap dosa dan berkuasa untuk menghukum setiap orang yang melanggar hokum-hukum-Nya dengan adil baik dengan segera atau nanti dalam kekekalan. (Maz 76:8-9; Ul 9:19; Ibr 10:31).
 Hal penting untuk diperhatian sebagai orang percaya adalah pertama bahwa kita harus sungguh-sungguh takut akan Tuhan dengan hidup taat kepada perintah-perintah-Nya dan dengan tegas menolak untuk melakukan dosa (Ul 20:20). Bahkan lebih lanjut kita harus suka dengan perintah Tuhan (Maz 112:1) serta mengikuti ketetapan-ketetapan-Nya ( Maz 119:63; Pkh 12:13), segera kita akan menjauhkan diri dari segala macam kejahatan. (Ams 16:6)
Takut akan Tuhan mempunyai dampak pada penyucian diri dalam kebenaran Firman Allah (Yoh 17;17). Hal ini dimungkinkan selain kemudian kita menjadi pribadi yang mencintai kebenaran Firman, demikian pula menjadi orang yang membenci dosa dan menjauhkan diri dari kejahatan. (Ams 3:7; 8:13; 16;6). Efektifitas perilaku kita akan saja terjaga, sebagaimana dalam pembicaraan akan lebih hati-hati dan dapat menahan diri dalam setiap pembicaraan. (Ams 10;19; Pkh 5;2, 6-7), kita akan memiliki ketahanan moral yang baik serta hati nurani yang semakin dimurnikan.
Takut akan Tuhan akan mendorong kita untuk menyembah dan memuliakan Allah secara tepat dengan segenap hati, sepenuh jiwa dan tubuh kita. (Maz 22:24; 26) dan inilah yang akan terjadi pada segenap mahluk pada akhir jaman akan menyembah Allah yang benar. (Why 14:6-7).
Allah menyediakan pahala bagi kita yang takut akan DIA (Ams 22:4), akan diberikan perlindungan dari kematian kekal (Ams 14:26-27), persediaan kebutuhan sehari-hari ( Maz 34;10; 111;5) dan umur panjang (Ams 10;27) serta kebahagiaan sejati atas apapun yang terjadi dalam kehidupan ini. (Pkh 8:12-13).
Orang Tua harus mengajarkan hal ini kepada anak-anak, dengan membina anak-anak mereka untuk membenci kejahatan dan mencintai perintah Tuhan yang kudus (Ul 4:10; 6:1-2, 6-9). Ini merupakan langkah awal yang baik agar anak-anak hidup dalam prinsip-prinsip hikmat Allah yang murni. (Ams 1:1-6), sebagaimana Firman Tuhan mangatakan bahwa permulaan hikmat adalah takut akan Tuhan. (Maz 111:10; Ams 1;7; 9:10).
Tuhan YESUS memberkati.

Pesan Pastoral : 20 Januari 2013
Anak Allah marilah kita melakukan revolusi rohani. Jadilah “SADAR” (Semangat, Antusias, Dinamis, Agresif dan Radikal) yaitu selalu memberikan yang terbaik kepada Tuhan.
Bukan sekedar pengertian saja tetapi baiklah kita mengambil sikap yang benar untuk Takut akan Tuhan karena inilah awal dimana kita dapat menjadi pribadi yang berkenan di hati ALLAH yang akan dikuduskan-NYA. Amin !

Winner Voice
Awal kepandaian manusia karena belajar, tetapi permulaan hikmat adalah takut akan Tuhan.

No comments:

Hidup Berpadanan Dengan Injil Kristus (2)

                            ( Filipi 1:27-30 ) Nasehat Supaya Tetap Berjuang Paulus sedang dalam penjara saat menulis surat kepada jem...