Saturday, May 5, 2012

TINGKATKAN RASA CINTA KELUARGA


(2 Tesalonika 1:3-5)


Rasul Paulus mengucapkan rasa sukacitanya atas jemaat Tesalonnika yang saling mengasihi dengan kasih yang semakin meningkat. Hal ini juga menjadi kesukaan ALLAH bila kita dapat bertambah rasa cinta kasih kepada sesame dan khususnya kepada keluarga, hal ini perlu karena pada kenyataan pada masa sekarang banyak terjadi penurunan cinta kasih diantara anggota keluarga, bahkan seringkali menyaksikan tentang adanya kekerasan dalam keluarga.
Lalu bagaimanakah kita dapat bertambah dan meningkatkan rasa cinta kasih kepada keluarga ?
Pertama-tama adalah kita harus menyadari dan menghargai kasih Tuhan Yesus. Kita paham bahwa ALLAH sangat mengasihi dunia (Yoh 3:16) dan bila dilihat lebih dalam maka yang dicintai ALLAH adalah orang-orang percaya, sehingga pasti didalamnya terdapat juga keluarga-keluarga KRISTEN yang mempraktekkan kasih YESUS.
Karena ALLAH mengasihi keluarga-keluarga KRISTEN, adalah wajar dan sudah seharusnya bila kita juga harus mencintai dengan sungguh-sungguh keluarga kita sendiri.
Hal yang kedua adalah jika kita positif dalam mengasihi diri sendiri. Jika kita tidak secara positif  mencintai diri sendiri maka mustahil kita dapat mengasihi keluarga kita. Cara pandang kita terhadap diri sendiri seringkali berpengaruh atas sikap dan perilakukan kita, sehingga penting untuk kita dapat mengasihi diri sendiri secara positif sehingga dengan demikian sikap dan perilaku kita adalah mengasihi keluarga dengan baik.
Kita harus juga menyadari bahwa ALLAH sangat mengasihi kita dan punya rencana yang baik bagi masa depan kita, maka hal ini akan mempengaruhi hubungan kita dengan keluarga. Kita juga harus menyadari seberapa besar kasih kita kepada keluarga sehingga kita akan merencanakan dan berupaya memberikan masa depan yang baik bagi keluarga.
Ketiga, kita harus menunjukkan sikap mengasihi, karena kasih bukan sekedar kata-kata tapi harus diwujudkan dalam perbuatan nyata.
Seberapa seringkah kita menyatakan perasaan kasih kepada keluarga ? karena pada dasarnya keluarga perlu tahu bahwa memang kita mengasihi mereka, dan keluarga adalah bagian yang istimewa dalam diri kita.  Selanjutnya kita tidak boleh mengasihi keluarga hanya dengan kata-kata saja tetapi harus dengan perbuatan.
Ada dua hal yang dapat menjadi tanda kita mengasihi yaitu bila kita dapat memberikan yang terbaik dan tidak mementingkan diri sendiri, tetapi bersedia berkorban bagi kebaikkan keluarga. Dan yang kedua adalah pengampunan, tidak tertutup kemungkinan bahwa setiap anggota keluarga dapat saling menyakiti dan memerlukan pengampunan. Oleh karena itu mulailah dari diri kita sendiri dapat memberikan pengampunan yang tulus, sehingga dala keluarga dapat saling membangun dan menyembuhkan satu sama lain dalam keluarga.
Allah merindukan keluarga Kristen yang saling mengasihi dan kasih itu haruslah berkembang dan meningkat sejalan dengan waktu.
Tuhan Yesus Memberkati.

No comments:

Hidup Berpadanan Dengan Injil Kristus (2)

                            ( Filipi 1:27-30 ) Nasehat Supaya Tetap Berjuang Paulus sedang dalam penjara saat menulis surat kepada jem...