Matius 21:18-22
Ada dua macam iman yaitu iman secara umum dan iman yang dikerjakan oleh Roh Kudus. Secara umum misalnya bila kita menaruh uang dalam bank maka kita percaya akan tetap dapat mendapatkan kembali uang itu melalui mesin ATM, atau bila dalam perjalanan keluar kota dengan menggunakan bus maka kita percaya kepada supir yang mengemudikan akan membawa kita sampai pada tujuan.
Tetapi hanya melalui iman yang dikerjakan melalui Roh Kuduslah yang akan memberikan mujizat yang melampaui hukum alam. Tuhan Yesus mengajarkan kepada murid-muridnya iman yang dapat mengerjakan mujizat yaitu bila percaya dan tidak bimbang, yaitu :
1. Iman yang bersumber pada ALLAH saja.
Karena hanya ALLAH yang dapat mengerjakan mujizat, maka iman yang mengerjakan mujizat harus bersumber pada ALLAH saja. Iman kepada ALLAH kita akan mendapatkan janji-janjiNya (Yesaya 55:11) dan kuasa-Nya (Yesaya 40:26).
2. Iman yang diwujudkan dalam kata-kata. (Matius 21:18)
Kita perlu mendeklarasikan apa yang kita percayai, seperti saat proklamasi kemerdekaan oleh presiden Soekarno pada 17 Agustus 1945, sekalipun masih banyak tentara asing di bumi pertiwi, tapi pernyataan sikap ini perlu untuk menunjukkan iman kita. Tanpa bermaksud sombong atau “pamer”, tetapi dengan ketulusan hati dihadapan Tuhan dan pengkakuan atas kuasa-Nya. Contoh dalam Alkitab seperti yang diperbuat Rasul Petrus kepada orang lumpuh di gerbang indah (Kisah 3:1-10), nabi Elia di gunung Karmel (1Raja-raja 18:36-40) dan Tuhan Yesus saat Ia dicobai oleh iblis (Matius 4:4). Deklarasi iman ini diajarkan oleh Yesus kepada murid-murid-Nya (Matius 18:18).
3. Iman yang diawali dalam kesungguhan doa. (Matius 21:22)
Bila mengharapkan sesuatu yang besar yaitu mujizat terjadi dalam kehidupan kita, pastikan nuansa doa yang kuat dan pastikan ada doa-doa khusus yang dikerjakan dalam kesadaran sebagai ciptaan Tuhan yang memerlukan pertolongan yang Maha Kuasa turut campur tangan dalam kehidupan kita. Dimensi doa apa yang menghasilkan karya musjizat ?
- Doa yang diwujudkan dalam kesepakatan (Matius 18:19-20)
- Doa yang diwujudkan dalam bentuk permohonan dan ucapan syukur (Fil 4:6)
- Doa yang diwujudkan sesuai kehendak ALLAH (Matius 26:36-39)
- Doa yang diwujudkan sesuai dengan tuntunan Roh Kudus (Efesus 3:20)
Dalam dunia yang semakin sukar ini, sebagai orang percaya kita tidak dapat lepas dari Tuhan yang Maha Kuasa, memungkinkan kita menggunakan kuasa yang melampaui hukum alam. Mujizat disediakan bagi kita yang percaya, karena ALLAH sangat sayang kepada umat-Nya.
Marilah kita menjadi pribadi yang memahami bagaimana Iman yang bekerja dengan tetap berada dalam dimensi Roh yang penuh kuasa ini, agar kita kuat didalam Dia. Tuhan Yesus memberkati.
No comments:
Post a Comment