Friday, August 9, 2019

BEKERJALAH (1) (Hagai 2:5-6)


Pendirian Bait Allah Memberi Kemenangan Iman (Hagai 2: 1-25)

Bait Allah merupakan tanda kemenangan iman, dimana Allah rindu berada dekat dengan umatnya. Pembangunan Bait Allah dijaman Hagai yang penuh dengan kesulitan dan tantangan adalah gambaran kondisi yang sama seperti iman kita yang jatuh bangun. Tiga hal yang menjadi perhatian saat kita membagun Bait Allah.
Pertama Kuatkan Hati. Di saat pekerjaan pemberitaan kebenaran dilakukan disitu si jahat selalu hadir, setan sangat tidak senang jikalau pekerjaan Tuhan berhasil, setan dengan segala cara dan kekuatannya berusaha untuk menghancurkan pekerjaan Tuhan. Oleh sebab itu jangan heran jika kita mulai sungguh-sungguh berdiri pada kebenaran maka kesulitan-kesulitan yang besar selalu menyerang anak-anak Tuhan. Dan sering kali didalam hal demikian Allah mengijinkan kesulitan terjadi dengan tujuan untuk melatih kita agar semakin mendekat kepada-Nya.
Pendirian Bait Allah atau Gereja Tuhan yang betul-betul untuk pekerjaan Allah bukanlah sembarangan seperti yang banyak dipikirkan banyak orang. Namun melalui Kitab Hagai yang juga dipenuhi oleh pergumulan dan tantangan yang begitu berat telah memberikan pangajaran khusus buat kita untuk terus maju tanpa menyerah apapun juga kesulitannya. Karena Allah telah berjanji untuk memberkati dan menyertai anak-anaknya. Allah mengingatkan Israel untuk melihat pekerjaan Allah dimasa lalu pada saat Tuhan memimpin bangsa yang besar ini dengan kekuatan dan mujizat yang sangat dahsyat (Hag 2:6). Juga jika kita saat ini dipenuhi dengan kelemahan untuk mau bangkit berdiri dengan tegak maju terus berjuang bagi Kristus sampai akhir hidup kita. Ingatlah saudara kalau Tuhan sudah menyertai hidupmu di masa lampau maka dengan cara yang sama Allahpun akan menyertai hidupmu di masa depan.
Kedua; Jangan Hidup Dalam Kenajisan. Ada koreksi dari Tuhan terhadap umatnya seperti kebiasaan didalam kehidupan kita.(Hagai 2:11-15). Pada waktu kita akan memulai pelayanan, kita akan diyakinkan oleh janji-janji Tuhan yang akan menyertai dan memberikan kekuatan kepada kita. Setelah mengamini janji Tuhan kita akan sangat bersemangat dan bersukacita untuk pelayanan. Tetapi  sering kali kita tidak dapat bertahan didalam tekad keputusan awal dan kehilangan fokus Surgawi, dan berbelok menuju kesenangan kedagingan dan hal inilah yang membuat Tuhan sangat sedih atas perlakuan kita.
Betapa sering kita dengar ada orang yang mengerjakan pelayanan luar biasa tapi jatuh bangun dalam dosa bahkan akhirnya meninggalkan Tuhan. Pada dasarnya mereka sudah kehilangan kasih yang semula sebab itu betapa dalam mereka sudah jatuh (Wah 2:4-5). Marilah menjaga hati ini tetap dalam kemurniaan saat mengerjakan pelayanan. Kita harus tetap kuat berdiri dalam iman serta melayani Tuhan dengan penuh kasih. Tinggalkan kenajisan hidup yang mendukakan hati Tuhan,  mulailah berbalik kepada Tuhan Yesus yang bersedia memberikan pengampunan dan lakukan lagi yang dahulu kita lakukan.
Ke tiga; Hidup Dalam Kelimpahan Kasih Karunia. Setelah kita menerima janji Allah lalu dan mendengar teguran-NYA serta bertobat maka Allahpun akan memberikan kasih karunia kepada kita (Hagai 2:16-20). Allah pasti menerima setiap umat-NYA yang bertobat (Luk 15:20-24). Kasih karunia Allah berbicara tentang anugerah di Sorga nanti, dan berkat Tuhan juga saat kita masih di dunia ini. Di bumi Allah berjanji untuk memberkati secara spiritual dan material. Allah berjanji akan memelihara dan tidak akan meninggalkan umat-NYA. (Hag 2:20)Sepanjang kita hidup tetap dalam kebenaran dan terus melayani Tuhan maka Allah akan memperhitungkan semua itu, Allah akan senang bila dapat memberikan berkat – NYA. Oleh sebab itu jangan sampai kita tertawan oleh anggapan bahwa berkat tergantung dari usaha saja (Ams 10:22), sehingga merasa bebas meninggalkan ibadah. Ingatlah selalu bahwa berkat datang dari Tuhan kepada orang yang dikasihi-NYA.
Tuhan Yesus memberkati.


Pesan Pastoral:  7 Juli 2019
Marilah kita menjadi pribadi “SADAR” rohani yaitu dengan memberikan yang terbaik bagi ALLAH dalam segala hal.  Marilah kita mendirikan Bait Allah, mulai dengan menjaga tubuh bersih dan sehat, membangun keluarga yang taat kepada Tuhan dan bersama membangun jemaat lokal yang semakin kuat iman.

Winner Voice
Melayani Tuhan dengan sungguh hati akan tahu bahwa Tuhan adalah Boss dan kita jongos.


   Pengakuan Iman
Pembacaan Firman:
Tetapi sekarang, kuatkanlah hatimu, hai Zerubabel, demikianlah firman TUHAN; kuatkanlah hatimu, hai Yosua bin Yozadak, imam besar; kuatkanlah hatimu, hai segala rakyat negeri, demikianlah firman TUHAN; bekerjalah, sebab Aku ini menyertai kamu, demikianlah firman TUHAN semesta alam, sesuai dengan janji yang telah Kuikat dengan kamu pada waktu kamu keluar dari Mesir. Dan Roh-Ku tetap tinggal di tengah-tengahmu. Janganlah takut! (Hagai 2:5:6)
1.      Aku akan menguatkan hatiku dan saudara –saudara untuk tetap melayani Tuhan.
2.      Aku menerima janji penyertaan dan perlindungan dari Tuhan di saat aku melayani-NYA.
3.      Aku tidak taku sebab Tuhan berjanji memberikan ROH KUDUS tetap tingga di dalamku. Amin.

No comments:

Hidup Berpadanan Dengan Injil Kristus (2)

                            ( Filipi 1:27-30 ) Nasehat Supaya Tetap Berjuang Paulus sedang dalam penjara saat menulis surat kepada jem...