Monday, July 22, 2019

BERDIRI TEGUH DALAM IMAN (4) (1Korintus 16:13-14)


Iman Untuk Melawan Iblis (1 Petrus 5:8-9)

Rasul Petrus memiliki kedekatan pribadi dan banyak pengalaman hidup yang luar biasa dengan Tuhan Yesus.  Bersama dengan murid-murid yang lain, Petrus telah melihat secara langsung mujizat-mujizat yang dilakukan oleh Tuhan Yesus dan banyak hal ajaib lainnya. Pada  suatu kesempatan Petrus membuat pernyataan yang sangat meyakinkan di hadapan semua murid Yesus, yaitu: “Tuhan, aku bersedia masuk penjara dan mati bersama-sama dengan Engkau!” (Luk. 22:33). Namun, pada kenyataannya Petrus justru menyangkal Tuhan Yesus hingga tiga kali sebelum ayam berkokok (Luk. 22:54-62). 
Sebelumnya, Petrus sudah diingatkan oleh Yesus bahwa: “Iblis telah menuntut untuk menampi kamu seperti gandum, tetapi Aku (Yesus) telah berdoa untuk engkau (Petrus), supaya imanmu jangan gugur. Dan engkau, jikalau engkau sudah insaf, kuatkanlah saudara-saudaramu” (Luk. 22:31-32). Pengalaman Petrus itu justru memperkaya dan mendewasakan imannya, sehingga Petrus menuliskan suatu pernyataan yang luar biasa; “Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya.
Kondisi rohani orang yang tidak dibaharui, sebenarnya telah terlepas dari kasih karunia Allah, dan tidak dapat menerima atau mengerti kebenaran (Ef 2:5,8; 1Kor 1:18; Tit 2:11-14). Orang Kristen harus memandang sesama manusia dari perspektif Alkitabiah, yaitu bahwa orang yang terlibat dalam percabulan dan kesombongan patut dikasihani karena perbudakan dosa dan Iblis (Ef 2:1-3; Yoh 3:16). Orang yang hidup tanpa Yesus Kristus tetap bertanggung jawab atas dosa-dosanya, karena Allah memberikan setiap orang terang dan kasih karunia agar dapat mencari Allah dan lepas dari belenggu dosa oleh iman dalam Kristus (Yoh 1:9; Rm 1:18-32; Rm 2:1-16).
Namun, seperti singa yang mengaum-ngaum, dia tetap menjadi ancaman (Mzm 22:14; Yeh 22:25) dan iblis terus berusaha untuk membinasakan orang percaya, khususnya melalui pengalaman penderitaan (1Pet 5:8-10). Iblis akan secara rohani membinasakan seseorang yang meninggalkan Allah. Tetapi sebenarnya oleh iman dalam darah Kristus ada perlindungan (Why 12:11). Dan dalam dunia ini ada peperangan rohani, dimana kita membutuhkan Roh Kudus (Ef 6:11-18). Kita harus tekun berdoa (Mat 6:13), sehingga dilengkapi penuh untuk mengalahkan tipuan iblis (Ef 6:11), kita akan menang bila tetap berdiri teguh dalam iman (ayat 1Pet 5:9; 1Yoh 4:4).
Ketika kita sedang mengalami penderitaan, itulah saatnya kita harus lebih waspada terhadap serangan Iblis. Karena Iblis akan menyerang kita ibarat singa sedang mengincar dan siap menerkam serta memangsa kita ketika kita lengah (1Pet 5:8). Iblis menginginkan orang percaya yang sedang menderita menyangkali Tuhan, meragukan janji firman-Nya, dan tidak lagi menaati perintah Tuhan. Kita dapat kuat dalam iman karena yang kita hadapi juga dihadapi oleh semua orang beriman (1Pet 5:9b, 1Kor 10:13). Kita boleh lemah, tetapi iman tidak boleh lemah, sebab iman tidak bertumpu pada sumber-sumber jasmana, tetapi pada Allah dalam Yesus Kristus (1Kor 10:10-11,12b).
Sebenarnya tantangan iman terbesar masa kini bukan aniaya fisik, tetapi yang perlu kita waspadai adalah tawaran hidup yang nyaman dan mudah yang menghalalkan segala cara. Marilah kita sadar dan berjaga-jaga, karena lawan kita adalah Iblis, yang adalah penipu dari semula. Lawanlah dia dengan iman yang teguh di dalam Kristus! Dengan berpegang pada prinsip-prinsip kebenaran Firman-Nya. Marilah kita meneguhkan iman agar kita bisa melawan tipu muslihat Iblis
Sudahkah kita menang atas penderitaan dengan iman yang tak goyah? Banyak kesaksian mengokohkan ajaran firman bahwa justru penderitaan bukan melemahkan, tetapi menguatkan dan memurnikan iman. Itu sebabnya Tuhan mengizinkan hal ini dalam pengalaman hidup anak-anak-Nya. (1Pet. 5:8-9). 
Tuhan Yesus Memberkati.


Pesan Pastoral:  23 Juni 2019
Marilah kita menjadi pribadi “SADAR” rohani yaitu dengan memberikan yang terbaik bagi ALLAH dalam segala hal.  Marilah kita mempertahankan  iman percaya kita pada Yesus Kristus, sehingga kita tetap kuat menghadapi setiap pencobaan hidup dan menang.

Winner Voice
Orang yang beriman kepada Yesus Kristus adalah orang yang dapat bertahan dan sanggup menyerang roh jahat.


   Pengakuan Iman
Pembacaan Firman:
  Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya.  Lawanlah dia dengan iman yang teguh, sebab kamu tahu, bahwa semua saudaramu di seluruh dunia menanggung penderitaan yang sama. (1Petrus 5:8-9)
1.      Aku sadar dan akan berjaga-jaga karena iblis berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya. 
2.      Aku akan melawan iblis dengan iman yang teguh dan memenangkan peperangan rohani.
3.      Aku mau berdoa bagi saudara-saudara yang menanggung penderitaan agar tidak jatuh dalam dosa. Amin.

No comments:

Hidup Berpadanan Dengan Injil Kristus (2)

                            ( Filipi 1:27-30 ) Nasehat Supaya Tetap Berjuang Paulus sedang dalam penjara saat menulis surat kepada jem...