Monday, July 22, 2019

BERDIRI TEGUH DALAM IMAN (3) (1Korintus 16:13-14)


Berakar dan Bertumbuh (Kolose 2:1-7)
Rasul Paulus menyadari bahwa pekerjaan berat yang dilakukannya tidak akan berhasil jika hanya mengandalkan kekuatan sendiri, karena itu dia bergantung pada sumber kekuatan sejati yang hanya ada dalam Tuhan Yesus Kristus. Di dalam pelayanan Paulus terlihat pengharapan dan kekuatan yang besar (Kol 2:1) yang lahir dari imannya di dalam Yesus Kristus (Kol 2:2).  Keyakinan inilah yang Rasul Paulus  tekankan kepada jemaat Kolose yaitu bahwa mereka juga memiliki kekuatan yang sama dengan dirinya karena pengenalan akan rahasia Allah yaitu Kristus yang memberikan segala hikmat dan pengetahuan. Jemaat seharusnya bersama-sama tekun memperjuangkan kebenaran keyakinan tentang Kristus ini (Kol 2:3-5). Berdasarkan kekuatan Ilahi dan keyakinan iman kepada Kristus, maka jemaat tidak akan melenceng hidupnya dari iman yang benar (Kol 2:6-7).
Kita diingatkan bahwa dalam hidup saat ini, masih ada orang Kristen yang sudah menerima Kristus sebagai Juruselamatnya, tetapi hidup menurut keinginan hatinya. Orang-orang seperti itulah yang rentan terhadap ajaran-ajaran yang menyesatkan. Perikop Kolose 2:1-7 ditujukan kepada orang yang telah menerima Kristus. Bila kita telah menerima-Nya, maka ada satu nasihat untuk Anda: “…hendaklah hidupmu tetap di dalam Dia” (Kol 2: 6).  ‘Hidupmu’ berarti berjalan, bertindak, bertingkah-laku dan membawa diri kita selalu di dalam Kristus. Adalah mungkin orang mengaku tetap mempercayai Tuhan Yesus tetapi sebenarnya sudah tidak lagi ada di dalam Dia. Karena itu bagaimana hidup kita agar tetap di dalam Tuhan Yesus ?
  1. Hendaklah kamu berakar di dalam Dia. Berakar berarti kita menancapkan sepenuhnya hidup kita di dalam kehidupan Kristus. Kita tidak hanya menyerap berkat-berkat-Nya, tapi juga menjadikan Kristus sebagai Pemimpin, Inspirator, Motivator dan Pribadi yang oleh-Nya kita memutuskan dan melakukan segala sesuatu.
  2. Hendaklah kamu dibangun di atas Dia. Kristus adalah pondasi tempat kita menaruh pilar penopang kehidupan. Memakai dasar lain untuk pondasi hidup seperti  pekerjaan, rumah tangga, sosial dan lain-lain, artinya kita sedang membangun kehidupan yang rapuh atau bahkan tanpa fondasi sama sekali.
  3. Tidak bersungut-sungut.  Kita hendaknya selalu berlimpah-limpah dengan ucapan syukur.  Kata ‘berlimpah-limpah’ berarti sesuatu yang kita miliki lebih dari yang kita butuhkan. Bagi anak-anak Allah mengucap syukur tidak tergantung situasi dan kondisi, tetap menjadi gaya hidup. Maka lakukanlah apapun situasinya. Kehidupan yang melimpah dengan syukur adalah orang yang memiliki keintiman dengan Tuhan, bukan hanya akan mengalami pertumbuhan serta memiliki akar iman yang kuat, tetapi ia juga tahu bersyukur kepada Tuhan (1 Tim. 1:12; 1 Tes. 5:18).
Bertumbuh dalam Tuhan adalah bagian dari proses menuju kesempurnaan di dalam Kristus (Kol 1:28-29), Bagaimana kita dapat bertumbuh dan akhirnya menjadi sempurna dalam Kristus? Pertama, menerima Kristus sebagai Tuhan. Banyak orang menolak Yesus sebagai Tuhan. Bagi kita Yesus Kristus adalah Tuhan yang berarti sikap kita tunduk dan taat kepada firman-Nya. Tuhan Yesus adalah teladan utama dalam dalam hidup kita. (Gal. 2:20).
Kedua, tetaplah tinggal di dalam Tuhan.  Hubungan kita dengan Allah dan dengan sesama, maksudnya memiliki keintiman dengan Tuhan. Orang yang memiliki keintiman dengan Tuhan, sadar betul bahwa Tuhan tidak pernah meninggalkannya sekalipun dalam masalah. kita berkeyakinan bahwa Allah senantiasa berjalan bersama kita, maka kita berakar, dibangun, teguh dalam iman, serta berlimpah dengan syukur.
Ketiga, berakar dan dibangun di dalam Dia. Pohon tidak dapat berdiri kokoh dan stabil bila tidak memiliki akar yang kuat. Jadi kehidupan iman juga akan kokoh bila kita memiliki akar iman yang kuat.

Tuhan Yesus Memberkati.


Pesan Pastoral:  9 Juni 2019
Marilah kita menjadi pribadi “SADAR” rohani yaitu dengan memberikan yang terbaik bagi ALLAH dalam segala hal.  Jemaat Tuhan yang berakar di dalam kebenaran Firman Tuhan pasti bertumbuh, berkembang lalu berbuah. Mari kita bertumbuh dalam pengenalan kita kepada Tuhan, supaya dapat mengahasilkan buah iman yang dapat dipersembakan  kepada Tuhan pada kedatangan-Nya yang kedua nanti.

Winner Voice
Berakar dan bertumbuh dalam Tuhan adalah demi kepentingan hidup kita sekarang dan nanti.


   Pengakuan Iman
Pembacaan Firman:
  Hendaklah kamu berakar di dalam Dia dan dibangun di atas Dia, hendaklah kamu bertambah teguh dalam iman yang telah diajarkan kepadamu, dan hendaklah hatimu melimpah dengan syukur. (Kolose 2:7)
1.      Aku mau berakar di dalam dan dibangun juga di atas Kebenaran Firman Tuhan.
2.      Aku mau terus berjuang untuk bertambah teguh dalam iman sebagaimana Firman yang di ajarkan kepadaku.
3.      Aku mau terus bersyukur, berterima kasih atas kebaikkan Tuhan dalam hidupku. 

No comments:

Hidup Berpadanan Dengan Injil Kristus (2)

                            ( Filipi 1:27-30 ) Nasehat Supaya Tetap Berjuang Paulus sedang dalam penjara saat menulis surat kepada jem...