Thursday, April 7, 2016

CUKUPLAH! KASIH KARUNIA TUHAN




2Korintus 12:9-10
Tetapi jawab Tuhan kepadaku: "Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna." Sebab itu terlebih suka aku bermegah atas kelemahanku, supaya kuasa Kristus turun menaungi aku. Karena itu aku senang dan rela di dalam kelemahan, di dalam siksaan, di dalam kesukaran, di dalam penganiayaan dan kesesakan oleh karena Kristus. Sebab jika aku lemah, maka aku kuat.

Kasih karunia diperoleh di saat ALLAH hadir sehingga kemurahan dan kuasa-NYA menyentuh kita. Ini merupakan daya yang luar biasa, suatu kekuatan sorgawi yang diberikan kepada mereka yang berseru kepada Allah. Kasih karunia ini akan berdiam dalam diri orang percaya yang setia, di saat harus mengalami kelemahan dan kesukaran tetapi tetap berpegang kepada kebenaran (Fil 4:13). Empat prinsip dasar kasih karunia adalah :
1.      Semakin besar kelemahan dan pencobaan kita alami oleh karena kebenaran, maka semakin besar kasih karunia yang akan diberikan Allah. Kasih Karunia ALLAH akan selalu cukup bagi kita dalam menjalankan kehidupan sehari-hari, melayani-Nya, dan memikul penderitaan untuk melaksanakan kehendak-Nya  (1Kor 10:13). Selama kita mendekatkan diri kepada Kristus, maka ROH KUDUS akan mengaruniakan kekuatan, pertolongan dan penghiburan.
2.      Sekalipun ada kelemahan dalam diri, kita tidak harus menjadi rendah diri karena Tuhan telah memberikan nilai rohani dalam diri kita. Kita perlu punya sikap positif terhadap diri sendiri sehingga kuasa Tuhan YESUS Kristus ada bersama kita dan diam dalam diri kita sementara kita menempuh kehidupan menuju sorga mulia (Rm 5:21).
3.      Allah mengaruniakan kasih karunia seperlunya (1Kor 1:4) kepada orang yang tidak percaya supaya mereka dapat percaya kepada Tuhan Yesus Kristus (Ef 2:8-9; Tit 2:11; 3:4).
4.      Allah memberikan kasih karunia kepada orang percaya supaya "dimerdekakan dari dosa" (Rom 6:20,22), untuk "mengerjakan di dalam kamu baik kemauan maupun pekerjaan menurut kerelaan-Nya" (Fili 2:13; Tit 2:11-12)
Kasih karunia Allah kepada kita bukan karena kita layak tetapi karena keinginan-Nya sendiri untuk tinggal setia kepada perjanjian-perjanjian – NYA (Kel 6:8).  Bagi orang percaya maka kasih karunia adalah kehadiran dan kasih Allah melalui Kristus Yesus, yang diberikan kepada kita oleh Roh Kudus, sambil memberikan kemurahan, pengampunan, dan keinginan serta kuasa untuk melakukan kehendak Allah (Yoh 3:16; 1Kor 15:10; Fili 2:13; 1Tim 1:15-16). Seluruh kegiatan kehidupan Kristen dari awal sampai akhir tergantung pada kasih karunia ini.
Kasih karunia Allah harus diinginkan dan dicari dengan sungguh-sungguh (Ibr 4:16). Cara untuk mendapatkan kasih karunia Allah adalah dengan: mempelajari dan menaati Alkitab (Yoh 15:1-11; 20:31; 2Tim 3:15); mendengarkan pemberitaan Firman (Luk 24:47; Kis 1:8; Rom 1:16; 1Kor 1:17-18); berdoa (Ibr 4:16; Yud 1:20); berpuasa (Mat 4:2; 6:16); menyembah Kristus (Kol 3:16); senantiasa dipenuhi dengan Roh Kudus (Ef 5:18); dan ikut serta dalam Perjamuan Kudus (Kis 2:42).
Tuhan Yesus memberkati

Pesan Pastoral : 6 Maret 2016
Jemaat Tuhan marilah kita melakukan revolusi rohani. Jadilah “SADAR” dengan selalu  memberi diri yang terbaik kepada Tuhan. Jangan karena kita lemah kemudian menjadi negative terhadap kehidupan, karena di saat kita lemah maka kuasa TUHAN semakin nyata dan dapat lebih dirasakan, tetap percaya dan tetap berdoa karena mujizat-NYA nyata. GBU.
Winner Voice
Hidup dalam kasih karunia TUHAN lebih menguntungkan.

No comments:

Hidup Berpadanan Dengan Injil Kristus (2)

                            ( Filipi 1:27-30 ) Nasehat Supaya Tetap Berjuang Paulus sedang dalam penjara saat menulis surat kepada jem...