Wednesday, July 29, 2015

PEMUJI DAN PENYEMBAH ALLAH (4)



Tetapi saatnya akan datang dan sudah tiba sekarang, bahwa penyembah-penyembah benar akan menyembah Bapa dalam roh dan kebenaran; sebab Bapa menghendaki penyembah-penyembah demikian (Yohanes 4:23).

Jadilah Penyembah ALLAH 

Inilah tingkat tingkat rohani yang diharapkan setiap orang Kristen yaitu bahwa tidak terkecuali siapapun harus dapat menyembah ALLAH dalam roh dan kebenaran. Menjadi penyembah ini merupakan perintah yang jelas dari Tuhan Yesus sendiri. Diawali dari percakapan dengan seorang perempuan berdosa dari Samaria. Dalam peristiwa ini menunjukkan betapa dalam pengabdian dan ketaatan Tuhan Yesus kepada tujuan Bapa di Sorga serta keinginan-Nya yang kuat untuk menuntun orang yang berdosa kepada kehidupan yang kekal. Tuhan Yesus menginginkan keselamatan bagi setiap orang termasuk kepada orang-orang yang terhilang karena dosa (Perumpaan dalam Luk 15; Ams 11:30; Dan 12:3; Yak 5:20).
Keselamatan rohani merupakan kebutuhan yang lebih utama dibandingkan dengan makan dan minum (Luk 4:34). Karena itu kita juga harus mengerjakan karya keselamatan ini, karena banyak orang di sekitar kita siap mendengarkan Firman kebenaran: kita harus berbicara tentang kebutuhan rohani mereka dan Tuhan Yesus yang sanggup memenuhi kebutuhan ini, yaitu bila kita mau menjadi penyembah sesuai kehendak-Nya.
Yesus mengajarkan beberapa hal penting berkaitan dengan penyembah, yaitu;
1.      “dalam roh  … “ (Yun : Pneuma) hal ini menunjukkan tingkatan di mana terjadi penyembahan yang benar. Seseorang harus menghampiri ALLAH dengan hati yang sungguh-sungguh, pikiran yang focus kepada Tuhan Yesus atas segala perbuatan ajaib yang telah dan tetap dapat diperbuat-Nya. Roh kita harus benar-benar diarahkan oleh kehidupan dan tindakkan ROH KUDUS.
2.      “kebenaran … “ (Yun: Aletheia) kebenaran merupakan ciri ALLAH (Mzm 31:6; Rm 1:25; 3:7; 15:8) dan menjelma dalam diri TUHAN YESUS KRISTUS (Yoh 14:6; 2Kor 11:10; Ef 4:21) serta menjadi hakekat dari ROH KUDUS (Yoh 14:17; 15:26; 16:13). Kebenaran merupakan inti Alkitab (Yoh 8:32; Gal 2:5; Ef 1:13).
Penyembahan harus dilakukan dalam roh dan kebenaran artinya bahwa penyembahan itu harus dilaksanakan menurut kebenaran Bapa yang dinyatakan di dalam TUHAN YESUS dan diterima melalui Roh Kudus. Ini merupakan landasan yang kuat dalam beribadah (Neh 8:6-7). Ibadah adalah segala tindakkan dan sikap yang menghargai dan menghormati kelayakan Allah semesta langit dan bumi yang agung. Jadi, ibadah berpusat kepada ALLAH dan bukan kepada manusia. Dalam ibadah Kristen, kita menghampiri Allah dengan bersyukur karena apa yang telah dilakukan-Nya bagi ktia di dalam TUHAN YESUS Kristus dan melalui ROH KUDUS.
Menjadi penyembah ALLAH artinya kita harus hidup dalam TUHAN YESUS Kristus yang adalah kebenaran (Yoh 1:14; 5:31; 14:6; Luk 4:25; 9:27; 12:44). Apakah yang dapat kita kerjakan sebagai seorang penyembah yang benar dalam hidup sehari-hari ;
1.      Menuntut kita harus berbicara dengan benar (1Kor 5:8; Ef 4:25).
2.      Hidup dan berbicara sesuai dengan kebenaran (1Yoh 1:6).
3.      Jangan berdusta lagi (Why 3:9).
Kita harus dapat menuntut diri sendiri untuk tinggal dalam kebenaran, karena orang yang tidak tinggal dalam kebenaran sebenarnya telah menunjukkan keadaan hatinya yang sebenarnya (Yoh 8:44; Kis 5:3), menentang ALLAH dan berada di luar kerajaan Sorga (Why 21:8,27; 22:15; 14:5).
TUHAN YESUS MEMBERKATI

Pesan Pastoral : 28 Juni 2015
Jemaat Tuhan marilah kita melakukan revolusi rohani. Jadilah “SADAR” dengan selalu  memberi diri yang terbaik kepada Tuhan. Allah menuntut setiap kita untuk menyembah DIA di dalam nama TUHAN YESUS KRISTUS, dengan segenap hati, jiwa, dan kekuatan kita. Marilah kita semakin mendekat kepada TUHAN YESUS karena waktunya sudah sangat singkat.
Winner Voice
Orang yang tidak menyembah ALLAH artinya telah menjadi penyembah yang lain (setan, berhala, benda dan orang lain atau diri sendiri)

No comments:

Hidup Berpadanan Dengan Injil Kristus (2)

                            ( Filipi 1:27-30 ) Nasehat Supaya Tetap Berjuang Paulus sedang dalam penjara saat menulis surat kepada jem...