Demikianlah hendaknya orang memandang kami: sebagai
hamba-hamba Kristus, yang kepadanya dipercayakan rahasia Allah. Yang akhirnya
dituntut dari pelayan-pelayan yang demikian ialah, bahwa mereka ternyata dapat
dipercayai. (1 Korintus 4:1-2)
Ternyata Dapat Dipercayai
Mencermati peristiwa yang di alami oleh Gubernur Jakarta bp.
Basuki Purnama yang harus berhadapan dengan anggota DPRD Jakarta atas masalah RAPBD
(Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) ibu kota Jakarta. Kita
melihat adanya anggaran yang tidak “benar” yang dalam bahasa lain di sebutkan
dengan “anggaran siluman” sehingga memiliki potensi untuk di korupsi dan merugikan
rakyat.
Persoalan ini membuat kita harus merenungkan betapa sukar
untuk mencari pemimpin bangsa yang dapat di percayai. Sebagai wakil rakyat
seharunya mereka dapat menjadi pejabat yang dapat dipercayai sehingga
benar-benar mewakili aspirasi masyarakat demi perkembangan dan kemajuan
masyarakat umum.
Belajar dari Alkitab, maka ada pesan rohani untuk setiap
orang Kristen agar menjadi pribadi yang dapat dipercayai. Tanpa
melebih-lebihkan maka kita dapat mencontoh juga dari pribadi bp. Basuki Purnama
/ A Hok, seorang anak Tuhan yang mendapatkan kepercayaan dari rakyat baik
secara resmi melalui pemilihan umum maupun bagaiman beliau dalam merancang
RAPBD Jakarta, hal ini dapat di lihat dari tingkat kepercayaan cukup besar baik
melalui poling masyarakat maupun dari pendapat-pendapat Nitisen (internet).
Bidang apa saja yang perlu mendapatkan perhatian agar menjadi pribadi
dipercayai berdasarkan Alkitab ?;
1. Pertama,
bertanggungjawab dalam pekerjaan. Sekalipun pekerjaan itu “kecil” sederhana
tetap saja kita harus mempertanggungjawabkan hasilnya (Mat 24:21). Allah juga
menantikan hasil prestasi hidup kita, kita harus menjadi orang yang rajin dan
menghasilkan karya-karya yang baik. lebih kusus Allah menantikan kita untuk
menghasilkan tuaian jiwa-jiwa bagi kemuliaan nama Tuhan Yesus (Mat 28:19-20).
2. Kedua,
kita harus dapat dipercayai dalam keuangan. (Luk 16:11) Tegas Firman Tuhan
menyatakan bahwa bila kita tidak dapat jujur dalam perkara keuangan (Mamon)
maka kita juga tidak dapat dipercayakan harta yang sesungguhnya (kekayaan).
orang yang sudah menjadikan uang sebagai “tuan” maka akan sukar baginya untuk
mengenal dan dekat dengan Tuhan, karena tidak mungkin orang dapat mengabdi
dengan dua orang (Luk 16:13).
3. Yang
ketiga adalah dalam hal perkataan. Betapa berbahaya orang yang tidak dapat
mengendalikan lidahnya (Ams 18:21), seperti api yang kecil dapat juga membakar
hutan lebat bila tidak di kendalikan (Yak 3:5). Demikianlah juga orang Kristen
tidak boleh bercabang lidah, menipu sana sini, hal ini jelas mempermalukan nama
Tuhan Yesus (1Tim 3:8).
Sebagai orang Kristen betapa kita mendapatkan perhatian yang
besar seakan akan ada penghakiman tersendiri bagi kita. Hanya saja hal ini
tidak akan memiliki pengaruh yang besar bila kita hidup dalam kebenaran (1Kor
4:2-3). Bila kita menjadi orang yang dapat dipercayai maka kita sedang menjadi
terang dan garam bagi dunia yang gelap dan tawar ini.
Tuhan Yesus memberkati
Pesan Pastoral : 1 Maret 2015
Jemaat
Tuhan marilah kita melakukan revolusi rohani. Jadilah “SADAR” dengan selalu memberi diri yang
terbaik kepada Tuhan. Tidak mudah untuk menjadi orang Kristen sejati, demikianlah
kita harus senantiasa menjaga diri tetap
dalam kebenaran sehingga menjadi pribadi yang dapat di percayai. Memang sudah
seharusnya kita menjadi pribadi yang mempengaruhi secara positif terhadap orang
–orang sekitar sehingga dunia tampak lebih baik lagi.
Winner Voice
Dunia akan melihat apakah kita dapat dipercayai dalam hal
perbuatan, keuangan dan perkataan.
No comments:
Post a Comment