Kisah Para Rasul 13:47-49
Hidup kekal di tentukan bagi segala bangsa, Kata
“ditentukan” dalam ayat ke 48 (Yun : Tetagmenoi) tepat diterjemahkan sebagai
“berkecenderungan” sehingga ayat ini memiliki arti sebagai; semua orang yang
berkecenderungan untuk hidup yang kekal menjadi percaya”, sehingga hal ini
menjadi tepat karena memang seharusnya ada tanggungjawab manusia dalam menerima
atau menolak hidup kekal. (Kis 13:46; 1 Tim 2:4; Tit 2:11; 2 Pet 3:9).
Tidak seorangpun yang tanpa syarat ditetapkan untuk
hidup kekal. (Roma 11:20-22). Demikian pula dengan bangsa Israel yang merupakan
bangsa pilihan Allah. Tetapi dalam hal masa depan bangsa Israel bukanlah
merupakan keputusan Allah secara sewenang-wenang, tetapi ketidakpercayaan dan
penolakkan bangsa ini terhadap kasih karunia Allah di dalam Kristus, membuat
bagian dari bangsa Israel seperti ranting yang tidak berguna akan dipatahkan.
Peringatan penting pula bagi kita orang percaya yang
bukan dari bangsa Israel, (kepada semua gereja, persekutuan atau organisasi
Kristen) janganlah kita menjadi sombong karena ada kemungkinan pula yang
mengerikan terjadi yaitu bahwa Allah “akan memotong” setiap orang, (pelayanan
dan organisasi gereja) jika mereka tidak tetap dalam kemurahan-Nya dan di dalam
iman rasuli dan kebenaran Firman Allah. (Roma 11:22).
Jika Allah tidak menyayangkan bangsa Israel yang
telah dipilihnya demikian pula Allah tidak akan menyanyangkan setiap orang yang
“murtad” yaitu mereka yang menolak jalan Allh dan mengikuti jalan duniawi. (Rom
12:2). Karena itu setiap orang percaya (gereja dan semua organisasi Kristen)
takut akan Tuhan yaitu dengan tetap memperhatikan kemurahan Allah dan juga kekerasan-Nya serta
berusaha keras untuk tetap beriman dan melakukan kebenaran Firman Tuhan. Dalam
hal ini Allah tidak pernah untuk pilih kasih sehingga setiap orang percaya
harus senantiasa sadar rohani, jangan pernah beranggapan bahwa Allah tidak akan
menghukum orang berdosa. (Wah 2-3)
Sekarang kita patut bersyukur, karena sesuai
kerelaan-NYA, Allah telah memilih kita sebelum dunia ini dijadikan supaya kita
mendapatkan kehidupan kekal dalam sorga mulia.(Ef 1:4-5). Dalam hal ini berlaku
“Predestinasi” (Yun : Proorizo) yaitu bahwa Allah telah menentukan sebelumnya
dan berlaku untuk maksud-maksud Allah saja. Pemilihan Allah kepada kita untuk
berada dalam Kristus menjadi suatu umat yang kudus, (gereja yang sejati) yaitu
orang-orang yang benar-benar percaya kepada Tuhan Yesus Kristus.
Allah telah memilih kita untuk: 1. Dipanggil (Roma
8:30). 2. Dibenarkan (Rom 3:24; 8:30). 3. Dimuliakan (Rom 8:30). 4. Dijadikan
serupa dengan Putra-Nya (Rom 8:29). 5. Dijadikan kudus dan tidak bercacat (Ef
1:4). 6. Diangkat sebagai anak-anak Allah (Ef 1:5). 7. Ditebus (Ef 1:7). 8.
Menerima suatu bagian (Ef 1:14). 9. Menjadi puji-pujian bagi kemuliaan-Nya (Ef
1:12; 1Pet 2:9). 10. Menerima Roh Kudus (Ef 1:13; Gal 3:14) 11. Diciptakan
untuk melakukan perbuatan baik. (Ef 2:10).
Luar biasa Allah telah menentukan kehidupan kita
untuk hidup kekal, baiklah kita tetap menjaga iman percaya kita sehingga
kehidupan ini menjadi berarti dan menghasilkan karya-karya yang berkenan di
hati Allah serta memuliakan nama-Nya senantiasa. Tuhan Yesus Memberkati.
No comments:
Post a Comment