Wednesday, May 14, 2014

KRISTUS MELEPASKAN KITA



Galatia 1:4-5

Orang Kristen harus hidup bagi Allah dan menolak untuk dikuasai oleh nilai-nilai, kebijaksanaan duniawi, pandangan duniawi, keinginan jahat, dan kesenangan yang mementingkan diri sendiri dan orang – orang dari dunia ini. (Roma 12:2; Tit 2:14)
Orang Kristen harus sadar bahwa system duniawi saat ini sangat jahat (Kis 2:40) karena berada di bawah pengaruh pemerintahan iblis (Yoh 13:31; 1Yoh 5:19). Orang Kristen perlu bersikap tegas menolak tata cara yang berlaku dan populer dari roh duniawi, sebaliknya orang Kristen harus berani memberitakan kebenaran (Firman) demi kemuliaan nama Tuhan Yesus Kristus. (1Kor 1:17-24).
Orang Kristen harus membenci kejahatan dan mencintai kebenaran (1 Yoh 2:15-17), kita harus tegas menolak roh keduniawian seperti keserakahan, mementingkan diri sendiri, pemikiran “humanistic”, siasat-siasat politik kotor, iri hati, kebencian, dendam, kecemaran, kata-kata kotor, hiburan duniawi yang tidak sopan, mode pakaian yang mengumbar hawa nafsu, kedursilaan, narkotika, mabuk, dan persekutuan dengan roh jahat/ okultisme/ sihir dll.
Pikiran orang percaya harus searah dengan jalan Tuhan (1Kor 216; Fil 2:5) dengan jalan merenungkan Firman Tuhan (Maz 119:11, 148; Yoh 8:31-32). Segala cita-cita kita harus diarahkan pada kebenaran yang abadi yaitu Alkitab.
Rencana, harapan dan cita-cita orang Kristen pada puncaknya adalah untuk menyatakan kemuliaan Allah di dalam nama Tuhan Yesus Kristus sebagai Juruselamat dan pembebas sejati umat manusia, yang dari pada-Nya saja setiap orang percaya beroleh hidup kekal. (Mat 24:42; Luk 12:36-40; Yak 5:7-9). Pengharapan akan keselamatan ini harus diperbaharui setiap hari sehingga setiap orang Kristen senantiasa siap sedia bilamana sangkakala Allah dibunyikan dan Tuhan Yesus hadir kali yang kedua.
Kristus adalah Pembebas Sejati, Dia telah mencurahkan darah-Nya di salib (1Pet 1:18-19) supaya kita ditebus dari segala kejahatan dan keiginan untuk menentang hokum Allah dan standar kehidupan yang kudus (1Yoh 3:4), serta menjadikan kita sebagai umat yang kudus milik kepunyaan-Nya sendiri, terpisah dari dosa dan dunia yang jahat. Orang Kristen yang sampai saat ini masih juga bergumul dengan dosa dan kuasa iblis harus menyadari bahwa jikalau Kristus telah mati bagi penebusan mereka. Kristus juga memberikan kasih karunia yang besar untuk hidup berkemenangan atas kuasa dosa dan kejahatan. (Roma 5:9-11).
Kematian dan kebangkitan Kristus merupakan dasar keselamatan orang percaya, oleh pengorbanan-Nya kita diampuni dan diperdamaikan dengan Allah Bapa di Sorga. (Rom 3:21-26; 4:5-9). Orang percaya harus senantiasa beriman kepada Tuhan Yesus dan hidup dalam persekutuan yang intim bersama-Nya.  Allah begitu mengasihi kita sehingga bersedia mati bagi kita di saat kita masih berseteru, apalagi saat ini setelah kita menjadi anak-Nya. Allah akan membuat segala persediaan untuk menyelamatkan kita dari murka yang akan datang melalui iman kita dalam diri Tuhan Yesus Kristus. (1Kor 1:30; Fil 2:12-16; Kol 3:3-4; 1Tes 1:10).
Tuhan Yesus memberkati.

Pesan Pastoral : 20 April 2014
Jemaat Tuhan marilah kita melakukan revolusi rohani. Jadilah “SADAR” dengan selalu  selalu memberi diri yang terbaik kepada Tuhan. 
Hidup kita hanya boleh dikuasai oleh Roh Kudus, yaitu Roh yang memimpin kehidupan kita sesuai dengan standar sorga dan menolong yang kita tetap dalam jalur kekudusan.

Winner Voice
Dalam otoritas Allah artinya harus menolak pengaruh jahat dari dalam diri maupun orang lain.

No comments:

Hidup Berpadanan Dengan Injil Kristus (2)

                            ( Filipi 1:27-30 ) Nasehat Supaya Tetap Berjuang Paulus sedang dalam penjara saat menulis surat kepada jem...