Galatia 1:4-5
Orang Kristen harus
hidup bagi Allah dan menolak untuk dikuasai oleh nilai-nilai, kebijaksanaan
duniawi, pandangan duniawi, keinginan jahat, dan kesenangan yang mementingkan
diri sendiri dan orang – orang dari dunia ini. (Roma 12:2; Tit 2:14)
Orang Kristen harus
sadar bahwa system duniawi saat ini sangat jahat (Kis 2:40) karena berada di
bawah pengaruh pemerintahan iblis (Yoh 13:31; 1Yoh 5:19). Orang Kristen perlu
bersikap tegas menolak tata cara yang berlaku dan populer dari roh duniawi,
sebaliknya orang Kristen harus berani memberitakan kebenaran (Firman) demi
kemuliaan nama Tuhan Yesus Kristus. (1Kor 1:17-24).
Orang Kristen harus
membenci kejahatan dan mencintai kebenaran (1 Yoh 2:15-17), kita harus tegas
menolak roh keduniawian seperti keserakahan, mementingkan diri sendiri,
pemikiran “humanistic”, siasat-siasat politik kotor, iri hati, kebencian,
dendam, kecemaran, kata-kata kotor, hiburan duniawi yang tidak sopan, mode
pakaian yang mengumbar hawa nafsu, kedursilaan, narkotika, mabuk, dan
persekutuan dengan roh jahat/ okultisme/ sihir dll.
Pikiran orang percaya
harus searah dengan jalan Tuhan (1Kor 216; Fil 2:5) dengan jalan merenungkan
Firman Tuhan (Maz 119:11, 148; Yoh 8:31-32). Segala cita-cita kita harus diarahkan
pada kebenaran yang abadi yaitu Alkitab.
Rencana, harapan dan
cita-cita orang Kristen pada puncaknya adalah untuk menyatakan kemuliaan Allah
di dalam nama Tuhan Yesus Kristus sebagai Juruselamat dan pembebas sejati umat
manusia, yang dari pada-Nya saja setiap orang percaya beroleh hidup kekal. (Mat
24:42; Luk 12:36-40; Yak 5:7-9). Pengharapan akan keselamatan ini harus
diperbaharui setiap hari sehingga setiap orang Kristen senantiasa siap sedia
bilamana sangkakala Allah dibunyikan dan Tuhan Yesus hadir kali yang kedua.
Kristus adalah Pembebas
Sejati, Dia telah mencurahkan darah-Nya di salib (1Pet 1:18-19) supaya kita
ditebus dari segala kejahatan dan keiginan untuk menentang hokum Allah dan
standar kehidupan yang kudus (1Yoh 3:4), serta menjadikan kita sebagai umat
yang kudus milik kepunyaan-Nya sendiri, terpisah dari dosa dan dunia yang
jahat. Orang Kristen yang sampai saat ini masih juga bergumul dengan dosa dan
kuasa iblis harus menyadari bahwa jikalau Kristus telah mati bagi penebusan
mereka. Kristus juga memberikan kasih karunia yang besar untuk hidup
berkemenangan atas kuasa dosa dan kejahatan. (Roma 5:9-11).
Kematian dan
kebangkitan Kristus merupakan dasar keselamatan orang percaya, oleh
pengorbanan-Nya kita diampuni dan diperdamaikan dengan Allah Bapa di Sorga.
(Rom 3:21-26; 4:5-9). Orang percaya harus senantiasa beriman kepada Tuhan Yesus
dan hidup dalam persekutuan yang intim bersama-Nya. Allah begitu mengasihi kita sehingga bersedia
mati bagi kita di saat kita masih berseteru, apalagi saat ini setelah kita
menjadi anak-Nya. Allah akan membuat segala persediaan untuk menyelamatkan kita
dari murka yang akan datang melalui iman kita dalam diri Tuhan Yesus Kristus.
(1Kor 1:30; Fil 2:12-16; Kol 3:3-4; 1Tes 1:10).
Tuhan Yesus memberkati.
Pesan Pastoral : 20 April 2014
Jemaat Tuhan marilah kita melakukan revolusi rohani. Jadilah “SADAR” dengan
selalu selalu memberi diri yang terbaik kepada Tuhan.
Hidup kita
hanya boleh dikuasai oleh Roh Kudus, yaitu Roh yang memimpin kehidupan kita
sesuai dengan standar sorga dan menolong yang kita tetap dalam jalur kekudusan.
Winner Voice
Dalam otoritas
Allah artinya harus menolak pengaruh jahat dari dalam diri maupun orang lain.
No comments:
Post a Comment