Monday, September 3, 2012

BERGUMUL DALAM DOA


Kolose 4:12
 
Tentu akan senang bila kita mengetahui ada orang yang mau berdoa siang-malam supaya kita diselamatkan, diberkati, dan tetap berada di dalam Tuhan. Tidak banyak orang mengetahui bahwa sebenarnya berdoa adalah sebuah Anugerah, karena sebenarnya susah untuk mencari orang yang tulus hati tampa pamrih mau tetap berdoa bagi orang lain kalau bukan karena kasih dan anugerah Tuhan yang bekerja di dalam hatinya.
Epafras dikatakan  selalu bergumul dalam doa kepada jemaat Tuhan di Kolose, Laodikia dan Hierapolis. Bergumul (Yun : agonize) menunjukkan keinginan yang kuat, berjuang atau berusaha keras dalam doa. Orang percaya Perjanjian Baru seharusnya tidak saja bertekun dalam doa (ayat 2) tetapi lebih lagi yaitu berjuang dengan permohonan-permohonan yang kuat. Kebutuhan keluarga, gereja kita dan dunia semuanya penting untuk kita doakan. Kita harus berdoa dengan sungguh-sungguh sambul mengetahui bahwa dalam pergumulan kita Kuasa Kristus senang bekerja di dalam kita (Kolose 1:29) dan maksud Tuhan sedang diwujudkan untuk kepentingan orang lain.
Alasan mengapa kita bergumul dalam doa untuk orang lain adalah pertama bahwa karena doa seseorang berdiri teguh di dalam Tuhan. Hal ini tidak dapat dikerjakan oleh kekuatan manusia tetapi hanya oleh kuasa dan Anugerah Tuhan saja (2Pet 1:4). Jika kita tidak dapat berdiri teguh dihadapan Tuhan, kita tidak dapat melayani Tuhan dan mendapatkan janji berkat (1Kor 15:58), demikian secara khusus seharusnya seorang hamba Tuhan mendapatkan doa-doa dari banyak pihak, agar selalu dapat berdiri teguh di dalam iman, bahkan ini adalah doa Tuhan Yesus  sebelum naik kesorga. (Lukas 18:8).
Kedua, Rohani didewasakan secara penuh (Efesus 4:13). Kedewasaan rohani adalah target kita dimana kita tidak diombang-ambingkan oleh pengajaran palsu (Ef 4:14), berpegang teguh pada kebenaran dan bertumbuh dalam segala hal ke arah Kristus (Ef 4:15). Kita dapat terbebas dari hal-hal  duniawi, iri hati, perselisihan, adu domba dan sejenisnya (1 Kor 3:1-3). Oleh pertolongan Tuhan  yang kita dapatkan melalui pergumulan doa kita dapat meraih kedewasaan rohani. (Matius 7:7)
Akhirnya, bergumul dalam doa membuat kita berkeyakinan penuh dengan segala hal yang dikehendaki Tuhan. Hanya oleh anugerah Allah saja kita dapat mengerjakan apa yang dikehendaki-NYA karena ini pekerjaan Ilahi dan bukan manusiawi (Yoh 12:37-40)
Kehendak Allah saja yang berlaku di Sorga dan di bumi demikian pula oleh kehendak-NYA kita ada di dalam dunia ini, sehingga haruslah kita  bertanya apakah maksud dan misi kita selama kita hidup, apakah yang dikehendaki-NYA untuk kita kerjakan supaya perjalanan hidup kita berkenan di hati-NYA yang secara baik mengarahkan kita kepada Sorga mulia. (Maz 40:9). Kita memerlukan kemampuan ilahi dari Tuhan untuk dapat berjalan dalam kehendak-NYA, dalam hal ini hanya dapat diminta dalam pergumulan doa (Maz 143:10).
Sebagai gereja yang peduli, kita awali dengan kemampuan kita dalam berdoa. Tidak cukup kita hanya bertekun dalam doa tetapi kita harus bergumul dalam doa. Hanya dibutuhkan kemauan keras untuk menjadi pejuang doa dan mintakan anugerah Tuhan bagi keluarga, keuangan, gereja dan hamba-hamba Tuhan, bangsa dan Negara dan masih banyak lainnya. Saudara pasti biasa.
Tuhan Yesus memberkati.

No comments:

Hidup Berpadanan Dengan Injil Kristus (2)

                            ( Filipi 1:27-30 ) Nasehat Supaya Tetap Berjuang Paulus sedang dalam penjara saat menulis surat kepada jem...