Monday, July 2, 2012

LIMA BENTUK PELAYANAN


Efesus 5:14-21

Memuliakan Allah dan menikmatinya adalah puncak tertinggi dari hidup manusia dan cara terbaik untuk melakukannya adalah dengan melayani-Nya. Oleh karena itu bulan Juli ini kita akan berusaha memahami hakekat pelayanan yang berkenan dihadapan-Nya. Bacaan diatas memberitahukan kepada kita agar menggunakan waktu yang ada karena hari-hari ini adalah jahat (ayat 16). Dan jika kita mempergunakan waktu dengan baik, maka kita dapat menyediakan waktu bagi diri sendiri, keluarga, pekerjaan dan gereja serta diatas semuanya itu adalah Allah Pencipta dan Penyelamat kita. Ketika kita  menggunakan waktu dengan baik maka ada lima bentuk pelayanan yang dapat memuliakan Tuhan, yaitu:
1.      Beribadah (Yesaya 58:13-14)
Beribadah merupakan tindakkan nyata kita melayani Tuhan dimana kita mengikatkan diri dengan waktu yang telah ditentukan oleh Allah sendiri agar kita masuk dalam lingkungan kekudusan Allah sendiri. Oleh karena itu kita harus memberi diri seutuhnya saat kita beribadah yaitu dengan segenap hati, dengan segenap jiwa, segenap akal budi dan dengan segenap kekuatan kita. (Markus 12:30)
2.      Melayani sesama (Amsal 27:17).
Dari sesama kita belajar bagaimana seharusnya hidup dan menghargai kehidupan pemberian TUHAN, karena dengan pelayanan kepada sesame kita dapat menyatakan kasih. (Galatia5:13). Dan sesuai dengan karunia yang telah Tuhan berikanlah,  kita dapat melayani sesama (Roma 12:6-8), dan sesungguhnya hidup adalah bila kita dapat berbagi dengan orang lain. (Lukas 6:38).
3.      Memberitakan Kabar Keselamatan. (Matius 28:18-20)
Kita diciptakan untuk melakukan tugas yang Tuhan perintahkan. (Efesus 4:11). Tugas utama kita adalah melakukan Amanat Agung Tuhan Yesus yaitu memberitakan Kabar Keselamatan bagi semua bangsa (Kisah Para Rasul 1:8). Karena itu jika kita tidak bersedia dan gagal melakukan tugas Amanat Agung maka sebenarnya kita telah menyia-nyiakan hidup yang Allah berikan pada kita. (Kisah Para Rasul 20:20-24).
4.      Memuridkan (2 Timotius 2:2)
Sendirian kita tidak mungkin dapat mengerjakan pekerjaan Allah yang Maha Besar bagi penyelamatan umat manusia sepanjang generasi (Matius 25:14-15). Kita harus mendelegasikan tugas kepada orang lain, supaya banyak orang dapat dimuridkan bagi Tuhan Yesus. (Kolose 18:13-17)
5.      Bersekutu Bersama Saudara Seiman. (Ibrani 10:25)
Kita dipanggil Tuhan bukan sekedar menjadi orang percaya saja, tetapi lebih dari itu adalah agar kita masuk dalam persekutuan bersama, dimana kita ditempatkan TUHAN menemukan peran dan bertindak dalam pelayanan sesungguhnya. (Roma 12:4-8). Persekutuan  dalam gereja dan kebersamaan dengan saudara seiman ini kita dapat didewasakan secara rohani dan terus terpelihara iman kita sampai Tuhan Yesus datang ke dua kalinya. (Kisah Para Rasul 2:41-47).
Tuhan Yesus Memberkati.

No comments:

Hidup Berpadanan Dengan Injil Kristus (2)

                            ( Filipi 1:27-30 ) Nasehat Supaya Tetap Berjuang Paulus sedang dalam penjara saat menulis surat kepada jem...