(Matius 6:5-13)
Pada bulan Juni ini kita masuk pada tema “Doa”. Doa itu penting karena sekalipun di mengerti
namun ternyata tidak banyak orang yang suka melakukannya, seringkali bahkan doa
dilakukan hanya sekedar ritual rutin dalam gereja saja atau kebiasaan sebelum
melakukan aktifitas sehingga doa telah mengalami penurunan kualitasnya.
Setiap orang percaya harus sadar bahwa doa adalah
nafas kehidupan, sehingga kebutuhan terhadap doa melebihi kebutuhan atas makanan
atau minuman, oleh karena itu bila kebutuhan atas minuman dan makanan tidak
terpenuhi dapat mengakibatkan sakit bahkan meninggal maka lebih lagi tanpa doa
orang dapat mengalami kematian kekal.
Setiap orang Kristen harus memahami bahwa doa adalah
komunikasi dengan ALLAH. Doa adalah mengatakan keinginan kita yang terdalam
pada ALLAH. Doa juga adalah ekspresi pujian, kekaguman dan hormat akan kasih,
anugerah dan kebaikkan ALLAH pada manusia. Jadi doa adalah sesuatu yang sangat
penting dan sangat efektif untuk menolong kita tetap hidup dalam kebenaran dan
kasih ALLAH selama masih dalam dunia yang gelap ini.
Bagaimana Doa dapat efektif ? ini pertanyaan yang
seringkali di tanyakan karena banyak orang percaya yang tidak dapat merasakan
manfaat dari doa. Setiap doa sebenarnya efektif sampai kepada Bapa di surga,
tetapi yang membuatnya tidak efektif adalah sikap kita yang kurang patut. Doa
akan efektif bila kita memiliki sikap hati yang benar yaitu suka mengampuni
(Matius 6:14-15) dan persatuan (Matius 18:19-20), rendah hati dan penuh
pertobatan (Lukas 18:10-14). Memiliki semangat pantang menyerah ( Matius 7:7-11) dan tidak putus asa
(1Tesalonika 5:17).
Doa juga efektif bila seorang pendoa memiliki hati
yang suci dan kudus (Mazmur 24:3-5; 66:18-19). Pendoa juga harus beriman teguh
(Matius 21:22) dan kepasrahan total pada kebaikkan ALLAH, karena kehendak ALLAH
yang jadi (1Yohanes 5:14). Bila semua itu di dapat maka dengan meterai dalam
Nama Tuhan Yesus maka doa pasti efektif untuk terjadi (Yohanes 14:13).
Apakah pokok doa yang efektif terjadi ? ini
pertanyaan kedua yang harus dapat terjawab sehingga doa memiliki mekanisme yang
baik dan bukan hanya asal berdoa. Pokok doa yang efektif adalah pertama-tama
berisi pemujaan dan penyembahan (Mazmur 103:1-22), kemudian doa pengakuan
(1Yohanes 1:9), doa Ucapan syukur (Filipi 4:6), selanjutnya doa permohonan
(1Timotius 2:1-3) dan akhirnya doa perantara dimana kita berdoa untuk orang
lain. (Yakubus 5:15).
Doa sangat efektif untuk mengubah sejarah hidup kita,
bila saat ini kita kurang beruntung dan sering mengalami sakit penyakit,
marilah kita berdoa agar dengan iman yang tertuju kepada Bapa di surga akan
membuat perubahan yang mengarah kepada kebaikkan dalam hidup. Segeralah kita
berdoa baik secara pribadi (Matius 6:6) maupun bersama keluarga (Kisah Para
Rasul (10:2,30). Kita juga dapat berdoa secara berkelompok bisa dalam gereja,
tempat kerja atau dimanapun saja (Matius 18:20) dan dengan pimpinan ROH KUDUS
kita juga boleh berdoa di muka umum (1Korintus 14:14-17).
Tuhan Yesus Memberkati.
No comments:
Post a Comment