Saturday, April 7, 2012

PASKAH APRIL 2012 THE POWER OF LOVE


Markus 15 :20b – 32

Perasaan “Cinta” memang memiliki kekuatan yang luar biasa. Perasaan cinta ini mampu menggerakkan seseorang melakukan apapun asal perasaan cintanya dapat tersalurkan dengan baik. Tetapi kekuatan “cinta” lebih dasyat terasa bila berada di tangan orang yang memang berkuasa, sehingga perasaan cinta tidak terhalang oleh apapun, tapi dapat diwujudkan secara maksimal sesuai dengan harapan pembawa cinta itu sendiri.
Kedua hal diatas terdapat dalam diri TUHAN YESUS KRISTUS. Cinta TUHAN YESUS sangat besar kepada manusia, sekalipun berdosa tetap saja bersedia mengampuni bahkan untuk mencapai jalan tersebut TUHAN YESUS bersedia mati di atas kayu salib. Dan yang luar biasa adalah bahwa YESUS KRISTUS adalah RAJA di atas segala Raja. (Wahyu 1:5 bd: Mar 15:2; Mat 2:2; 16:28; Yoh 1:49).
Otoritasnya sebagai RAJA di atas segala Raja memungkinkan TUHAN YESUS melakukan apapun sesuai dengan kehendak-Nya supaya pernyataan KASIH-Nya yang besar dapat tercapai. ALLAH sendiri yang mengatur bagaimana DIA dilahirkan, bagaimana DIA harus hidup dan memilih dengan siapakah DIA hidup selama di dunia, dan akhirnya dengan apa dan oleh siapa DIA harus mati, semuanya dalam rancangan yang kudus oleh karena kasihnya yang besar. (Kis 2:23).
Sekarang setelah TUHAN YESUS membuktikan besar Cinta- NYA, akankah kita bersedia menyambut DIA sebagai RAJA yang menaruh cinta atau hanya sekedar perasaan cinta yang menggebu dari seseorang saja ? tidak berbeda dengan orang lain yang mencintai kita ? dapatkah kita menyandingkan cinta TUHAN dengan cinta suami atau istri atau anak atau seorang ibu ? Kekuatan cinta TUHAN YESUS jelas tidak dapat dibandingkan dengan cinta siapapun juga di dunia ini, karena bukan saja kekuatan cinta yang dimiliki-NYA tetapi juga kemampuan dan otoritas yang tidak terbatas yang dimiliki TUHAN YESUS dalam mewujudkan cinta kasih-NYA yang besar sehingga DIA disebut TUHAN Sang Maha Kasih. (Yoh 15:13)
Ketika kita menyambut TUHAN YESUS sebagai Raja yang berotoritas, maka kekuasaan-NYA atas dosa akan menyelamatkan kita oleh karena kasih-NYA (Yoh 3:16). Karena itu sikap hidup kita harus segera berubah saat beribadah kepada-NYA  dengan hormat dan takut akan TUHAN (Maz 5:7). Kita harus layak dihadapan-NYA dan terus mengenekakan pakaian kekudusan (Wah 3:4-5 bd: Mat 22:1-14) selanjutnya tingkatkan terus kualitas pujian dan penyembahan kita. (Za 14:16-17)
Marilah kita menyambut TUHAN YESUS sebagai Raja yang berkuasa memberikan pengampunan sebagai wujud kasih-NYA yang besar pada saat ini ketika kesempatan masih sangat terbuka, sebelum akhirnya TUHAN YESUS akan hadir sebagai hakim yang berkuasa  menjatuhkan hukuman bagi setiap orang yang berdosa. (Wahyu 20:11-15)
Tuhan Yesus memberkati.

No comments:

Hidup Berpadanan Dengan Injil Kristus (2)

                            ( Filipi 1:27-30 ) Nasehat Supaya Tetap Berjuang Paulus sedang dalam penjara saat menulis surat kepada jem...