Saturday, March 10, 2012

BERIKANLAH YANG TERBAIK


Kisah Para Rasul 20:35

Kita harus mengasihi dengan demikian kita mengenal ALLAH sebab Allah adalah kasih (1Yoh 4:8). Mengasihi tidak dapat lepas dari memberi, sebab kasih merupakan sikap hati sedangkan memberi merupakan tindakan nyata dari kasih itu sendiri.  Perlu setiap orang Kristen pahami adalah bahwa dalam mengasihi ada konsekwensi logis untuk berkorban karena dalam memberi kita melepaskan apa yang ada dalam tangan kita untuk memberikan keuntungan bagi orang lain.
Hanya dengan memberi, kita dapat memberkati orang lain dan diri sendiri (Kis 20:35), sebab ALLAH akan memberkati orang yang juga bersedia menjadi berkat. Inilah yang di sebut hukum “tabur – tuai”. Jadi jika kita rela melepaskan hak milik kita untuk menolong orang lain, maka ALLAH juga akan melepaskan berkat-berkat-Nya dengan senang hati kepada kita. (Lukas 6:38)
Inilah prinsip yang harus di pegang bahwa kita harus memberikan yang terbaik bagi orang lain karena kitapun mengharapkan yang terbaik dari TUHAN, dan memang ALLAH selalu memberikan  yang terbaik bagi kita.
Bila kita memberikan yang berbaik artinya kita menghargai ALLAH (Amsal 3:9-10). ALLAH sangat menghargai sikap hati yang demikian dan ALLAH akan memberi dengan murah akan berlimpah dalam segala kekayaan (2Kor 9:6), oleh karena itu jika kita rela hati kehilangan sesuatu untuk TUHAN dan sesama, maka kita akan mendapatkannya. (Luk 6:38)
Hendaknya kita memberikan yang terbaik sesuai dengan karunia yang kita miliki (1Petrus 4:10) dan lakukanlah dengan sukarela serta bukan karena terpaksa (2Kor 9:7). ALLAH menguji ketulusan hati kita dalam memberi (Maz 7:8-9), bukan karena jumlah atau mahalnya barang yang diberikan.  Kita memberikan karena kita mengasihi dan tidak ada agenda pribadi untuk mendapatkan pujian atau keinginan mendapatkan keuntungan yang lebih besar dari apa yang kita berikan.
Namun tetap saja selalu ada resiko penolakan di saat kita memberikan yang terbaik karena tidak semua orang suka dan sikap hati dalam mengasihi ini mudah untuk di salah pahami. Janganlah kita ijinkan penolakan-penolankan mematahkan semangat kita untuk tetap memberikan yang terbaik. Yesus adalah teladan yang baik karena tetap memberi yang terbaik yaitu hidup-Nya sendiri walaupun manusia menolak bahkan menyalibkan-Nya.
Perasaan yang sama juga dapat dialami oleh orang-orang beriman pada masa sekarang ini, dimana kita telah memberikan yang terbaik bagi dunia yaitu keselamatan jiwa, tetapi dunia menolak. (Ibrani 11:38). Menjadi tugas kita untuk tetap memberitakan kabar keselamatan dalam Tuhan Yesus Kristus, kita harus tetap bersemangat untuk melakukan AMANAT AGUNG Tuhan Yesus Kristus, jangan takut dan malu karena di tolak karena ALLAH selalu menyertai kita dengan tanda-tanda-Nya, tetapi kita harus takut bila kita memberitakan kabar keselamatan ini sebab akan banyak yang binasa dan kasih ALLAH menjadi sia-sia.  
Pastikan kita telah memberikan yang terbaik karena yang terbaik telah TUHAN sediakan bagi kita sekarang dan nanti.
Tuhan Yesus Memberkati.

No comments:

Hidup Berpadanan Dengan Injil Kristus (2)

                            ( Filipi 1:27-30 ) Nasehat Supaya Tetap Berjuang Paulus sedang dalam penjara saat menulis surat kepada jem...