Kisah Para Rasul 20:35
Kita harus mengasihi dengan demikian kita mengenal
ALLAH sebab Allah adalah kasih (1Yoh 4:8). Mengasihi tidak dapat lepas dari
memberi, sebab kasih merupakan sikap hati sedangkan memberi merupakan tindakan nyata
dari kasih itu sendiri. Perlu setiap
orang Kristen pahami adalah bahwa dalam mengasihi ada konsekwensi logis untuk
berkorban karena dalam memberi kita melepaskan apa yang ada dalam tangan kita
untuk memberikan keuntungan bagi orang lain.
Hanya dengan memberi, kita dapat memberkati orang
lain dan diri sendiri (Kis 20:35), sebab ALLAH akan memberkati orang yang juga
bersedia menjadi berkat. Inilah yang di sebut hukum “tabur – tuai”. Jadi jika
kita rela melepaskan hak milik kita untuk menolong orang lain, maka ALLAH juga
akan melepaskan berkat-berkat-Nya dengan senang hati kepada kita. (Lukas 6:38)
Inilah prinsip yang harus di pegang bahwa kita harus
memberikan yang terbaik bagi orang lain karena kitapun mengharapkan yang
terbaik dari TUHAN, dan memang ALLAH selalu memberikan yang terbaik bagi kita.
Bila kita memberikan yang berbaik artinya kita
menghargai ALLAH (Amsal 3:9-10). ALLAH sangat menghargai sikap hati yang
demikian dan ALLAH akan memberi dengan murah akan berlimpah dalam segala
kekayaan (2Kor 9:6), oleh karena itu jika kita rela hati kehilangan sesuatu
untuk TUHAN dan sesama, maka kita akan mendapatkannya. (Luk 6:38)
Hendaknya kita memberikan yang terbaik sesuai dengan
karunia yang kita miliki (1Petrus 4:10) dan lakukanlah dengan sukarela serta
bukan karena terpaksa (2Kor 9:7). ALLAH menguji ketulusan hati kita dalam
memberi (Maz 7:8-9), bukan karena jumlah atau mahalnya barang yang diberikan. Kita memberikan karena kita mengasihi dan
tidak ada agenda pribadi untuk mendapatkan pujian atau keinginan mendapatkan
keuntungan yang lebih besar dari apa yang kita berikan.
Namun tetap saja selalu ada resiko penolakan di saat
kita memberikan yang terbaik karena tidak semua orang suka dan sikap hati dalam
mengasihi ini mudah untuk di salah pahami. Janganlah kita ijinkan
penolakan-penolankan mematahkan semangat kita untuk tetap memberikan yang
terbaik. Yesus adalah teladan yang baik karena tetap memberi yang terbaik yaitu
hidup-Nya sendiri walaupun manusia menolak bahkan menyalibkan-Nya.
Perasaan yang sama juga dapat dialami oleh
orang-orang beriman pada masa sekarang ini, dimana kita telah memberikan yang
terbaik bagi dunia yaitu keselamatan jiwa, tetapi dunia menolak. (Ibrani
11:38). Menjadi tugas kita untuk tetap memberitakan kabar keselamatan dalam
Tuhan Yesus Kristus, kita harus tetap bersemangat untuk melakukan AMANAT AGUNG
Tuhan Yesus Kristus, jangan takut dan malu karena di tolak karena ALLAH selalu
menyertai kita dengan tanda-tanda-Nya, tetapi kita harus takut bila kita
memberitakan kabar keselamatan ini sebab akan banyak yang binasa dan kasih
ALLAH menjadi sia-sia.
Pastikan kita telah memberikan yang terbaik karena
yang terbaik telah TUHAN sediakan bagi kita sekarang dan nanti.
Tuhan Yesus Memberkati.
No comments:
Post a Comment