Monday, December 5, 2011

HIDUP BIJAK

Pengkotbah 9:7-10

Bila kita hidup dengan bijak maka kita dapat hidup dalam kewaspadaan, sehingga dapat menghindari masalah yang tidak perlu terjadi dan mendapatkan manfaat dari setiap peristiwa dan mengubahkannya menjadi keuntungan (profit).
Ada seorang yang sangat bijaksana yaitu Salomo, seorang yang menerima hikmat Allah secara luar biasa. Pengkotbah menuliskan bahwa setiap orang memiliki nasib yang sama baik yang kaya atau miskin, padai atau bodoh, orang hina atau yang terhormat. Setiap orang sama nasibnya yaitu; lahir sekali dengan tidak membawa apapun dan nantinya akan meninggal juga tidak membawa apapun, sekalipun dibawakan macam-macam dalam kubur juga tetap tidak dapat memanfaatkannya, jadi itu sebuah kesia-siaan. Manusia hanya dapat dibedakan adalah disaat masa hidupnya dan pengkotbah menuliskan tentang kehidupan yang bijaksana sehingga terhindar dari masalah dan mendapatkan keuntungan dalam kehidupan yang singkat ini.
1.      Menikmati hidup dengan gaya hidup minimal. Bila kita dapat menikmati hidup dengan sederhana cukup makan dan minum maka kita dapat menghindarkan diri dari pemborosan. Banyak orang mencari kenikmatan diluar rumah misalnya hiburan malam untuk memuaskan dirinya, tapi semua itu semu. (Ayat 7)
2.      Tinggal dalam kebenaran dan kekudusan. Melanggar peraturan sama menaruh hidup kita dalam bahaya dan dalam bayang-bayang kerugian karena denda. Hidup tidak kudus segera membuat hidup diluar anugerah ALLAH, kita tidak bisa mengharapkan berkat sementara kita melanggar kekudusan Tuhan dan ini merupakan kerugian yang besar karena kita sangat membutuhkan Tuhan sepanjang hidup kita.(ayat 8)
3.      Hidup setia dengan pasangan hidup. Banyak masalah yang dihadapi bila kita mulai hidup dengan tidak setia dengan pasangan, Allah telah menciptakan pasangan hidup menjadi satu untuk saling membutuhkan. Usahakanlah kita terus menikmati kehidupan yang selaras dan rukun dengan pasangan hidup karena disanalah Allah akan memerintahkan berkat-berkat yang berlimpah dalam kehidupan kita. (Ayat 9)
4.      Bekerja sekuat tenaga. Sepanjang kehidupan yang dianugerahkan Tuhan kita juga harus mengusahakan kesejahteraan kita dengan bekerja keras, inilah saluran utama ALLAH memberkati umat-Nya. Allah menyalurkan kemurahan-Nya melalui prestasi yang kita hasilkan sehingga kita dapat disebut dengan orang yang berhasil dan beruntung oleh campur tangan ALLAH dalam pekerjaan. Apapun pekerjaan itu kerjakanlah dengan sepenuh hati, dengan motivasi bahwa semua itu kita kerjakan untuk Tuhan.
Hidup bijaksana tidak meninggalkan iman karena iman tanpa perbuatan pada hakekatnya tidak beriman. Jadi saat kita beriman pastikan ada sesuatu yang kita kerjakan sehingga ALLAh akan menambahkan segala yang baik dalam hidup kita, yan tidak pernah dipikirkan atau yang timbul dalam hati kita, ALLAH sanggup mengadakannya. Semua itu oleh karena kasih-Nya bagi setiap orang yang hidup bijaksana dihadapan ALLAH.
Tuhan Yesus memberkati.

No comments:

Hidup Berpadanan Dengan Injil Kristus (2)

                            ( Filipi 1:27-30 ) Nasehat Supaya Tetap Berjuang Paulus sedang dalam penjara saat menulis surat kepada jem...